Lini Depan Timnas Indonesia U-20 Butuh Sosok Pelayan ketika Tampil di Piala Dunia U-20 2023

oleh Iwan Setiawan diperbarui 08 Mar 2023, 16:17 WIB
Timnas Indonesia U-20 - Ilustrasi Ilustasi Timnas Indonesia U-20 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Produktivitas gol Timnas Indonesia U-20 masih menjadi pekerjaan rumah pelatih Shin Tae-yong. Dari tiga pertandingan Grup A Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, hanya satu gol yang bisa dicetak, yaitu lewat Hokky Caraka.

Gol yang dicetak Hokky Caraka terjadi saat Timnas Indonesia U-20 menang 1-0 atas Suriah pada laga kedua Grup A Piala Asia U-20 2023. Sementara ketika menghadapi Irak dan Uzbekistan, Tim Garuda Nusantara gagal mencetak satu gol pun.

Advertisement

Padahal Piala Asia U-20 2023 menjadi ujian bagi Timnas Indonesia U-20 sebelum terjun di Piala Dunia U-20 2023. Dari statistik tersebut, sudah jelas tergambar jika lini serang Garuda Nusantara belum layak untuk tampil di Piala Dunia U-20, mengingat lawan yang dihadapi tentu lebih berat ketimbang Piala Asia.

Sebenarnya, Hokky bisa diandalkan sebagai targetman. Dia punya skill dan insting gol yang bagus. Selain itu, masih ada striker lain, Rabani Tasnim. Penyerang Borneo FC itu juga punya skill dan ketenangan bagus.

Plus masih ada nama-nama seperti Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh yang memiliki kecepatan di sektor sayap. Namun, kelebihan para pemain itu seperti kurang maksimal.

Pertanyaannya, apakah lini depan Timnas Indonesia U-20 sudah mumpuni untuk tampil di Piala Dunia U-20? Apalagi ajang ini digelar di Indonesia pada Mei dan Juni 2023. Hanya tersisa dua bulan untuk melakukan pembenahan.

Bola.com mengulas sejumlah persoalan yang membuat potensi Timnas Indonesia U-20 belum terlihat.

2 dari 4 halaman

Lebih Fokus Bertahan

Meski tampil lebih baik dari dua laga sebelumnya dan mampu menahan imbang tanpa gol Uzbekistan U-20 pada matchday pamungkas Grup A Piala Asia U-20 2023 di Istiqlol Stadium, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/2023) malam WIB, Garuda Muda harus berbesar hati untuk memberi tempat kepada Irak yang akhirnya lolos mendampingi Uzbekistan ke babak perempatfinal. Irak sendiri lolos meski hanya bermain imbang 1-1 dengan Suriah dan mengumpulkan poin yang sama dengan Timnas Indonesia U-20 yaitu 4 poin hasil 1 kali menang, 1 kali imbang dan 1 kali kalah. Indonesia kalah head to head dari Irak setelah sebelumnya menyerah 0-2 pada matchday pertama. (AFC/Tolibjon Kosimov Tokhririvich)

 

Hanya satu gol yang bisa dicetak di Piala Asia U-20 persoalannya bukan karena kualitas pemain depat tidak mumpuni. Tapi karena Indonesia lebih banyak menerima serangan. Sehingga mereka fokus bertahan.

Dalam tiga pertandingan, anak buah Shin Tae-yong hanya kemasukan dua gol. Hanya Irak yang dua kali merobek gawang Indonesia.

Sedangkan Suriah hingga tuan rumah Uzbekistan tidak mampu mencetak gol. Ketika mendapatkan tekanan, para pemain Indonesia hampir semua turun ke daerah sendiri.

Sehingga Hokky Caraka dkk. kurang dapat suplai bola. Bahkan barisan penyerang beberapa kali ikut turun ke daerah sendiri.

Kondisi ini membuat mereka berada jauh dari gawang lawan. Ditambah lagi saat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, aliran bola dari lini tengah masih sering diantisipasi lawan.

Jika lini tengah bisa memberikan banyak suplai bola matang ke depan, kinerja Hokky dkk. bisa lebih maksimal.

3 dari 4 halaman

Butuh Suplai Bola Matang

Pemain depan timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka Brilliant (depan) berusaha menembus pertahanan Uzbekistan pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-20 di Stadion Istiqlol Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/2023). Garuda Muda gagal mencetak gol dalam laga yang tuntas 0-0. Skuad besutan Shin Tae Yong berada di posisi ketiga Grup A dengan raihan empat poin. (Foto: Dok PSSI)

 

Absennya Marselino Ferdinan di Piala Asia U-20 2023 sangat berpengaruh terhadap ketajaman Indonesia. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu biasanya memberikan suplai bola matang untuk barisan penyerang.

Hilangnya Marselino membuat peran pengatur serangan menumpuk pada Arkhan Fikri.

Persoalannya, saat Arkhan kesulitan menembus pressing lawan, aliran bola ke depan akhirnya macet. Ini yang membuat Hokky dkk. minim dapat suplai bola.

Adapun umpan-umpan yang mengalir ke depan, mayoritas bola yang masih mentah. Hanya saat melawan Irak beberapa kali pemain depan Timnas Indonesia U-20 punya peluang emas. Sayangnya masih terbuang sia-sia.

4 dari 4 halaman

Klasemen Akhir Grup A Piala Asia U-20 2023

Para pemain starter Timnas Indonesia U-20 berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum dimulainya laga matchday ketiga Grup A Piala Asia U-20 2023 menghadapi Uzbekistan U-20 di Istiqlol Stadium, Fergana, Uzbekistan, Selasa (7/3/2023) malam WIB. (AFC/Tolibjon Kosimov Tokhririvich)
Pos    Main Menang  Seri  Kalah  Poin 
1 Uzbekistan   2  1  0  7
2 Irak   1  1  1  4
3 Indonesia   1  1  1  4
4 Suriah   0  1  2  1

Berita Terkait