Awas! Inilah Daftar Pemain PSM yang Terancam Hukuman Larangan Bermain di BRI Liga 1

Satu sosok sentral yakni Yuran Fernandes telah dipastikan absen karena kartu merah saat tandang ke Persita lalu.

Bek asing ini tidak bermain untuk dua partai PSM saat menjamu Bhayangkara FC dan melawat ke kandang Madura United.

Kontribusi pemain asal Tanjung Verde ini sangat besar bagi skuat Juku Eja. Dia tak hanya tangguh sebagai benteng pertahanan. Tapi Yuran juga cukup produktif mencetak gol. Dia telah menyumbang tujuh gol dari 27 penampilannya.

Nah, jika Wiljan Pluim dkk. tak segera mengunci gelar juara, maka di tengah perjalanan ada kemungkinan beberapa penggawa utamanya 'dikebiri' agar PSM kehilangan kekuatan terbaiknya.

Berikut daftar pemain PSM yang berpeluang absen jika mendapat akumulasi kartu kuning di empat pertandingan berikutnya.

Wiljan Pluim pernah jadi pesakitan akibat kartu merah melawan Persik di Kediri pada putaran pertama lalu. Kapten tim PSM asal Belanda ini bisa saja jadi target penggembosan.

Karena saat ini dia telah mengoleksi tiga kartu kuning. Sesuai regulasi manual Liga 1, tiap pemain akan absen bermain bila mereka mengumpulkan empat kartu kuning.

So, Wiljan Pluim tinggal punya satu sisa kartu kuning lagi dipastikan akan absen di laga PSM berikutnya. Makanya Pluim harus hati-hati dan tak banyak tingkah di empat sisa pertandingan mendatang.

Daya dobrak PSM akan melempem jika Ramadhan Sananta absen. Pasalnya striker muda ini merupakan gacoan utama di lini depan.

Dia adalah top scorer bagi PSM musim ini. Sananta telah tampil sebanyak 20 pertandingan dengan torehan 10 gol dan dua assist.

Yang bikin ketir-ketir, pemain jebolan Diklat PPLP Riau ini sudah mengoleksi dua kartu kuning. Artinya, jika Sananta mendapat dua kartu lagi maka dia tak bisa tampil di partai berikutnya.

PSM juga berpotensi kehilangan Everton Nascimento. Karena striker asing ini telah mengoleksi tiga kartu kuning. Tambahan satu kartu lagi cukup untuk membuat Everton jadi penonton pada laga yang dilakoni PSM.

Kendati produktifitasnya masih di bawah Ramadhan Sananta, namun Everton telah mencetak delapan gol dan dua assist dari 25 kalo main.

Bayangkan seperti apa lini depan PSM jika kehilangan Ramadhan Sananta dan Everton Nascimento sekaligus saat berburu mahkota juara?

Sejak PSM melepas Hilmansyah dan Syaiful Syamsudin ke RANS Nusantara FC serta Dewa United, maka Reza Arya Pratama menjadi kiper utama PSM di BRI Liga 1 2022/2023.

Reza telah melewati 30 pertandingan dengan catatan luar biasa. Pemain berusia 22 tahun ini memiliki 13 kali rekor clean sheet dan hanya kebobolan 22 gol.

Namun Reza Pratama harus waspada di pertandingan berikutnya. Karena dia telah mengantongi dua kartu kuning. Jika dia diganjar dua kartu lagi, maka PSM akan kehilangan palang pintu terbaiknya.

Juku Eja masih memiliki dua kiper lagi yakni Rivky Mokodompit dan Suardi Harlan. Mereka memang lebih senior dan kaya pengalaman dibanding Reza Pratama. Tapi kedua senior itu sama sekali belum pernah dimainkan musim ini.

Di tengah ketatnya persaingan perebutan gelar juara tentu tekanan makin kuat. Apakah Rivky dan Suardi bakal kuat menahan tekana itu dengan minim jam terbang?

Penggawa PSM selanjutnya yang kudu hati-hati adalah Kenzo Nambu. Pasalnya dia sudah mendapatkan dua kartu kuning. Dia butuh dua kartu lagi untuk absen di pertandingan PSM berikutnya.

Gelandang serang asal Jepang ini juga bagian ruh permainan Pasukan Ramang. Debutnya di Indonesia musim ini, Kenzo telah membantu dengan tujuh gol dan dua assist dari 27 pertandingan.

Tapi di sektor penyerangan, PSM masih memiliki dua bersaudara Yance dan Yakob Sayuri yang masih minim koleksi kartu kuning.

Namun, bagaimana pun juga sosok pemain asing seperti Kenzo Nambu akan mampu menambah spirit juang PSM di empat partai mendatang.