Fajar Alfian dan Jejak Pemenang All England dari Bumi Pasundan

oleh Erwin Snaz diperbarui 21 Mar 2023, 05:15 WIB
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menerima trofi juara All England 2023 setelah mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga final di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3) malam WIB. Fajar/Rian menang 21-17 dan 21-14. (foto: istimewa)

Bola.com, Bandung - Pebulutangkis asal Jawa Barat, Fajar Alfian sukses menjuarai ajang bergengsi All England 2023 pada nomor ganda putra berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto.

Fajar yang merupakan atlet asli Tanah Pasundan itu menang atas seniornya yang juga dari Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-17 dan 21-14.

Advertisement

Raihan itu tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fajar. Sebelumnya, pebulutangkis kelahiran Bandung ini telah meraih berbagai prestasi, mulai dari juara di Swiss Open 2022, Korea Open 2022, Asia 2022, Thailand Open 2022, Malaysia Open 2022, Thomas Cup 2022, Singapore Open 2022, dan Denmark Open 2022.

Selain Fajar, Jabar juga selama ini terbilang konsisten menyumbangkan atlet pada ajang All England. Di tahun sebelumnya, pada bulan Maret 2022 Indonesia juga meraih medali emas pada turnamen All England 2022 melalui atletnya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

2 dari 4 halaman

Muhammad Shohibul Fikri

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke babak 16 besar All England 2023 setelah menang atas pasangan veteran asal Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (14/3) sore WIB. (foto: PBSI)

Mereka mengalahkan unggulan ke-8 Ong Yew Sin dan Teo Ee Yi di ronde kedua. Muhammad Shohibul Fikri merupakan atlet PB. SGS PLN di Bandung, Jawa Barat.

“Tahun 2022 atlet Jabar juga meraih juara All England dinomor ganda putra yaitu M. Fikri pasangannya Bagas. Tahun ini di bulan yang sama atlet Jabar kembali meraih restasi di All England yaitu Fajar Alfian berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto,” kata Ketua Harian Pengprov PBSI Jabar, Gianto Hartono, Senin (20/03/2023) di Bandung.

Itu artinya, lanjut Gianto, Jabar konsisten untuk nomor ganda putra menyumbangkan atlet tampil pada turnamen bergengsi All England.

“Jabar sudah dua kali berturut-turut tampil di All England dan menyumbang prestasi tertinggi. All England ini bukan turnamen kaleng-kaleng. Ini ajang bergengsi. Artinya Jabar konsisten melahirkan atlet-atlet terbaiknya tampil di All England,” cetus Gianto.

3 dari 4 halaman

Sejarah Pemenang All England dari Tanah Pasundan

Pada Olimpiade Atlanta tahun 1992, pasangan ganda putra Rexy Mainaky dan Ricky Subagja berhasil tekuk pasangan Malaysia, Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock dalam tiga set di partai final. Mereka menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang berhasil bawa medali emas kala itu. (Foto: AFP/Robyn Beck)

Sejak tahun 1959, pebulutangkis kelahiran Jabar lanjut Gianto sukses menorehkan prestasi di All England. Ia adalah Tan Joe Hok alias Hendra Kartanegara, putra Indonesia pertama yang menjuarai All England tahun 1959.

Untuk ganda putri juga Jabar memiliki Susi Susanti yang meraih prestasi tertinggi pada All England tahun 1990, 1991, 1993 dan All England 1994.

Pada nomor ganda putra atlet kelahiran Cirebon Tjun Tjun yang terkenal sebagai spesialis ganda pada tahun 1970-an berpasangan dengan Johan Wahjudi dan menjuarai All England tahun 1974, 1975, 1977, 1978, 1979, dan 1980.

Kemudian Rudy Heryanto kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat berpasangan dengan Hariamanto Kartono menjuarai All England 1981 dan 1984. Berlanjut ke eranya Ricky Subgja yang juga asal Jabar berhasil meraih prestasi tertinggi pada All England tahun 1995 dan 1996 berpasangan dengan Rexy Mainaky.

4 dari 4 halaman

Era Candra Wijaya

Pemain badminton Indonesia Candra Wijaya (kiri) dan Tony Gunawan mengibarkan bendera usai mengalahkan pemain badminton Korea Selatan Lee Dong-Soo dan Yoo Yong-Sung pada laga final ganda putra Olimpiade Sydney 2000 di Sydney Olympic Park Pavillions, Australia, 21 September 2000. (ROBYN BECK/AFP)

Pada All England 1999 ada atlet kelahiran Jabar Candra Wijaya berpasangan dengan Tony Gunawan juga menyumbang medali emas bagi Indonesia. Tahun 2021 Tony kembali berpasangan dengan atlet Jabar Halim Heryanto di All England dan sukses meraih medali emas.

Candra Wijaya pada tahun 2003 beganti pasangan dan tampil kembali di All England dengan Sigit Budiarto juga mampu menunjukkan taringnya dengan mempersembahan medali emas.

Dan saat ini, atlet Jabar kembali berjaya pada tahun 2022 dan 2023 melalui Muhammad Shohibul Fikri dan prestasinya dilanjutkan Fajar Alfian.

"Mudah-mudahan prestasi pebulutangkis asal Jawa Barat ini terus berlanjut. Ini kebanggaan bagi kami dari PBSI Jabar dan tentunya bagi Indonesia," imbuh Gianto sambil mengakhiri.

Berita Terkait