Argentina, Negara Tersukses di Piala Dunia U-20 yang Ingin Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Edisi 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 27 Mar 2023, 12:00 WIB
Selebrasi pemain Argentina, Lionel Messi setelah mencetak gol ke gawang Spanyol dalam laga perempatfinal Piala Dunia Remaja 2005 di Enschede, Belanda (25/6/2005). Lionel Messi berhasil mengawinkan gelar pemain terbaik dan top skor pada Piala Dunia U-20 edisi 2005 di Belanda. Sebagai top skor, ia mampu mencetak 6 gol sepanjang turnamen dan berhasil membawa Argentina menjadi juara. (AFP/Aris Messinis)

Bola.com, Buenos Aires - Nasib Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia di ujung tanduk. Argentina siap menyalip. Timnas Argentina U-20 berpeluang mengukuhkan status sebagai raja turnamen dunia di bawah usia 20 tahun.

Argentina U-20 adalah tim tersukses di Piala Dunia U-20. Kesebelasan dengan sebutan lain Albicelestes itu sudah enam kali keluar sebagai kampiun, termasuk back-to-back pada 2005 dan 2007.

Advertisement

Ketika menjuarai Piala Dunia U-20 2005, Argentina U-20 diperkuat oleh Lionel Messi hingga Sergio Aguero. Messi terpilih sebagai pemain terbaik dan top scorer dengan enam gol.

Saat kembali ke singgasana Piala Dunia U-20 pada dua tahun berselang, Argentina U-20 beramunisikan Sergio Aguero sampai Angel Di Maria. Mengikuti jejak Messi, Aguero menjadi pemain terbaik dan tersubur lewat enam gol.

2 dari 5 halaman

4 Trofi Lainnya

Dua pemain Timnas Argentina U-20, Diego Markic dan Juan Roma Riquelme mengangkat trofi juara pada Piala Dunia U-20 1997 yang berlangsung di Malaysia. (Dok. FIFA)

Selain pada 2005 dan 2007, Argentina U-20 juga berhasil menggondol gelar Piala Dunia U-20 pada 1979, 1995, 1997, dan 2001.

Namun, untuk edisi 2023, Argentina U-20 harus menerima kenyataan pahit. Dipimpin Javier Mascherano dari kursi pelatih, Albicelestes terleminasi dari babak penyisihan Copa America U-20 2023 yang menjadi jalur kualifikasi ke Piala Dunia U-20 tahun ini.

Akan tetapi, secercah harapan buat Argentina U-20 muncul. Negeri Tango dikabarkan sangat tertarik untuk menggeser posisi Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023. Mengapa bisa demikian?

3 dari 5 halaman

Dipanaskan Media Argentina

Pemain Argentina, Javier Saviola (kanan) dan pelatih Jose Pekerman merayakan keberhasilan Argentina menjuarai Piala Dunia Remaja 2001 setelah mengalahkan Ghana pada laga final di Buenos Aires, Argentina (8/7/2001). Javier Saviola sukses meraih gelar pemain terbaik dan top skor secara bersamaan pada Piala Dunia U-20 edisi 2001 di Argentina. Sebagai top skor, ia mampu mencetak 11 gol sepanjang turnamen dan berhasil membawa Argentina menjadi juara. (AFP/Miguel Mendez)

Status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 terancam dicabut FIFA menyusul pembatalan drawing putaran final yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret 2023.

PSSI mengklaim bahwa FIFA mengambil keputusan seperti itu akibat penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster terhadap kemungkinan Timnas Israel U-20 bermain di Pulau Dewata selama Piala Dunia U-20 2023.

Media Argentina, Doble Amarilla melaporkan bahwa Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) segera mengajukan diri sebagai tuan rumah pengganti jika Piala Dunia U-20 2023 tidak jadi berputar di Indonesia.

4 dari 5 halaman

Jam-Jam Genting

Argentina dirumorkan akan bergontokan dengan sejumlah negara seperti Qatar dan Peru untuk menggeser posisi Indonesia sebagai host turnamen dua tahunan itu.

Andai Argentina terpilih sebagai tuan rumah pengganti Indonesia, maka Argentina U-20 akan lolos otomatis ke Piala Dunia U-20 2023 untuk mengisi slot Timnas Indonesia U-20 yang digugurkan buntut batal menjadi penyelenggara.

"Semuanya sedang dievaluasi dan akan menjadi waktu yang krusial. Namun, sulit untuk melakukan pergantian tempat," ujar sumber FIFA dalam narasi pemberitaan Doble Amarilla.

5 dari 5 halaman