Jurnalis Kawakan Italia: Indonesia Dibayangi Sanksi FIFA Beberapa Tahun Gara-gara Polemik Piala Dunia U-20 2023

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 27 Mar 2023, 15:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan sambutan saat launching merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 di Atrium Mall FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (08/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Roma - Jurnalis kawakan Italia, Gianluca Di Marzio, memperkirakan bahwa Indonesia akan mendapatkan sanksi berat dari FIFA jika tidak dapat mengakomodasi Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023.

PSSI baru saja mengabarkan bahwa FIFA memutuskan untuk tidak jadi menggelar pengundian babak penyisihan Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.

Advertisement

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa langkah yang diambil FIFA itu seiring dengan penolakan Gubernur Bali, I Wayan Koster terhadap kemungkinan Israel U-20 ditempatkan di Pulau Dewata selama Piala Dunia U-20 2023.

Pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 mendapatkan perhatian dari Di Marzio mengingat Timnas Italia U-20 turut menjadi peserta dalam turnamen dua tahunan tersebut.

2 dari 5 halaman

Narasi Gianluca Di Marzio

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mendapatkan penjelasan dari Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Artha Ardana Sukawati saat melakukan kunjungan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/3/2023) dalam rangka meninjau kesiapan 6 venue Piala Dunia U-20 2023. (Bola.com/Alit Binawan)

"Indonesia kini menghadapi sanksi yang sangat tinggi dan bahkan dilarang mengikuti turnamen FIFA selama beberapa tahun ke depan," tulis Di Marzio di situsnya.

"Tanggapan dari FIFA diharapkan muncul dalam beberapa jam ke depan mengenai kemungkinan perubahan tuan rumah apakah akan tetap bertahan atau menunda," ulas Di Marzio.

Pada pemberitaan di lamannya, Di Marzio juga mengutip narasi di laman PSSI terkait pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023. "Dalam siaran persenya, PSSI mencantumkan sederet konsekuensi yang bisa terjadi," imbuh Di Marzio.

3 dari 5 halaman

Pernah Di-banned FIFA

Logo PSSI. (Bola.com/Dody Iryawan)

Indonesia pernah dijatuhi sanksi dari FIFA selama setahun akibat intervensi pemerintah kepada PSSI pada 2015-2016. Buntut dari banned itu bikin kompetisi dalam negeri terhenti sampai Timnas Indonesia dikucilkan dalam pergaulan internasional.

Sementara itu, Arya Sinulingga memastikan bahwa Ketua PSSI, Erick Thohir akan melakukan segala cara untuk mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Beredar kabar bahwa Argentina, Qatar, dan Peru mengintip peluang untuk menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 jika FIFA menghendaki.

4 dari 5 halaman

Erick Thohir Kerahkan Segala Cara

"Erick Thohir juga akan melaporkan ke Presiden Jokowi dan mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia," ujar Arya.

"Kami berharap dan memohon kepada semua pencinta sepak bola Indonesia yang mau sepak bola kita maju untuk tetap tenang."

"Kami mencoba untuk mencari solusi dan bisa berbicara dengan FIFA dalam waktu dekat. Sebab, kami khawatir dikucilkan dari ekosistem sepak bola dunia," imbuh Arya.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait