Rapor Pemain Timnas Indonesia saat Ditahan Imbang Burundi: Setitik Cahaya di Antara Pertahanan yang Kocar-kacir

oleh Wahyu Pratama diperbarui 29 Mar 2023, 08:45 WIB
Para pemain Timnas Indonesia berfoto bersama setelah melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia gagal merasakan kemenangan kedua atas Burundi. Skuad Garuda dipaksa bermain imbang 2-2 pada laga uji coba kedua yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (27/3/2023) malam WIB.

Asnawi Mangkualam Bahar dkk berada di atas angin setelah merebut kemenangan pada partai pertama. Mereka berhasil menang dengan skor 3-1 pada pertandingan yang berlangsung di tempat yang sama, akhir pekan lalu.

Advertisement

Kehadiran Saido Berahino di kubu The Swallows mampu memompa semangat tim asal Afrika tersebut. Setidaknya mereka berhasil memaksakan skor imbang tanpa gol pada paruh pertama.

Walau berhasil unggul lebih dulu lewat sontekan Witan Sulaeman. Timnas Indonesia justru nyaris kalah setelah tandukan Saido Berahino dan Abedi Bigirimana berhasil mengubah skor berbalik untuk keunggulan Burundi.

Namun, ketangguhan mental tim Merah Putih patut dipuji dalam pertandingan ini. Mereka mampu menyamakan skor lewat sundulan Jordi Amat setelah menerima sepakan bebas Marc Klok tepat jelang bubaran.

Meski ini bukan hasil yang diharapkan, Timnas Indonesia menunjukkan spirit pantang menyerang yang memukau. Lantas, bagaimana rapor penampilan masing-masing anak asuh Shin Tae-yong dalam laga ini?

2 dari 5 halaman

Cedera Yance Sayuri Nyaris Berbuah Petaka

Pemain Timnas Indonesia, Yance Sayuri (kiri) dan Yakob Sayuri berfoto bersama setelah melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Syahrul Trisna Fadillah 6.5

Penggawa asal klub Persikabo 1973 ini sejatinya tampil gemilang dengan menyelamatkan empat tembakan Burundi. Tetapi petaka di menit akhir membuatnya harus kecolongan dua gol di laga ini.

Elkan Baggott 6.5

Sebagai pemain yang paling tinggi di tim, Elkan Baggott diharapkan mampu menyapu setiap serangan udara lawan. Tetapi sayangnya, di laga ini ia kecolongan aksi Saido Berahino pada gol pertama Burundi.

Jordi Amat 7.5

Walaupun sempat kalah duel udara dengan Abedi Bigirimana saat gol kedua Burundi, Jordi Amat mampu membalas jelang bubaran. Gol perdananya untuk Timnas Indonesia berhasil menyelamatkan tim dari kekalahan.

Edo Febriansyah 6.0

Tak banyak aksi yang diperlihatkan Edo Febriansyah di pertandingan ini. Ia sudah harus ditarik keluar pada menit ke-24 karena mengalami cedera.

Yance Sayuri 6.5

Yance Sayuri menunjukkan peran vitalnya pada laga caps pertamanya. Bermain di beberapa posisi dan bermain spartan hingga menit ke-80. Ketiadannya di lapangan nyaris berbuah petaka.

3 dari 5 halaman

Lini Tengah Butuh Kreativitas Tambahan

Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya melepaskan tendangan saat melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ricky Kambuaya 6.5

Ricky Kambuaya kembali mendapatkan kesempatan bermain sejak menit pertama. Tetapi kehadirannya belum benar-benar memberikan impak kepada permainan Timnas Indonesia.

Stefano Lilipaly 6.5

Bermain lebih ke dalam sepertinya sedikit membuat kikuk Stefano Lilipaly. Pemain asal klub Borneo FC Samarinda itu seolah menghilang sebelum akhirnya ditarik keluar di awal babak kedua.

Marc Klok 7.0

Peran gelandang box-to-box yang dibebankan pada Marc Klok sejatinya mampu dijalankan dengan baik. Ia juga menyumbang assist untuk gol perdana Jordi Amat di penghujung pertandingan.

4 dari 5 halaman

Lini Depan Kehilangan Taji

Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama ke gawang Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

M. Dimas Drajad 6.5

Kembalinya M. Dimas Drajad ke skuad sempat memberikan harapan besar. Tetapi sayangnya, ia seperti perlu beradaptasi kembali dengan skema yang diusung pelatih Shin Tae-yong.

Yakob Sayuri 6.5

Yakob Sayuri seperti tak memiliki rasa lelah. Pemain berusia 25 tahun itu bergerak naik turun sepanjang laga untuk mendukung penyerangan dan membantu pertahanan Indonesia.

 

5 dari 5 halaman

Pemain Pelapis

Para pemain starter Timnas Indonesia melakukan briefing sebelum dimulainya laga kedua persahabatan FIFA Matchday menghadapi Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pratama Arhan 6.0

Pratama Arhan sejatinya diharapkan mampu menjadi tambahan tenaga setelah masuk di pertengahan babak pertama. Tetapi entah apa alasannya, ia justru kembali ditarik keluar setelah satu jam permainan.

Witan Sulaeman 6.5

Tak terlalu terlihat perannya dalam proses serangan Indonesia. Tetapi penempatan posisi yang bagus di kotak penalti lawan, memberikan kesempatan untuknya mencetak gol ke gawang kosong.

Asnawi Mangkualam Bahar - 6.0

Asnawi awalnya berhasil menambah ledakan di sayap kanan, terutama saat gol pertama Indonesia tercipta. Tetapi setelahnya, ia kerap kesulitan merengsek naik dan kalah duel dengan Saido Berahino yang mencetak gol pertama Burundi.

Rizky Ridho & Riko Simanjuntak 6.0

Tak banyak yang bisa ditawarkan kedua pemain yang masuk di 10 menit terakhir. Rizky Ridho gagal menghentikan gol kedua Burundi bersama rekan-rekannya di pertahanan, sementara Riko Simanjuntak kepayahan dan melakukan pelanggaran tak perlu.

Berita Terkait