Arkhan Kaka Ogah Larut dalam Kesedihan setelah Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

oleh Hery Kurniawan diperbarui 31 Mar 2023, 19:15 WIB
Dua pemain Timnas Indonesia U-20, Aditya Arya Nugraha (kiri) dan Arkhan Kaka, menemui peserta aksi di depan FX Sudirman, Jakarta, Jumat (31/3/2023). (Bola.com.Hery Kurniawan)

Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka merasa sedih setelah gagal bermain di Piala Dunia U-20 2023. Namun, Kaka tak mau terlalu lama larut dengan kesedihan.

Arkhan Kaka menjadi penyerang muda potensial yang belakangan lahir dari sepak bola Indonesia. Pada usia 15 tahun, Kaka sudah mampu menembus skuad Timnas Indonesia U-20.

Advertisement

"Terima kasih atas dukungannya, kami tidak mau berlarut-larut dengan kesedihan," ujarnya di Jakarta, Jumat (31/3/2023) sore WIB.

Arkhan Kaka pun memiliki tekad tinggi. Pemain Persis Solo itu bertekad membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia tanpa harus menjadi tuan rumah.

"Semoga kita bisa bermain di Piala Dunia dengan tenaga kita sendiri," tekad pemain Timnas Indonesia U-20 itu.

2 dari 3 halaman

Berharap Tidak Ada Sanksi

Pemain Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka saat melakukan latihan terbuka di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (20/03/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Arkhan Kaka juga berharap sepak bola Indonesia tidak mendapatkan sanksi dari FIFA. Sanksi yang datang akan membuat sepak bola Indonesia menjadi makin berat.

"Untuk harapan terdekat ini, kita berdoa ya semoga tidak kena sanksi dari FIFA," harapnya.

Lebih lanjut, Arkhan Kaka juga berharap PSSI bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan.

"Juga untuk lebih jauhnya lagi kita berdoa semoga PSSI bisa lebih baik selanjutnya bisa mengorganisasi lebih bagus lagi," tandas Kaka.

3 dari 3 halaman

Dukungan

Warga mengenakan pita hitam pada bajunya saat aksi simpatik di Jakarta, Jumat (31/3/2023). Aksi tersebut untuk mendukung para pemain Timnas Indonesia U-20 yang batal tampil di Piala Dunia U-20 2023. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kegagalan Piala Dunia U-20 2023 mendapatkan perhatian dari masyarakat. Jumat (31/3/2023) sore WIB, ada aksi pembagian pita hitam dan takjil yang dilakukan oleh kelompok masyarakat bernama Centennialz. Aksi itu dilakukan di trotoar bagian depan FX Sudirman, Jakarta.

CEO Centennialz, Dinno Ardiansyah, menyatakan aksi itu sebagai bagian dari simpati untuk para pemain Timnas Indonesia U-20 yang gagal berlaga di pentas dunia.

"Ini aksi untuk teman-teman Timnas Indonesia U-20, sedih boleh tapi perjuangan dan tekad harus dijaga," katanya.

Dalam aksi itu, mereka membagikan pita hitam dan takjil kepada warga yang melintas di area tersebut.