Minta Penjelasan Tuntas Setelah Piala Dunia U-20 di Indonesia Batal, Ketua Komisi X DPR Panggil PSSI Hari Ini

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 04 Apr 2023, 04:30 WIB
Aksi ini meliputi pembagian pita hitam sebagai wujud empati batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 serta untuk memperingati Tragedi Kanjuruhan yang dipusatkan di trotoar FX Sudirman, Jakarta, Jumat (31/3/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Syaiful Huda berencana untuk memanggil PSSI. Ia ingin meminta penjelasan detail mengapa FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Syaiful Huda ingin bertemu Ketua PSSI, Erick Thohir, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/4/2023) malam WIB.

Advertisement

Selain membahas Piala Dunia U-20 2023, Syaiful Huda juga mengundang Komite Olahraga Indonesia (KOI) untuk membahas World Beach Games 2023 di Bali yang kemungkinan akan diikuti atlet Israel.

"Saya besok malam pukul 19.00 WIB akan mengundang PSSI dan juga KOI," ujar Syaiful Huda di, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023).

2 dari 4 halaman

World Beach Games

ANOC World Beach Games 2023 Ikut Dipromosikan di KTT G20 (Dok NOC Indonesia)

Syaiful Huda mengaku penasaran dengan surat dari FIFA. Selain itu, World Beach Games di Bali juga mulai disorot karena ada peserta dari Israel.

"Saya penasaran surat dari FIFA isinya apa sampai tidak dibuka. Kelihatannya mereka besok hadir."

"KOI juga dipanggil untuk menjelaskan situasi World Beach Games 2023 karena ada potensi gagal akibat suasananya seperti ini," tambah Syaiful Huda.

 

3 dari 4 halaman

Soal Sanksi

Presiden Induk Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) Gianni Infantino memberikan keterangan bersama usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2022). pemerintah dan FIFA sepakat melakukan tranformasi sepakbola Indonesia secara menyeluruh. Jokowi menekankan pemerintah ingin memastikan pertandingan sepakbola Indonesia kedepannya sesuai standar keamanan FIFA. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Sebelumnya, Erick Thohir melobi Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar, sebelum keputusan pembatalan Piala Dunia U-20 2023. Namun, tidak membuahkan hasil.

"Proposal yang waktu itu dibawa ke Doha harus direvisi dan saya juga akan bertanya tentang proposal baru," tutur Syaiful Huda.

"Saya mau lihat supaya sanksi kepada Indonesia tidak berat," imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Potensi Sanksi

Ketua PSSI, Erick Thohir, bersama pemain Timnas Indonesia U-20 menonton laga Timnas Indonesia melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ketua PSSI, Erick Thohir, membocorkan dua kemungkinan sanksi dari FIFA setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Erick Thohir mengungkapkan, hukuman pertama berupa pembekuan sepak bola Indonesia seperti yang pernah terjadi pada 2015-2016.

Selain itu, Erick Thohir menjelaskan bahwa Indonesia bisa saja dijatuhi sanksi yang lebih ringan seperti denda administratif atau sebagainya.

"Tentu juga ada sanksi ringan seperti administratif. Tapi, saya belum tahu. Cuma yang penting, jangan yang sangat berat," tutur Erick Thohir.

 

Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani)

Berita Terkait