Presiden UEFA Buka Peluang Menggelar Laga Final Liga Champions di Amerika Serikat

oleh Aryo Atmaja diperbarui 26 Apr 2023, 05:00 WIB
Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengangkat piala Liga Champion saat pengundian babak Semi Final Liga Champions di Nyon, Swiss, (21/4). Real Madrid melawan Atletico Madrid dan AS Monaco melawan Juventus. (Jean-Christophe Bott / Keystone via AP)

Bola.com, Jakarta - Ada peluang pertandingan Liga Champions digelar di luar Eropa. Kabar itu muncul setelah Presiden UEFA, Aleksander Ceferin membuka pintu adanya kesempatan tersebut.

Orang nomor satu di federasi sepak bola Eropa itu baru-baru ini mengatakan bahwa ada kans cukup besar menggelar pertandingan Liga Champions, khususnya partai final di wilayah lain luar benua biru.

Advertisement

Peluang memainkan pertandingannya baru bisa terwujud pada edisi 2026 mendatang. Sebab venue tiga final hingga 2025 sudah ditentukan.

Final Liga Champions musim 2022/2023 ini akan dimainkan di Istanbul. Musim 2023/2024 di London, dan musim berikutnya di Munchen.

2 dari 4 halaman

Mulai Dibahas

Selebrasi striker Chelsea, Olivier Giroud bersama trofi Liga Champions setelah laga final Liga Champions 2020/2021 menghadapi Manchester City di Dragao Stadium, Porto (29/5/2021). Bersama Chelsea pada musim 2020/2021, Olivier Giroud hanya tampil satu kali pada leg kedua semifinal Liga Champions menghadapi Real Madrid walau hanya satu menit. Chelsea pun lolos ke final hingga akhirnya juara usai mengalahkan Man City di mana Olivier Giroud hanya duduk di bangku cadangan. (AFP/Pool/David Ramos)

Dalam wawancaranya kepada Man in Blazers, Aleksander Cederin membahas masa depan kompetisi tertinggi antarklub Eropa. Pihaknya melihat Amerika Serikat sebagai pasar yang potensial.

"Itu mungkin. Kami mulai membicarakannya, Final tahun ini di Istanbul, tahun depan di London, dan berikutnya di Munchen. Dan setelah itu mari kita lihat,” terang Ceferin dilansir dari Marca.

3 dari 4 halaman

Menjanjikan

Lorenzo Insigne mendapat sambutan hangat dari suporter saat tiba di klub barunya Toronto FC. (Chris Young/The Canadian Press via AP)

Animo penonton sepak bola di Amerika Serikat menunjukkan angka yang besar. Di negeri Paman Sam, olahraga sepak bola mulai menunjukkan popularitas yang tidak kalah dari basket atau Baseball.

"Orang Amerika memiliki memiliki kriteria itu. Jadi mereka akan mengikuti sepak bola Eropa sebagaimana pecinta bola basket di Eropa mengikuti NBA," kata Ceferin.

“Ini adalah pasar yang menjanjikan untuk masa depan yang sangat penting.”

4 dari 4 halaman

Animo Tinggi

Liga Champions - Ilustrasi Piala Liga Champions (Bola.com/Adreanus Titus)

Aleksander Ceferin menambahkan bahwa Amerika Serikat akan menjadi pangsa pasar yang besar bagi sepak bola Eropa. Bahkan ia menyebut bahwa sponsor dari wilayah Amerika jauh lebih menjanjikan karena tingginya animo penikmat sepak bola.

“Yang mengejutkan saya sebenarnya adalah final Euro 2020. Ditonton oleh lebih banyak orang di Amerika Serikat daripada Final NBA,” tuturnya.

“Kemudian 30 pertandingan Euro, setiap penonton pertandingan adalah penonton Super Bowl. Jadi saya pikir kami melakukannya dengan baik,” jelas Ceferin

Sumber: Marca

Berita Terkait