Erick Thohir Mengenai PSSI dan PT LIB: Kami Mau Rapi-Rapi, Mau Buka-Bukaan!

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan pihaknya ingin adanya transparansi dalam pengelolaan sepak bola Indonesia.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 28 April 2023, 19:20 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan kepada awak media terkait rencana pembentukan satgas untuk memberantas praktik pengaturan skor serta menjaga transparansi keuangan di GBK Arena, Senayan, Jumat (28/4/2023). (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Bola.com, Jakarta - Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan ingin membuat sistem keuangan di PSSI menjadi lebih rapi. Erick juga sedikit menyentil bagaimana sistem keuangan yang selama ini dijalankan di PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Belakangan, PSSI dan PT LIB memang menjadi sorotan. PSSI disebut masih memiliki utang lebih dari Rp2 miliar kepada perangkat pertandingan dan juga relawan pada kompetisi Elite Pro Academy 2022/2023.

Advertisement

Terbaru, PT LIB pun tak kalah kena getahnya. Mereka disebut measih menunggak gaji para perangkat pertandingan pada pekan-pekan terakhir BRI Liga 1 2022/2023.

Meski kabar itu kemudian dibantah oleh Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus. Ferry merasa saat ini memang belum mamasuki masa pembayaran gaji.

"Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan. Namun jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas," kata Ferry Paulus dalam rilis PT LIB.


Harus Rapi dan Terbuka

Logo PSSI. (Bola.com/Dody Iryawan)

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menyebut menjadi pengurus sepak bola nasional adalah tanggung jawab yang besar. Ia mendorong pengelolaan sepak bola nasional juga harus lebih baik.

Terutama soal pengelolaan keuangan. Ia ingin adanya kerapian dan keterbukaan mengenai pengelolaan keuangan baik di PSSI maupun di PT LIB.

"Kembali kita kepengurusan PSSI diberi amanah untuk bertanggung jawab, apakah konteksnya itu utang dari liga, ya kita bicara dengan liga seperti apa pembukuan liga," kata Erick di kantor PSSI, Jumat (28/4/2023) petang WIB.

"Nah ini yang kita mau rapi-rapi, buka-bukaan," sambungnya.


Tak Boleh Curiga

Pemain Persik Kediri, Yohanes Pahabol (kanan) berusaha melewati adangan pemain Persib Bandung, Frets Butuan pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (8/3/2023) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Belakangan, PSSI juga telah menggandeng sebuah organisasi swasta untuk melakukan audit pengelolaan keuangan mereka. PT LIB pun dalam waktu dekat akan mendapatkan perlakuan serupa.

Erick Thohir meminta semua pihak mendukung langkah yang diambil tersebut. Ia meminta semua pihak tak boleh saling curiga.

"Jangan ada curiga. Klub-klub yang mau serius main di Liga 1 harus audit tiap tiga bulan, supaya nanti jangan klubnya ada masalah lalu pemainnya tidak dibayar," tandas Erick Thohir.

Berita Terkait