3 Fakta Hebat Real Madrid di Liga Champions: Alarm Bagi Manchester City

oleh Hery Kurniawan diperbarui 09 Mei 2023, 08:30 WIB
Pelatih kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti (kanan) memberikan instruksi kepada pemainnya, David Alaba pada laga leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (13/04/2023) WIB. Los Blancos menang dengan skor 2-0. (AP Photo/Jose Breton)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid akan menjadi tuan rumah pada leg pertama semifinal Liga Champions 2022/2023. Tim asuhan Carlo Ancelotti akan menjamu jagoan Inggris, Manchester City di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) dini hari WIB.

Real Madrid mendapatkan tiket ke semifinal Liga Champions 2022/2023 setelah menyingkirkan tim Inggris yang lain, Chelsea. Los Blancos unggul 4-0 secara agregat dari The Blues.

Advertisement

Di sisi lain, Manchester City tampil impresif di babak perempat final. Riyad Mahrez dan kolega mampu menyingkirkan raksasa Jerman, Bayern Munchen.

Pada leg pertama, Manchester City mampu unggul 3-0 atas Bayern. Sementara pada leg kedua mereka mamu menahan imbang Die Roten dengan skor 1-1.

Manchester City sedikit diunggulkan pada laga ini jika melihat tren terkini mereka. Namun, Real Madrid selalu punya faktor pembeda di ajang Liga Champions. Bola.com memiliki tiga fakta yang bisa saja membuat Madrid menang pada leg pertama nanti.

2 dari 4 halaman

Trofi Terbanyak

Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia berusia 62 tahun yang baru semusim membesut Real Madrid di periode keduanya sejak didatangkan dari Everton pada awal musim 2021/2022 ini mampu membawa AC Milan dan Real Madrid berlaga di final Liga Champions. Bersama AC Milan ia melakukannya 3 kali pada musim 2002/2003, 2004/2005 dan 2006/2007, dan mampu 2 kali menjadi juara di musim 2002/2003 dan 2006/2007. Sementara Real Madrid dibawanya 2 kali ke final, musim 2013/2014 dan 2021/2022, keduanya sukses berbuah gelar juara. (AFP/Franck Fife)

Real Madrid adalah tim tersukses di ajang Liga Champions. Sejauh ini sudah ada 14 trofi Si Kuping Besar yang ada di lemari trofi Los Blancos.

Tak ada tim lain yang bisa mendekati Real Madrid sejauh ini. AC Milan yang ada di urutan kedua baru memiliki tujuh trofi Liga Champions.

Dengan catatan, Milan sudah sangat lama tak memenangkan turnamen tersebut. Terakhir kali mereka menjadi juara Liga Champions yakni pada 2007.

3 dari 4 halaman

Mental Pemenang

Striker Real Madrid Karim Benzema merayakan golnya ke gawang Manchester City dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB. (JAVIER SORIANO / AFP)

Dengan status sebagai pemilik gelar terbanyak dan sbanyak sejarah manis lain di Liga Champions, secara otomatis mental pemenang pun terus terjaga di skuad Real Madrid.

Seringkali Real Madrid bisa keluar dari lubang jarum dan berbalik unggul dari lawan-lawannya di ajang Liga Champions. Manchester City paham betul bagaimana rasanya di-comeback oleh Madrid pada musim lalu.

Mental pemenang itu pun tetap ada di skuad Madrid pada musim ini. Apalagi mereka tengah di atas angin setelah dipastikan menjadi juara Copa Del Rey pada akhir pekan lalu.

4 dari 4 halaman

Sekali Kalah dan Sekali Imbang

Bek Real Madrid Antonio Rudiger menyundul bola di sebelah bek RB Leipzig Josko Gvardiol pada pekan ke-5 Grup F Liga Champions 2022/2023 di Red Bull Arena, Rabu (26/10/2022) dinihari WIB. Real Madrid tumbang 2-3 di tangan tuan rumah RB Leipzig. (AP Photo/Matthias Schrader)

Real Madrid juga punya rekor yang apik di Liga Champions musim ini. Di sepanjang turnamen pada musim ini, Karim Benzema dkk. baru kalah sekali dan meraih hasil imbang sekali.

Satu hasil imbang didapatkan Real Madrid saat bertandang ke markas Shakhtar Donetsk pada babak grup. Saat itu laga berakhir 1-1.

Sementara itu satu-satunya kekalahan yang diderita Real Madrid pada musim ini juga terjadi di babak grup. Eder Militao dan kolega takluk 2-3 di markas RB Leipzig.

Berita Terkait