Gagal Pertahankan Titel La Liga Spanyol dan Liga Champions, Carlo Ancelotti Tetap Manajer Real Madrid Musim Depan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 22 Mei 2023, 11:45 WIB
'Kami bermain melawan tim yang memang pantas meraih kemenangan malam ini. Mereka bermain dengan intensitas dan kualitas yang nyata di babak pertama,'' kata Ancelotti usai laga, dikutip dari laman resmi Real Madrid. (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid menyelesaikan musim 2022/2023 dengan hanya meraih trofi Copa del Rey. Namun, Carlo Ancelotti akan tetap jadi arsitek tim untuk musim 2023/2024 meski gagal mempertahankan trofi Liga Champions dan La Liga Spanyol.

Los Blancos gagal mempertahankan gelar juara La Liga Spanyol dan Liga Champions yang musim lalu menjadi milik mereka. Carlo Ancelotti gagal memenuhi ekspektasi para penggemar setelah pada musim lalu menjadi juara.

Advertisement

Kini Los Blancos malah kehilangan dua trofi tersebut, meski memenangkan Copa Del Rey. Masa depan Carlo Ancelotti pun sempat menjadi pertanyaan.

Bahkan pelatih asal Italia itu juga diisukan mendapatkan tawaran untuk menangani Timnas Brasil. Namun, Ancelotti lagi-lagi menegaskan status masa depannya di Santiago Bernabeu.

"Semua orang tahu dengan baik bagaimana situasi saya. Saya memiliki kontrak hingga akhir musim 2023/2024, dan saya ingin bertahan," ujar Carlo Ancelotti seperti dilansir dari BBC Sport.

Ketika mendapatkan pertanyaan apakah Real Madrid memberikan jaminan kepadanya untuk tetap bertahan di Santiago Bernabeu, Carlo Ancelotti menegaskan, "Ya."

2 dari 5 halaman

Carlo Ancelotti dan Real Madrid

Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia berusia 62 tahun yang baru semusim membesut Real Madrid di periode keduanya sejak didatangkan dari Everton pada awal musim 2021/2022 ini mampu membawa AC Milan dan Real Madrid berlaga di final Liga Champions. Bersama AC Milan ia melakukannya 3 kali pada musim 2002/2003, 2004/2005 dan 2006/2007, dan mampu 2 kali menjadi juara di musim 2002/2003 dan 2006/2007. Sementara Real Madrid dibawanya 2 kali ke final, musim 2013/2014 dan 2021/2022, keduanya sukses berbuah gelar juara. (AFP/Franck Fife)

 

Carlo Ancelotti menangani Real Madrid dalam dua periode. Sebelumnya ia pernah menangani Los Blancos pada medio 2013 hingga 2015. Setelah itu, ia kembali setelah meninggalkan Everton pada Juni 2021.

Carlo Ancelotti berhasil membawa Real Madrid meraih trofi Liga Champions ke-14 dan gelar juara La Liga pada musim lalu. Sayangnya, pada musim ini kedua gelar juara itu lenyap dari tangan.

Real Madrid kalah telak 0-4 dari Man City pada leg kedua semifinal Liga Champions. Padahal pada leg pertama, Real Madrid mampu bermain imbang 1-1 dengan tim asuhan Pep Guardiola itu.

Selain itu, Real Madrid juga kehilangan trofi juara La Liga Spanyol setelah tertinggal 14 poin dari Barcelona, yang sukses menjadi juara La Liga dengan masih menyisakan empat pertandingan lagi.

Namun, Real Madrid berhasil mengamankan trofi juara Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Copa del Rey pada musim ini.

3 dari 5 halaman

Tetap Jadi Musim yang Baik

Selebrasi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti (dua kiri), beserta seluruh pemain saat mengangkat piala Copa del Rey 2022/2023 setelah berhasil mengalahkan Osasuna dalam partai final di La Cartuja, Minggu (7/5/2023). (AFP/Ander Gillenea)

 

Meski gagal meraih trofi juara La Liga dan Liga Champions, Carlo Ancelotti cukup puas dengan keberhasilan Real Madrid menjadi juara di Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub dan Copa del Rey.

Menurut pelatih asal Italia itu, Real Madrid tetap menjalani musim dengan cukup baik.

"Ini bisa menjadi musim yang lebih baik, tetapi ini sudah cukup baik," ujar Ancelotti.

"Tentu saja kami tidak gembira dengan hasil La Liga, tetapi kami berjuang hingga akhir kompetisi lainnya dan memenangkan tiga di antaranya," lanjutnya.

Sumber: BBC Sports

4 dari 5 halaman

Persaingan di La Liga Spanyol

Berita Terkait