Bola.com, Jakarta - Apes. Satu kata itu cukup menggambarkan perjalanan Juventus di Liga Italia musim ini. Bagaimana tidak, alih-alih bersaing memperebutkan gelar juara, Si Nyonya Tua malah berkutat dengan persoalan di luar lapangan.
Saat ini Juventus berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Italia 2022/2023. Koleksi kemenangannya sebetulnya cukup banyak, yakni 21, sama seperti Inter Milan.
Namun demikian, kasus 'penyelewengan dana' yang menimpa mereka membuat Juventus harus terkena sanksi pengurangan 10 poin. Alih-alih berada di posisi kedua, anak asuh Massimiliano Allegri itu malah turun peringkat.
Pengurangan poin hanyalah satu dari lima kesialan yang menimpa Juventus musim ini. Berikut ini Bola.com mengulas empat nasib sial Le Vecchia Signora lainnya:
Kehilangan Paul Pogba Akibat Cedera
Entah apa dosa Paul Pogba. Setelah mengalami cedera pada awal musim, ia kembali tertimpa masalah serupa.
Nahasnya, Pogba hanya menghabiskan 23 menit saja setelah kembali bermain untuk Juventus. Cedera kembali menimpanya dan kabar terkini menyebutkan bahwa gelandang asal Prancis itu bakal melewatkan beberapa pertandingan awal musim depan.
Total, ada enam cedera berbeda yang dideritanya musim ini. Terakhir, Pogba mengalami cedera hamstring.
Gagal Pertahankan Cristiano Ronaldo
Jika harus memilih satu penyebab melempemnya Juventus musim ini, maka kegagalan mempertahankan Cristiano Ronaldo bisa jadi jawaban tak terbantahkan.
Sejak musim 2018/2019, Juventus begitu bergantung pada Cristiano Ronaldo. Maka tidak heran ketika masuk periode 2022/2023, Pasukan Hitam-Putih tak bisa banyak berbicara.
Sebaliknya, striker Juventus yang ada seperti Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa dianggap belum mampu menggantikan peran CR7 yang begitu vital.
Terancam Absen di Liga Champions
Duduk di posisi ketujuh hingga pekan 36 membuat kans Juventus lolos ke Liga Champions musim depan terancam. Ini adalah buntut dari pengurangan 10 poin.
Padahal, Juventus semestinya berada di posisi kedua di bawah Napoli. Namun, mereka kini harus berjuang lebih giat lagi agar bisa menembus empat besar.
Masih ada sisa tiga laga lagi, namun jika AC Milan memenangi dua pertandingan beruntun, maka pupus sudah ambisi Juventus mengakhiri Liga Italia di empat besar.
Sumber: Berbagai sumber