Liga Italia: Perebutan Kekuasaan AC Milan yang Berujung Pemecatan Paolo Maldini

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 06 Jun 2023, 09:52 WIB
Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini memantau langsung latihan jelang pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 antara AC Milan melawan Napoli yang berlangsung di Milanello training center, Carnago, Milan, Selasa (11/4/2023). (AFP/Gabriel Bouys)

Bola.com, Jakarta AC Milan sedang panas. Paolo Maldini dan tangan kanannya, Ricky Massara, dikabarlan dipecat pada Selasa (6/6/2023).

Menurut laporan di Italia, Maldini bertengkar dengan pemilik klub, Gerry Cardinale, dalam sebuah pertemuan di Casa Milan yang awalnya untuk membahas rencana transfer klub.

Advertisement

Namun, Ketegangan antara Paolo Maldini dan pemilik disebut bermuara pada perebutan kekuasaan, hal yang sama yang membuat Zvonimir Boban pergi setelah mencoba merekrut Ralf Rangnick.

Kembali ke Desember 2019, saat CEO Ivan Gazidis dan Giorgio Furlani bertemu dengan Rangnick untuk membahas dia mengambil alih dari Stefano Pioli sebagai pelatih baru.

Boban dan Maldini terang-terangan menyatakan hal itu dilakukan tanpa memberitahu mereka terlebih dahulu, sehingga Boban go public dan berujung pada pemecatannya pada Maret 2020.

AC Milan akhirnya mempertahankan Pioli dan sang pelatih mempersembahkan scudetto musim lalu.

2 dari 4 halaman

Perebutan Kekuasaan

Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini menyapa Pierre Kalulu (kanan) saat memantau langsung latihan jelang pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 antara AC Milan melawan Napoli yang berlangsung di Milanello training center, Carnago, Milan, Selasa (11/4/2023). (AFP/Gabriel Bouys)

Tapi, masalah belum selesai. Perebutan kekuasaan AC Milan masih terus berlangsung, antara Maldini dan sisi bisnis klub. Meski Gazidis telah pindah, Furlani tetap ada.

Sejak Cardinale menyelesaikan pengambilalihan klub dengan RedBird, Giorgio Furlani telah diangkat menjadi CEO dan memiliki kekuatan yang meningkat di dalam klub, menghubungkan pemilik baru dengan pelanggan lama Elliott Management.

Meski masalah tentang Rangnick sudah lama hilang, kepentingan untuk mengejar pelatih Jerman itu tetap ada dan tidak sejalan dengan pandangan Maldini.

Terakhir kali, para fans bergegas untuk mendukung Maldini dan Pioli, menekan Gazidis dan Furlani untuk mengubah taktik. 

Kali ini, fans AC Milan juga bersuara sama. Mereka bereaksi menuntut Cardinale out.

 

3 dari 4 halaman

Reaksi Pemain

Pemain AC Milan, Olivier Giroud, bersama Rafael Leao melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Sampdoria pada laga Liga Italia di Stadion di San Siro, Sabtu (20/5/2023). Rossonerri menang dengan skor 5-1. (AP Photo/Antonio Calanni)

Rafael Leao terkejut sekaligus geram karena klub tampaknya telah memecat Paolo Maldini dan Daniel Massara.

La Repubblica, Milannews.it dan banyak lagi mengklaim pemain terkejut sekaligus geram dengan peristiwa ini.

Leao, yang duduk di antara Maldini dan Massara beberapa hari yang lalu untuk menandatangani perpanjangan kontrak, menulis dengan emoji berpikir via twitternya.

Pemain lain yang dikatakan tercengang termasuk Sandro Tonali dan Theo Hernandez, yang mengakui peran Maldini dalam mewakili sejarah klub.

4 dari 4 halaman

Reaksi Fans: Cardinale Out!

Berita Terkait