Sudah 2 Kali Gagal di Final dan Kini Main di Turki, Ambisi Ilkay Gundogan untuk Angkat Trofi Liga Champions Sangat Besar!

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 06 Jun 2023, 20:28 WIB
Pemain Manchester City, Ilkay Gundogan (kanan) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Manchester United pada final Piala FA 2022/2023 di Stadion Wembley, Sabtu (3/6/2023) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Gelandang andalan Manchester City, Ilkay Gundogan, benar-benar berharap bisa mengangkat trofi juara Liga Champions pada akhir pekan ini. Apalagi pertandingan akan digelar di Istanbul, Turki, yang notabene merupakan kampung halaman dari orang tuanya.

Man City akan menghadapi Inter Milan dalam laga final Liga Champions di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Minggu (11/6/2023).

Advertisement

Tim asuhan Pep Guardiola selangkah lagi akan meraih gelar juara Liga Champions untuk kali pertama. Namun, mereka harus lebih dulu mengatasi perlawanan Inter Milan.

Sebagai finalis yang yang pernah kalah di laga final ketika berseragam Borussia Dortmund pada 2013 dan mengalami hal yang sama saat memperkuat Man City di final Liga Champions 2021, Ilkay Gundogan kini memiliki kesempatan ketiga untuk menjuarai Liga Champions.

Ilkay Gundogan berharap kali ini Man City benar-benar bis meraih satu-satunya trofi besar yang masih belum mereka miliki hingga saat ini.

Apalagi pertandingan ini akan menjadi laga yang paling berkesan bagi Gundogan karena pertandingan digelar di Istanbul yang merupakan tanah air dari orang tuanya.

Ilkay Gundogan pun mengungkapkan ambisi besarnya untuk menyabet gelar juara paling bergengsi di Eropa itu.

2 dari 6 halaman

Antusias Tampil di Istanbul

Pemain berusia 32 tahun ini sukses mengacak-acak lini pertahanan Real Madrid. Ilkay Gundogan mencatatkan dua dribel sukses dan dua umpan kunci pada laga ini. (AP Photo/Jon Super)

 

Ilkay Gundogan mengaku bangga berkesempatan untuk menuntaskan ambisinya di kampung halaman orang tuanya. Ia sangat menantikan tampil di hadapan publik Turki.

"Turki adalah tanah kelahiran orang tua saya. Bisa bermain di final ini, tentu saja membuat saya sangat bangga," ujar Gundogan seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Keluarga saya sangat menantikannya, teman-teman saya juga menantikannya, dan tentu saja, saya juga sangat menantikannya," ujar Gundogan.

3 dari 6 halaman

Percaya Diri

Ilkay Gundogan (Manchester City) - Musim ini bisa dibilang menjadi musim terbaik Gundogan bersama City. Bagaimana tidak, gelandang asal Jerman itu merupakan andalan Pep Guardiola dan tercatat sudah mencetak 16 gol bagi The Citizens. (Rui Vieira/POOL/AFP)

 

Ilkay Gundogan pun merasa cukup percaya diri. Setelah dua kali kalah di final Liga Champions, bersama Borussia Dortmund dan Man City, pemain asal Jerman itu optimistis ini adalah momen tepat baginya menjadi juara kompetisi elite Eropa itu.

"Kami memiliki kualitas yang luar biasa di dalam tim. Kami memiliki para pemain yang luar biasa. Kami juga memiliki seorang manajer yang luar biasa, yang secara taktik menantang kami lagi dan lagi, membawa kami ke level yang baru, dan juga menjadi solusi untuk masalah-masalah kami," ujar Gundogan.

"Jika mungkin tidak berjalan dengan baik dalam satu pertandingan tertentu, selalu ada alternatif lain yang bisa kami gunakan."

"Perpaduan dari berbagai hal ini sangat bagus, dan jika kami kuat secara mental, dan memiliki sikap yang sama seperti yang kami miliki dalam beberapa pekan terakhir. Maka saya tidak melihat ada banyak tim yang bisa mengalahkan kami," lanjutnya.

4 dari 6 halaman

Tidak Memandang Remeh Inter Milan

Manchester City - Ilkay Gundogan, Erling Haaland dan Jack Grealish (Bola.com/Decika Fatmawaty)

 

Meski optimistis penuh bisa menjuarai Liga Champions, Ilkay Gundogan menganggap lawannya sebagai tantangan serius yang perlu dihadapi. Kualitas Inter Milan serta daya juang para pemain patut diwaspadai.

"Inter Milan tidak sampai ke final tanpa alasan. Mereka memiliki kualitas yang hebat meskipun tidak cukup bagi mereka untuk memenangkan liga tahun ini. Namun, mereka baru saja memenangkan kejuaraan domestik," ujar Gundogan.

"Mereka adalah tim yang tahu bagaimana cara memenangkan trofi. Mereka sangat agresif dalam cara bermain mereka."

"Mungkin mereka lebih fokus ke sisi pertahanan, tetapi mereka juga memiliki kualitas yang luar biasa di lini depan. Mereka adalah tim yang sangat stabil."

"Mereka biasanya tidak kebobolan terlalu banyak gol, jadi ini tidak akan mudah. Kami tahu bahwa mereka mungkin akan dengan senang hati membiarkan kami menguasai bola, dan tergantung kepada kami untuk memanfaatkannya sebaik mungkin."

"Kami harus mewaspadai serangan balik. Kami harus selalu waspada, terutama di partai final. Segalanya bisa terjadi, jadi kami harus sepenuhnya fokus," lanjutnya.

5 dari 6 halaman

Harapan Terbesar Man City pada Musim Ini

Pemain Manchester City, Ilkay Gundogan melakukan selebrasi bersama rekannya, Kevin De Bruyne setelah mencetak gol keempat timnya ke gawang RB Leipzig pada laga leg kedua 16 Besar Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (15/03/2023). The Citizens berhasil melaju ke babak perempat final setelah berhasil menang dengan skor 7-0. (AFP/Oli Scarff)

 

Gelandang berusia 32 tahun itu kembali menegaskan bahwa Liga Champions adalah incaran terbesar The Citizens pada musim ini.

Ilkay Gundogan dan tim akan melakukan segala cara agar trofi Si Kuping Besar bisa mendarat di Etihad Stadium pada musim ini.

"Saya katakan, saya rasa tidak ada harapan yang lebih besar dari ini untuk tim dan klub saat ini. Tidak ada yang lebih kami inginkan selain memenangkan Liga Champions," tutup Gundogan.

Sumber: UEFA

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana/Vieri Firdausy Akhlaq, published 6/6/2023)

6 dari 6 halaman

Yuk Tiru Selebrasi!

Berita Terkait