Pep Guardiola Belum Berstatus GOAT Versi Pelatih, Bahkan Jika Man City Juara Liga Champions

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 07 Jun 2023, 16:15 WIB
Manchester City - Pep Guardiola (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola tidak bisa dianggap sebagai manajer terhebat di dunis sepak bola bahkan jika Man City menghancurkan Inter Milan di final Liga Champions 2022/2023.

Man City akan meladeni Inter di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Advertisement

Kolumnis Mirror, Stan Collymore, Pep Guardiola merupakan manajer dengan rekor cemerlang di Liga Champions. 

“Pep Guardiola adalah satu dari 20 manajer teratas dalam sejarah, tetapi saya tidak bisa menempatkannya sebagai yang terhebat karena rekor Liga Champions-nya," lanjutnya.

“Ketiga klubnya adalah yang terkaya atau terkaya kedua di negara mereka dan memiliki sumber daya yang hampir tidak terbatas. Tapi dia masih belum memenangkannya selama 12 tahun," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Belum Terhebat

Skuad Manchester City melakukan selebrasi saat perayaan juara Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu, (21/5/2023). Keberhasilan tersebut membawa pasukan Pep Guardiola mengukir hattrick juara Liga Inggris untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. (AP Photo/Jon Super)

Collymore menyebut, dukungan finansial yang selama ini menjadi faktor terkuat buat Guardiola mencapai beragam prestasi. Namun, itu juga belum cukup. Terbukti, di Man City, dia susah payah meraih gelar Liga Champions.

“Brian Clough memenangkan Piala Eropa dua kali dalam beberapa tahun setelah membawa Forest naik dari kasta kedua dua musim sebelumnya. Bob Paisley dan Sir Alex Ferguson sukses di klub-klub yang dibangun secara organik," katanya.

Johan Cruyff mengubah permainan tanpa dukungan finansial yang sama. Bahkan ada argumen kuat untuk menempatkan periode awal Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti lebih tinggi.

“Tapi di Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City, Guardiola memiliki segalanya di ujung jarinya. Dalam hal gaya, timnya mungkin telah mendorong batas atas bagaimana Anda bisa bermain lebih tinggi, tetapi dia masih gagal selama lebih dari satu dekade dalam kompetisi yang paling penting," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Rekor di Liga Champions Musim Ini

Manchester City berhasil meraih juara Piala FA 2022/2023 setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 di partai final. (AP Photo/Dave Thompson)

Pep Guardiola adalah manajer pertama dalam sejarah Piala Eropa / Liga Champions yang menyingkirkan Real Madrid dari kompetisi dalam tiga musim berbeda. Dua di antaranya saat ia menangani Barcelona.

Pep Guardiola mencapai, yakni game paling sedikit yang dibutuhkan untuk mencapai 100 kemenangan, Premier League (134) dan Liga Champions (160)

Daftar pelatih yang paling cepat mencapai 100 kemenangan Liga Champions:

160 - Pep Guardiola

180 - Carlo Ancelotti

184 - Sir Alex Ferguson

4 dari 4 halaman

Rekor Kemenangan di Final Kompetisi Eropa

Pep Guardioala merasakan bahagianya setelah peluit panjang dibunyikan. (AP Photo/Dave Thompson)

Pep Guardiola di final kompetisi Eropa memang brilian. Manajer asal Spanyol itu telah memenangkan empat pertandingan dari enam dan hanya sekali kalah, sekali imbang.

  • Barcelona Vs Manchester United 2-0 Liga Champions 2008/2009
  • Barcelona Vs Shakhtar Donetsk 1-0, UEFA Super Cup 2008/2009
  • Barcelona Vs Manchester United 3-1, Liga Champions 2010/2011
  • Barcelona Vs Porto 2-0, UEFA Super Cup 2010/2011
  • Bayern Munchen Vs Chelsea 2-2 (5-4 pen), UEFA Super Cup 2012/2013
  • Man City Vs Chelsea 0-1, Liga Champions 2020/2021

 

Sumber: Mirror

Berita Terkait