Liga Italia: Pecat Paolo Maldini, AC Milan Disumpahi Gagal oleh Carlo Ancelotti

oleh Rizki Hidayat diperbarui 09 Jun 2023, 18:15 WIB
Untuk sementara pekerjaaan Maldini akan dipegang oleh Kepala Pemandu Bakat Geoffrey Moncada dan CEO Giorgio Furlani. (AFP/Isabella Bonotto)

Bola.com, Madrid - AC Milan resmi memecat Paolo Maldini dari jabatannya sebagai direktur teknik pada 6 Juni lalu. Keputusan Milan mendepak Maldini membuat Carlo Ancelotti murka.

Kekesalan Ancelotti itu dirasa wajar, karena memiliki hubungan erat dengan Maldini yang merupakan kapten timnya. Bersama Paolo Maldini, Don Carletto sukses membawa AC Milan menjadi tim terkuat Eropa dengan dua trofi Liga Champions.

Advertisement

Dipecatnya Maldini membuat Carlo Ancelotti melontarkan sumpah bagi mantan timnya. Hal itu tentu saja mengejutkan, karena Ancelotti begitu mencintai AC Milan yang berjasa baginya baik sebagai pelatih maupun saat masih menjadi pemain.

Padahal sebelumnya, Carlo Ancelotti juga sempat memiliki harapan bertemu dengan Paolo Maldini di final Liga Champions 2022/2023.

Namun, harapan itu pupus setelah Real Madrid maupun AC Milan kalah di semifinal. Harapan tersebut bahkan semakin ternodai dengan kabar pemecatan Paolo Maldini.

 

2 dari 5 halaman

Sumpah untuk AC Milan

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberi instruksi saat pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey antara Real Madrid dan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid pada 2 Maret 2023. Sepanjang kariernya, Ancelotti telah menghabiskan 1,44 miliar euro. Gareth Bale menjadi pembelian termahalnya setelah ditebus seharga 101 juta euro dari Tottenham. Meski begitu, pelatih asal Italia tersebut selalu berhasil mempersembahkan banyak trofi. (AFP/Oscar Del Pozo)

Ancelotti memang masih mencintai AC Milan. Namun, pelatih Real Madrid tersebut sangat tidak menyukai kebijakan yang digaungkan pemilik baru I Rossoneri, Gerry Cardinale.

Carlo Ancelotti bahkan memberikan doa buruk bagi AC Milan. Akar permasalahannya terjadi akibat perbedaan pandangan antara Maldini dan Cardinale.

Paolo Maldini selaku direktur teknik, meminta dana lebih untuk mendatangkan pemain berpengalaman. Sementara itu, Cardinale kabarnya lebih memprioritaskan pemain muda potensial dengan harga relatif murah.

Mendengar alasan tersebut, Ancelotti semakin geram dan mendoakan AC Milan pimpinan Cardinale akan menemukan kegagalan pada masa depan.

"Klub sepak bola yang berpikir memprioritaskan bisnis daripada prestasi olahraga ditakdirkan untuk gagal," tegas Ancelotti dikutip dari Football Italia.

 

3 dari 5 halaman

Tak Hormati Legenda

Direktur olahraga AC Milan, Paolo Maldini menghadiri sesi latihan menjelang laga leg pertama semifinal Liga Champions 2022/2023 melawan Inter Milan di Milanello Sports Centre, Carnago, Milan, 9 Mei 2023. (AFP/Miguel Medina)

Selain memilih kebijakan transfer ugal-ugalan, Ancelotti menilai AC Milan tak menghormati legenda mereka. Ancelotti merasa Maldini merupakan legenda terbesar dan paling membanggakan yang dimiliki Milan.

Hal itu dapat dibuktikan dari prestasi dan loyalitas yang diberikan Maldini sebagai pemain hingga sudah pensiun. Eks bek Timnas Italia tersebut bahkan dinilai sebagai sosok penting yang membuat nama AC Milan melejit sebagai tim top Eropa.

"Di Madrid, saya belajar bahwa sejarah harus selalu dihormati. Di sini, nilai-nilai eksklusif Di Stefano, Amancio, Gento dan Puskas tetap dihormati," kata Carlo Ancelotti.

 

4 dari 5 halaman

Sejarah Mengajarkan Cara untuk Menang

Direktur olahraga AC Milan, Paolo Maldini (kanan) melambaikan tangan di samping Zlatan Ibrahimovic pada laga lanjutan Liga Italia 2022/2023 antara AC Milan melawan Udinese di Stadion San Siro, Milan, 3 Maret 2021. Ibrahimovic kembali ke AC Milan pada Desember 2019 dari LA Galaxy. Meski tak muda lagi, ia masih memiliki penanan yang penting di Rossoneri. Ibra tampil sebanyak 78 laga dengan mencetak 37 gol sebelum memutuskan pensiun pada Senin (5/6/2023) lalu. (AFP/Miguel Medina)

"Apa yang terjadi pada Maldini membuktikan kurangnya budaya bersejarah dan kurangnya rasa hormat terhadap tradisi Milan. Memang benar Anda tidak menang dengan sejarah, tetapi sejarah mengajarkan bagaimana caranya untuk menang,” tegas Ancelotti.

Maldini sendiri hanya membela AC Milan selama 24 musim kariernya sebagai pemain. Maldini bahkan tercatat sebagai pemain tersukses AC Milan dengan lima trofi Liga Champions dan tujuh trofi Liga Italia.

Sumber: Football Italia dan Transfermarkt

Disadur dari: Bola.net (Ahmad Daerobby/Published: 09/06/2023)

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Akhir AC Milan Musim Lalu:

Berita Terkait