Tangan Dingin Claudio Ranieri Berhasil Bawa Cagliari Promosi ke Serie A

oleh Rizki Hidayat diperbarui 12 Jun 2023, 14:00 WIB
Claudio Ranieri. Pelatih asal Italia berusia 70 tahun ini diikat Watford selama 2 tahun usai menggantikan Xisco yang dipecat pada 3 Oktober 2021. Nyatanya Ranieri hanya bertahan hingga 24 Januari 2022 setelah hanya meraih 2 kemenangan dan 1 imbang dalam 14 laga. (PA via AP/Owen Humphreys)

Bola.com, Bari - Claudio Ranieri kembali memperlihatkan tangan dinginnya sebagai pelatih. Ranieri yang kini berusia 71 tahun berhasil membawa Cagliari promosi ke Serie A 2023/2024.

Cagliari terdegradasi dari Serie A pada akhir musim 2021/2022. Ketika itu, klub yang dijuluki I Rossoblu tersebut berada di posisi ke-18 klasemen akhir Serie A.

Advertisement

Cagliari hanya tertinggal satu poin dari Salernitana yang berada di zona aman. Tak butuh waktu lama bagi Cagliari berada di kasta kedua.

Mereka dipastikan balik ke Serie A musim 2023/2024. Cagliari promosi lewat jalur play-off, setelah hanya berada di posisi ke-5 klasemen akhir Serie B musim 2022/2023.

Pada final play-off, promosi berjalan amat dramatis. Bermain imbang 1-1 pada leg pertama, Cagliari menang 1-0 atas Bari pada leg kedua di Stadio San Nicola, Senin (12/6/2023) dini hari WIB. Gol Cagliari tercipta pada menit 90+4, lewat aksi penyerang gaek Leandro Pavoletti.

 

2 dari 5 halaman

Tangan Dingin Ranieri

Claudio Ranieri. (Sky Sports).

Sukses Cagliari mengamankan tiket promosi ke Serie A tak lepas dari tangan dingin Claudio Ranieri. Datang di tengah musim, mantan manajer Leicester City itu mampu membawa Cagliari bangkit dan tampil cukup bagus.

I Rossoblu memulai musim dengan Fabio Liverani sebagai pelatih kepala. Namun, kinerja tim tak cukup bagus. Pada Januari 2023, Liverani dipecat dan Claudio Ranieri ditunjuk sebagai pelatih baru.

Ranieri datang ketika Cagliari berada di posisi ke-14 klasemen Serie B. Di tangan pelatih berusia 71 tahun tersebut, Cagliari tampil bagus. Dari 24 laga Serie B yang dimainkan bersama Ranieri, Cagliari hanya dua kali merasakan kekalahan.

Bagi Ranieri, Cagliari bukan tim yang asing dalam keriernya. Dia memulai karier kepelatihan di Cagliari pada 1988. Ketika itu, mereka sukses besar dari Serie C menuju top level. Reuni Ranieri dan Cagliari berujung manis.

 

3 dari 5 halaman

Siapa Saja yang Promosi ke Serie A

Serie A - Ilustrasi Logo Serie A (Bola.com/Adreanus Titus)

Cagliari menjadi tim terakhir yang promosi dari Serie B ke Serie A. Sebelumnya, ada dua tim yang lebih dulu dipastikan berlaga ke top level pada musim 2023/2024 yang akan datang.

Dua klub tersebut adalah Frosione dan Genoa. Berbeda dengan Cagliari, keduanya promosi lewat jalur reguler. Frosinone adalah juara Serie B dan Genoa menjadi runner-up.

Mereka bertiga akan menggantikan tempat tiga tim Serie A yang degradasi ke Serie B, yakni Sampdoria, Cremonese, dan Spezia. Khusus Spezia, mereka harus turun kasta karena kalah 1-3 dari Hellas Verona pada babak play-off.

 

4 dari 5 halaman

Tangis Claudio Ranieri Pecah

Sumber: Twitter

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 12/6/2023)

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Akhir Klub Favorit Kamu Musim Lalu: