Disingkirkan Ganda Jepang di Indonesia Open 2023, Apriyani / Fadia Akui Kalah Pengalaman

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 16 Jun 2023, 21:19 WIB
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat menghadapi ganda putri Jerman, Linda Efler/Isabel Lohau pada laga babak 32 besar Kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang dua game langsung 26-24, 21-15. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Indonesia dipastikan puasa gelar Indonesia Open 2023 dari sektor ganda putri. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kandas pada babak perempat final Indonesia Open 2023 setelah kalah 13-21, 13-21 dari wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mengimbangi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada awal gim pertama. Bahkan, Apriyadi/Fadia unggul 6-5.

Advertisement

Namun, setelah itu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota langsung tancap gas. Pasangan Jepang itu menutup gim pertama dengan kemenangan 21-13.

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia berhasil memnberikan perlawanan dan unggul lebih dulu dengan skor 8-7. Namun, setelah itu Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti tak berdaya dan menyudahi gim berdurasi 1 jam 1 menit dengan kekalahan 13-21.

Kekalahan ini membuat ganda putri di Indonesia Open 2023 habis. Kini, harapan gelar tim tuan rumah bergantung pada sektor tunggal putra dan ganda putra.

2 dari 3 halaman

Kalah Pengalaman

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat menghadapi ganda putri Jerman, Linda Efler/Isabel Lohau pada laga babak 32 besar Kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang dua game langsung 26-24, 21-15. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyayangkan kekalahan di Indonesia Open 2023. Fadia menyebut, mereka kesulitan mendapatkan poin karena kalah pengalaman dari Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

"Tadi mungkin lebih kurang konsisten saja sih. Mereka lebih senior," kata Fadia setelah pertandingan.

"Pengalaman mereka banyak. Buat mendapatkan satu poin saja memang sulit dan harus bertahan," tegas Fadia.

3 dari 3 halaman

Siap Evaluasi

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat menghadapi ganda putri Jerman, Linda Efler/Isabel Lohau pada laga babak 32 besar Kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2023). Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang dua game langsung 26-24, 21-15. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, Apriyani Rahayu mengamini permainan di Indonesia Open 2023 tak konsisten. Situasi ini menjadi pelajaran buat keduanya untuk bisa bangkit pada turnamen selanjutnya.

"Kami tidak konsisten. Kami akan terus membesarkan dan menguatkan lagi karena utamanya itu," ucap Apriyani.

"Kalau untuk teknik dan fisik, bisa diasah. Ini soal mental juara seperti apa dan kami berkomunikasi untuk menguatkan itu," tegas Apriyani.