Erick Thohir Sebut Gaji Wasit Liga 1 Musim Depan Lebih Gede dari Menteri, Berapa Sih?

Ketua PSSI, Erick Thohir, mengklaim gaji wasit di Liga 1 2023/2024 akan lebih besar dari menteri. Berapa jumlahnya?

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiperbarui 22 Juni 2023, 22:42 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers mengenai pembentukan yayasan PSSI dan perwasitan Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengklaim gaji wasit di Liga 1 2023/2024 akan lebih besar dari menteri. Berapa jumlahnya?

Seorang menteri mendapatkan gaji Rp5.040 juta per bulan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2000. Selain gaji, menteri juga menerima tunjangan jabatan Rp13.608 juta per bulan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001.

Advertisement

Jika ditotal, menteri akan memperoleh Rp18.648 juta, namun belum termasuk tunjangan lainnya dan dana operasional.

Bagaimana dengan gaji wasit? Merujuk Liga 1 2022/2023, seorang pengadil pertandingan mengantungi Rp10 juta sekali bertugas, hakim garis Rp7,5 juta, wasit tambahan Rp5 juta, dan wasit cadangan Rp5 juta.


17 Pertandingan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ditemani wakil ketua umum PSSI 1, Zainudin Amali (kiri) dan wakil ketua umum PSSI 2, Ratu Tisha memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers mengenai pembentukan yayasan PSSI dan perwasitan Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir mengatakan bahwa pada musim depan, setiap wasit rata-rata bakal memimpin 17 pertandingan selama semusim.

Liga 1 musim depan akan berjalan selama sebelas bulan mulai dari 1 Juli 2023 hingga 26 Mei 2024.

Artinya, jika mengacu honor wasit Rp10 juta per sekali memimpin lalu dikalikan 17 pertandingan, maka pengadil bakal meraup Rp170 juta.

Jika Rp170 juta dibagi sebelas bulan, maka setiap wasit akan mendapatkan Rp15,4 juta per bulan.


Berapa Gajinya?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers mengenai pembentukan yayasan PSSI dan perwasitan Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (22/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Namun, Erick Thohir mengisyaratkan bahwa setiap wasit Liga 1 bisa menerima Rp20 juta setiap bulan, di atas bayaran menteri.

"Alhamdulillah, mereka rata-rata 17 kali meniup peluit dalam semusim. Sekali tiup, nominalnya titik-titik. Dalam sebulan, gajinya titik-titik," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/6/2023).

"Lebih tinggi gajinya dari menteri. Menteri Rp19 juta, mereka bisa Rp20 juta. Alhamdulillah, itu lebih tinggi. Selevel menteri mereka," kata Erick Thohir.


Peningkatan

Pemain Bhayangkara FC, Lee Yujun (kiri) mendapatkan kartu merah dari wasit Aprisman Aranda saat laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2021/2022 antara Bhayangkara FC melawan PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Erick Thohir berharap wasit bisa bersyukur dengan peningkatan kesejahteraan di Liga 1. Dia juga berambisi untuk memperbanyak pengadil pertandingan berlisensi FIFA.

"Jadi wasit harus bangga. Kalau saya bicara kualitas, kembali harus standar Asia lebih dulu. Pelan-pelan nanti bisa meloloskan wasit ke Piala Dunia atau kejuaraan yang lain," imbuh Erick Thohir.

"Tapi, yang namanya membangun perwasitan, bukan seperti mengembalikan telapak tangan. Membutuhkan waktu jangka panjang," tutur mantan bos Inter Milan tersebut.


VAR

Liga 1 2023/2024 akan menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR). Namun, penerapan teknologi itu baru akan dilakukan mulai pertengahan musim, tepatnya pada Februari 2024.

Satu hal yang harus disiapkan untuk menerapkan VAR adalah perbaikan fasilitas stadion. Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyebut hal itu tak akan menjadi kendala.

Sebab, Pemerintah Republik Indonesia sudah memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan pada banyak stadion di Indonesia.

 

Berita Terkait