Jorge Lorenzo Ungkap Penyebab Dirinya Gagal Total di Repsol Honda pada MotoGP 2019 dan Berujung Pensiun

oleh Hendry Wibowo diperbarui 15 Jul 2023, 07:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku belum sepenuhnya nyaman dengan setelan motornya. (AFP/Tiziana Fabi)

Bola.com, Jakarta - Keputusan pensiun seorang Jorge Lorenzo pengujung MotoGP 2019 sangat mengejutkan. Pasalnya saat itu, usia sang pembalap masih produktif untuk seorang rider yaitu 32 tahun.

Apalagi Jorge Lorenzo masih terikat kontrak bersama tim Repsol Honda sampai MotoGP 2020.

Advertisement

Baru-baru ini melalui wawancara bersama GPone.com, pembalap asal Spanyol itu menceritakan penyebab dirinya gagal total bersama Repsol Honda dan berujung keputusan pensiun.

Menurutnya semua berawal dari kecelakaan yang ia alami saat mengikuti rangkaian balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen.

2 dari 3 halaman

Masukan untuk HRC

Padahal sebelum momen dirinya kecelakaan di Assen, Jorge Lorenzo baru saja memberikan masukan untuk Honda Racing Corporation (HRC) terkait pengembangan motor.

"Kami berada di markas HRC Jepang untuk membuat perubahan di motor. Tapi kemudian, saya tidak beruntung karena kecelakaan di Assen," ujar Lorenzo.

"Kecelakaan yang membuat saya mengalami cedera parah," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Bakal Berbeda

Dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. (AFP/Karim Jaafar)

Jorge Lorenzo meyakini tanpa kecelakaan di Assen, rekam jejaknya bersama Repsol Honda bakal berbeda.

"Tanpa kecelakaan di Assen, saya pasti akan lanjut dengan Honda dan tentunya saja balapan bersama motor yang cocok dengan karakteristik balap saya," ujarnya.

Nasib Jorge Lorenzo terbilang tidak beruntung. Saat ia diumumkan tidak lanjut bersama Ducati, rider asal Mallorca itu justru mulai menang bersama motor Ducati Desmosedici.

Sumber: Speedweek

Berita Terkait