BRI Liga 1: Brylian Aldama Jadi Korban Bullying, Manajemen Persebaya Tak Segan Lapor Polisi

oleh Aditya Wany diperbarui 19 Jul 2023, 16:15 WIB
Persebaya Surabaya malah jadi tim yang unggul dulu lewat gol di menit ke-64. Lewat serangan balik, Brylian Aldama mendribel bola dalam keadaan minim tim lawan di pertahanan. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya tidak tinggal diam melihat pemainnya menjadi korban perundungan. Persebaya berencana melapor ke pihak berwajib untuk mengatasi kasus tersebut.

Sebelumnya, gelandang Brylian Aldama mendapat pesan negatif yang menyinggung keluarganya. Ini menyusul kekalahan Persebaya Surabaya dari PSIS Semarang dengan skor 0-2 pada pekan ketiga BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu (16/7/2023).

Advertisement

Mulanya, Brylian mengunggah sebuah tangkapan layar direct message (DM) di akun instagramnya @brylianaldamaa. Pesan itu memuat pernyataan yang menyinggungnya, namun belum diketahui nama akun yang mengirim pesan negatif itu.

Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, mengaku sudah berbicara dengan Brylian mengenai persoalan ini. Namun, untuk kali ini, sang pemain menolak mengusut tuntas permasalahan ini.

"Sebenarnya ini sudah pernah terjadi waktu Andre (Oktaviansyah), sudah kami tangkap dan kami proses. Sebenarnya ini mau kami proses, tetapi tim ini sedang fokus," kata Yahya kepada awak media, Selasa (18/7/2023).

"Brylian Aldama mengatakan, tidak usah daripada ke yang lain-lain. Biarkan ini begini saja. Persebaya akan berjuang saja pada pertandingan Minggu," imbuhnya.

 

2 dari 6 halaman

Tak Segan Lapor Polisi

Pemain Timnas Indonesia U-19, Andre Oktaviansyah, menggiring bola saat latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (30/9). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF U-19 di Vietnam. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sebelumnya, gelandang Andre Oktaviansyah juga pernah mendapat pesan ancaman melalui media sosial pada musim lalu, tepatnya medio April 2023. Saat itu, manajemen Persebaya bergerak dengan melapor ke Polrestabes Surabaya.

Pelaku berinisial SW pun berhasil ditemukan dan mendapat ancaman pasal pidana. Namun, manajemen Bajul Ijo kemudian memilih melakukan mediasi dengan SW yang akhirnya langsung meminta maaf kepada Andre.

Yahya menegaskan Persebaya Surabaya tidak akan segan melapor ke kepolisian jika mendapat hal serupa terjadi kepada pemainnya. Ujaran kebencian, ancaman, hingga pesan negatif menyinggung keluarga termasuk dalam tindak pidana.

"Kalau terjadi lagi sudah tidak ada ampun lagi, kami akan tangkap. Tidak akan ada perjanjian lagi sudah. Langsung tangkap, urusannya langsung dengan kepolisian. Kami sudah sering memberi peringatan," ucap Yahya.

 

3 dari 6 halaman

Dukungan dari Rekan Setim

5 Potret Brylian Aldama saat Jadi Pemain Persebaya, Dirumorkan Kembali (sumber: IG/brylianaldamaa)

Sebelumnya, Brylian mendapat dukungan penuh dari tim Persebaya. Pelatih Aji Santoso dan kapten Ze Valente juga meluapkan kekecewaannya melihat Brylian menjadi korban perundungan.

Pesan negatif untuk Brylian Aldama bisa jadi merujuk pada penampilannya saat melawan PSIS. Gelandang berusia 21 tahun itu baru masuk pada menit ke-68 dengan menggantikan pemain berpaspor Singapura, Song Ui-young, ketika skor masih 0-0.

Hanya tiga menit setelah masuk, Brylian sebenarnya berkesempatan membawa timnya unggul dulu. Itu bermula dari umpan silang Arief Catur Pamungkas di sisi kanan yang disambut sundulan oleh Brylian Aldama. Sayang, bola hasil tandukannya melenceng dari gawang PSIS.

Pada akhirnya, PSIS unggul dua gol lewat gol yang diborong oleh striker Carlos Fortes. Masing-masing tercipta dari eksekusi penalti (78’) dan open play (90+3’).

 

4 dari 6 halaman

Luapan Kekecewaan Brylian Aldama

Brylian Aldama sempat mencurahkan kekecewaan mendapat pesan bernada kasar dari orang yang belum diketahui identitasnya itu, melalui story di akun Instagramnya.

"Saya hanya manusia biasa, yang kapanpun bisa berbuat salah. Kalian boleh kritik apapun asalkan itu tertuju ke pribadi. Saya kecewa. Di sini saya hanya mencari nafkah," tulis Brylian.

"Jujur di hati saya yang sangat dalam menangis melihat ini, bahkan bawa-bawa ibu saya yang sudah almarhum. Saya tidak dendam marah dan permasalahin DM ini. Hanya saja buat pembelajaran untuk kalian semua supaya lebih berhat-hati. Saya cinta tim ini dan kota ini."

 

5 dari 6 halaman

Dukungan dari Bonek

Aksi Bonek, suporter Persebaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Situasi ini membuat Bonek, suporter Persebaya, banyak memberikan dukungan kepada Brylian Aldama melalui kolom komentar di berbagai foto unggahan akun Instagram resmi Bajul Ijo.

Bahkan, tak sedikit yang meminta masalah ini diusut tuntas karena bisa mengganggu mental pemain Persebaya Surabaya.

Bonek juga memilih tetap memberikan dukungan penuh kepada Persebaya yang baru menelan kekalahan perdana di BRI Liga 1 2023/2024. Mereka ingin tim kebanggaannya segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

Berikutnya, mereka akan menjamu RANS Nusantara pada pekan keempat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (23/7/2023).

6 dari 6 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait