Timnas Indonesia U-23 Diyakini Mampu Lolos dari Fase Grup Asian Games 2022, Tantangan Baru Indra Sjafri

oleh Ana Dewi diperbarui 30 Jul 2023, 16:30 WIB
Selebrasi pelatih Indra Sjafri bersama para pemain Timnas Indonesia U-22 setelah berakhirnya laga semifinal cabor sepak bola SEA Games 2023 menghadapi Vietnam di Olympic National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Timnas Indonesia menang 3-2 dan memastikan lolos ke partai final. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta Kurang dari dua bulan lagi Asian Games 2022 bergulir. Cabang olahraga sepak bola putra ajang multi-event itu bakal digelar pada 19 September-7 Oktober 2023.

Drawing atau pengundian fase grup cabor sepak bola putra Asian Games telah dilakukan di Hangzhou, China, Kamis (27/7/2023). Hasilnya, Tim Merah-Putih tergabung di Grup F dan akan bersaing dengan Kirgistan, Korea Utara, serta Chinese Taipei.

Advertisement

Menurut jadwal, Asian Games 2022 berlangsung di Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober mendatang. Event ini sejatinya dihelat tahun lalu, namun harus ditunda karena pandemi COVID-19.

Di atas kertas, lawan yang bakal dihadapi skuad Garuda relatif cukup mudah. Mungkin hanya Korea Utara saja yang akan jadi batu sandungan. Sementara Kirgistan dan Chinese Taipei berada satu level di bawah Timnas Indonesia.

2 dari 4 halaman

Kerja Keras

Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri menolak anggapan tersebut. Bagi Indra, tidak ada lawan yang mudah sehingga timnya harus tetap bekerja keras.

"Saya melihat tidak ada grup yang mudah. Akan tetapi, kami optimistis dan semakin semangat dalam menghadapi Asian Games nanti," ujar Indra Sjafri.

Apa yang disampaikan Indra Sjafri dibenarkan oleh pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto. Menurut Erwan, setiap tim memiliki peluang yang sama untuk jadi yang terbaik di fase grup.

3 dari 4 halaman

Peluang Sama

Timnas Indonesia secara dramatis lolos ke final cabor sepak bola SEA Games setelah membungkam Vietnam dengan skor 3-2. Sempat dua kali unggul lewat gol-gol Komang Teguh Trisnanda dan Muammad Ferarri, namun dua kali pula Vietnam sukses menyakamakan skor menjadi 2-2. Pratama Arhan, aktor dua gol Garuda Muda lewat lemparan rudalnya harus dikartu merah wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-60. Bermain dengan 10 pemain, skuad asuhan Indra Sjafri pantang menyerah. Di tengah gempuran Vietnam saat laga harus ditambah 8 menit di injury time, Muhammad Taufani mampu mencetak gol kemenangan pada menit 90+5. Indonesia pun unggul 3-2 dan mampu mempertahankannya hingga laga usai. (Bola.com/Abdul Aziz)

Sebagai contoh saat SEA Games, pemain Indonesia sedang dalam performa terbaik baik fisik dan mental.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, kans setiap tim sebelum bertanding itu sama peluangnya. Saya kira seperti yang sudah dilakukan saat SEA Games, kalau kita sudah merasa kalah sebelum bertanding pasti akan sulit," ujar Erwan kepada Bola.com, Minggu (30/7/2023) pagi.

"Bisa menang melawan negara-negara di Grup F dan harus optimis, saya yakin Timnas bisa lolos dari fase grup. Tapi juga harus diingat jangan sampai terlalu percaya diri, artinya kita harus tetap mempelajari dimana kekuatan dan kelemahan semua lawan di babak penyisihan," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Persiapan Matang

Asian Games 2022 akan menjadi event keempat yang diikuti Timnas Indonesia U-23. Sebelumnya, mereka pernah berlaga di Asian Games 2006, 2014, dan 2018. Pada edisi terakhir yang digelar di Indonesia, Timnas U-23 mampu melaju ke-16 besar sebelum dikandaskan Uni Emirat Arab (UEA) lewat drama adu penalti.

Pada tahun ini, Indonesia tentu akan berusaha keras demi mencapai prestasi terbaik di pesta olahraga antarnegara Asia tersebut. Mereka bertekad untuk melampaui capaian pada tiga edisi sebelumnya.

"Masih ada waktu untuk dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Saya rasa tim pelatih juga saat ini sudah mulai bergerak mencari formula yang pas dengan menjaring pemain-pemain incaran untuk masuk ke skuad Timnas," kata Erwan Hendarwanto.

"Saya yakin Timnas akan menghadirkan kejutan di tahun ini, sama seperti saat mereka berjuang di SEA Games lalu. Meski ya kita tahu event kali ini levelnya lebih tinggi. Intinya bermain sabar dan bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun itu jadi kunci," pungkasnya.

 

Berita Terkait