Witan Sulaeman soal Tuduhan Handball dari Pelatih Persebaya: Saya Kontrol Bola Pakai Kaki Kanan

Winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, membantah menyentuh bola dengan tangan kanannya sebelum dilanggar pemain Persebaya, Arief Catur Pamungkas.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiperbarui 30 Juli 2023, 23:32 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Arief Catur Pamungkas, diganjar kartu merah akibat melakukan pelanggaran kepada winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, pada laga pekan kelima BRI Liga 1 musim ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/7/2023) malam WIB. Bermain dengan 10 orang Persebaya kalah 0-1 dari Persija. (Bola.com/Ikhwan Yanuar Harun)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yakin winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, menyentuh bola dengan tangan kanannya sebelum dilanggar pemain Tim Bajul Ijo, Arief Catur Pamungkas.

Persebaya harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-29, akibat Arief Catur di kartu merah wasit Armyn Dwi Suryathin. Bek berusia 24 tahun itu dinilai sebagai orang terakhir ketika menjatuhkan Witan.

Advertisement

Witan menjawab tuduhan Aji. Pemain Timnas Indonesia ini merasa mengontrol bola dengan kaki kanannya, dan berencana melihat tayangan ulang.

"Kalau soal handball, saya mengontrol bola dengan kaki," ujar Witan Sulaeman dalam konferensi pers setelah pertandingan Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya.

 


Tanggapan Lanjutan Witan Sulaeman

Pemain Persija Jakarta, Witan Sulaeman (kiri) berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira pada laga lanjutan pekan ke-5 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (30/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

"Tapi, saya belum lihat tayangan ulangnya. Saya ingat mengontrol bola dengan kaki kanan, tidak pakai tangan. Coba nanti saya lihat lagi videonya," jelas Witan.

Kejadian kartu merah Arief Catur bermula dari umpan panjang kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, kepada Witan.

Bek Persebaya Surabaya, Dusan Stefanovic, melakukan kesalahan dengan gagal menghalau umpan itu. Dari belakang, Witan berlari mengejar bola.

 


Kronologi Kejadian

Bola lebih dulu menyentuh kaki kanan Witan dan memantul ke tangan kirinya. Sesaat setelah handball, Arief Catur menarik baju pesepak bola berusia 21 tahun tersebut.

Namun, sebelum bola menghampiri tangan Witan, tangan kiri Arief Catur telah lebih dulu mengganggu pergerakan sang pemain sebelum menarik baju lawannya itu.

Arief Catur dan pemain Persebaya yang lain melancarkan protes terhadap wasit Armyn Dwi Suryathin, tapi tidak digubris. Arief tetap harus meninggalkan lapangan lebih cepat.

Kekurangan jumlah pemain, Persebaya tetap mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Namun, tim berjulukan Bajul Ijo itu tetap kalah 0-1 dari Persija pada pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (30/7/2023) malam WIB.

 


Pandangan Aji Santoso

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso (kiri), bersalaman dengan asisten pelatih Persija Jakarta, Pasquale Domenico Rocco, setelah pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di SUGBK, Jakarta, Minggu (30/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Sementara itu, Aji Santoso melihat Witan Sulaeman 100 persen handball sebelum Arief Catur melakukan pelanggaran. Namun, arsitek berusia 53 tahun tersebut tetap menghargai keputusan pengadil pertandingan.

"Soal kartu merah, itu memang menjadi keputusan wasit, saya bisa terima," ungkap Aji dalam sesi jumpa media sesudah bertanding.

"Tapi sebelum pelanggaran, Witan melakukan handball. Tapi saya tetap respek keputusan wasit, Witan itu 100 persen handball," ucap Aji.


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait