BRI Super League: Respons Jean-Paul Van Gastel Setelah PSIM Ditahan Imbang Persijap, Sebut Laga Tanpa Penonton Bikin Suasana Mengerikan

Jean-Paul van Gastel PSIM Yogyakarta — Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel sedang memberikan arahan kepada anak asuhnya saat bertanding melawan PSIM Yogyakarta pada BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jepara - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, tidak puas dengan performa anak asuhnya saat ditahan Persijap Jepara pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 pekan ke-15.

Bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (23/12/2025) malam WIB, PSIM harus berbagi poin dengan tuan rumah, Persijap setelah bermain imbang dengan skor 1-1.

PSIM nyaris pulang dengan tangan hampa andai Riyatno Abiyoso tidak mencetak gol penyama kedudukan pada injury time babak kedua (90+5'). Persijap unggul lebih dulu via Adzikry Fadlillah (50').

"Saya tidak terlalu senang dengan performa tim saya, karena saya pikir kami bisa bermain jauh lebih baik dan mereka telah membuktikan bahwa mereka bisa melakukan yang lebih baik dari apa yang kami tunjukkan hari ini," ujar Van Gastel seusai laga.

2 dari 4 halaman

Apresiasi Pemain

Meskipun gagal meraih poin penuh, pelatih asal Belanda itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di lapangan. Jean-Paul van Gastel secara khusus juga memuji kinerja para pemain pengganti.

"Namun, saya harus memberikan pujian kepada pemain pengganti saya, karena saya pikir mereka mengubah permainan secara positif," katanya.

"Sehingga pada akhirnya kami tidak kalah, melainkan mendapatkan satu poin. Jadi saya sangat senang dengan satu poin tersebut jika melihat bagaimana jalannya pertandingan," sambung Van Gastel.

Tambahan satu poin membuat Laskar Mataram bertengger di posisi kelima klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi 23 poin. Adapun Persijap tertahan di urutan ke-17 dengan raihan sembilan angka.

3 dari 4 halaman

Soroti Laga Tanpa Penonton

Duel Persijap versus PSIM digelar tanpa penonton imbas sanksi dari Komdis PSSI terhadap tuan rumah. Alhasil suasana pertandingan terasa sunyi. Van Gastel bahkan menyebut momen tersebut sangat mengerikan.

"Bagi saya, sangat mengerikan bermain dalam suasana seperti ini. Dan saya pikir itu mungkin berdampak pada tim saya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Anda bermain sepak bola untuk para penggemar," ucapnya.

"Jadi jika tidak ada penggemar, suasananya menjadi mengerikan. Bukan hanya untuk pemain, tapi untuk semua orang yang ada di stadion, termasuk kami yang ada di bangku cadangan. Sepertinya kami jadi kekurangan motivasi," lanjut dia.

4 dari 4 halaman

Bersyukur

Sementara itu, winger PSIM Riyatno Abiyoso bersyukur atas raihan satu poin di markas Laskar Kalinyamat. Apalagi, pada laga ini timnya harus bermain dengan kondisi lapangan yang tidak begitu bagus.

"Alhamdulillah atas hasil ini meskipun bukan hasil terbaik. Tapi kami masih mendapatkan satu poin. Mungkin kami harus tetap improvisasi, kerja keras, dan ke depannya harus lebih baik lagi," sebut Abiyoso.

"Jujur, lapangan di stadion Jepara ini sangat sulit. Beberapa kondisi lapangan tidak rata, sehingga aliran bola kadang tidak beraturan. Mungkin ke depannya harus lebih diperbaiki lagi supaya kedua tim bisa bermain lebih maksimal," imbuhnya.