Curigai Real Madrid dan Kylian Mbappe Bersekongkol, PSG Mau Ngadu ke FIFA Nih

oleh Aryo Atmaja diperbarui 02 Agu 2023, 09:51 WIB
Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe (kanan) dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi saat konferensi pers di Stadion Paris des Princes, Paris, Prancis, 23 Mei 2022. Keputusan Kylian Mbappe menolak Real Madrid dan berkomitmen untuk PSG selama tiga musim lagi menandai dimulainya proyek pembangunan klub juara Liga Prancis tersebut. (AP Photo/Michel Spingler)

Bola.com, Jakarta - Raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) kabarnya sedang mempertimbangkan pengaduan ke FIFA. Yakni atas kecurigaannya terhadap Real Madrid dan Kylian Mbappe.

PSG merasa antara Real Madrid dan Kylian Mbappe sedang main belakang alias dianggap menjalin perjanjian pra-kontrak atas kepindahan secara gratis di musim panas 2024.

Advertisement

Diketahui, tim berjulukan Les Parisiens kehilangan kesabaran dan semakin putus asa untuk menjual Kylian Mbappe. Kontrak pemain Timnas Prancis itu habis tahun depan dan dia sudah menolak untuk memperpanjangnya.

Dengan tenggat waktu 31 Juli 2023 yang sudah berlalu, membuat PSG harus menjualnya di sisa waktu jendela transfer saat ini. Atau bakal kehilangan Kylian Mbappe secara gratis tahun depan.

2 dari 4 halaman

Lapor FIFA

Kylian Mbappe bersama Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. (AP Photo/Michel Spingler)

Menurut laporan dari Marca, PSG serius mempertimbangkan untuk mengajukan keluhan ke FIFA terhadap Real Madrid atas dugaan pembajakan Mbappe.

Juara Prancis percaya bahwa mereka memiliki banyak bukti tentang pemain berusia 24 tahun itu memiliki kesepakatan untuk bergabung dengan Real Madrid secara gratis pada tahun 2024.

3 dari 4 halaman

Kecurigaan PSG

Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe (kanan) menunjukkan jerseynya dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi saat konferensi pers di Stadion Paris des Princes, Paris, Prancis, 23 Mei 2022. Keputusan Kylian Mbappe menolak Real Madrid dan berkomitmen untuk PSG selama tiga musim lagi menandai dimulainya proyek pembangunan klub juara Liga Prancis tersebut. (AP Photo/Michel Spingler)

Sebagai permulaan, surat yang dikirimkan Mbappe menginformasikan tentang keputusannya untuk mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun dalam kontraknya, yang diklaim PSG tidak perlu atau diharuskan.

Klaim berikutnya adalah bahwa sang penyerang tidak bertemu dengan manajemen PSG seperti yang diminta oleh mereka dalam sebuah surat pada 3 Juli. Hal itu adalah bukti lain yang menunjukkan bahwa Mbappe memiliki kesepakatan dengan Real Madrid.

Terakhir adalah, demain berusia 24 tahun itu diketahui juga menolak tawaran kontrak baru dari klub yang dibuat bulan lalu.

4 dari 4 halaman

Kecewa dengan PSG

Penyerang PSG, Kylian Mbappe berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Pays de Cassel pada pertandingan babak 32 besar Piala Prancis di stadion Bollaert-Delelis di Lens, Prancis pada 23 Januari 2023. Mbappe berarti sudah mengemas total 25 gol dalam 24 pertandingan untuk PSG di sepanjang kompetisi musim ini. (AFP/Francois Lo Presti)

Di sisi lain, Kylian Mbappe dianggap juga kecewa dengan klubnya, PSG. Meski tampak Bahagia di depan publik, Mbappe dipahami kecewa dan tidak senang dengan situasinya di Paris.

Sementara Real Madrid juga tidak ada tanda-tanda bakal memboyong Mbappe ke Santiago Bernabeu sejauh ini. El Real sudah mendatangkan beberapa pemain baru, termasuk bintang Inggris, Jude Bellingham.

Menarik untuk ditunggu apakah PSG benar-benar akan menindaklanjuti kecurigaannya terhadap raksasa Spanyol.

Sumber: Madrid Universal

Berita Terkait