Ngilu! Patahkan Kaki Pemain Lawan di Copa Libertadores, Mantan Bek Real Madrid Marcelo Menangis

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 02 Agu 2023, 15:30 WIB
Marcelo menunjukkan baju dan nomor punggung yang akan ia gunakan saat perkenalan pemain baru Fluminense di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (11/03/2023) WIB. Mantan pemain Real Madrid tersebut bergabung hingga Desember 2024. (AFP/Carl De Souza)

Bola.com, Buenos Aires - Insiden horor terjadi di Copa Libertadores 2023. Bek Fluminense, Marcelo, mematahkan kaki pemain Argentinos Juniors, Luciano Sanchez.

Peristiwa itu berlangsung ketika Argentinos Juniors menjamu Fluminense pada leg pertama 16 besar di Estadio Diego Armando Maradona, Buenos Aires, pada Rabu (2/8/2023).

Advertisement

Kejadian bermula ketika Marcelo hendak melewati sejumlah pemain Argentinos Juniors. Kaki kiri pemain berusia 35 tahun itu malah menginjak tulang kering kaki kiri Luciano Sanchez.

Sontak, kaki kiri Luciano tiba-tiba melengkung. Bek berusia 29 tahun itu kemungkinan mengalami patah tulang. Wasit Piero Maza memberikan kartu merah kepada Marcelo.

2 dari 4 halaman

Menyesali Perbuatan

Marcelo saat perkenalan pemain baru Fluminense di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (11/03/2023) WIB. Mantan pemain Real Madrid tersebut bergabung hingga Desember 2024. (AFP/Carl De Souza)

Ketika diusir wasit Piero Maza, Marcelo terlihat menangis. Mantan bek Real Madrid ini tampak menyesali perbuatannya terhadap Luciano Sanchez.

Kantor berita internasional, Associated Press (AP), mengabarkan bahwa Luciano Sanchez menderita dislokasi kaki kiri alias tulang di sendi bergeser dari posisi normalnya.

3 dari 4 halaman

Terancam Absen Setahun

Marcelo berpose di samping dirinya saat perkenalan pemain baru Fluminense di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (11/03/2023) WIB. Mantan pemain Real Madrid tersebut bergabung hingga Desember 2024. (AFP/Carl De Souza)

Melansir media Argentina, AP melaporkan Luciano Sanchez terancam absen selama setahun berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Sanatorio Finochietto, Buenos Aires.

"Saya menjalani momen yang sangat sulit di lapangan hari ini. Tanpa niat, saya melukai sesama pesepak bola. Saya ingin mendoakan pemulihan terbaik bagi Luciano Sanchez," tulis Marcelo di akun media sosialnya, dinukil dari AP.

4 dari 4 halaman

Sikap Pelatih Fluminense

Argentinos Juniors juga merilis pernyataan terkait insiden Luciano Sanchez dengan Marcelo itu. "Kami adalah rival, bukan musuh," ungkapnya.

Pelatih Fluminense, Fernando Diniz, mengatakan dalam konferensi pers bahwa Marcelo tidak layak diusir wasit karena kejadian itu adalah "peristiwa yang tidak menguntungkan".

Sumber: AP