Liga Arab Saudi Bikin Mikel Arteta Ketar-ketir, Lho Kenapa Bos?

Klub Arab Saudi gila-gilaan merekrut pemain dengan gaji fantastis.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 06 Agustus 2023, 13:30 WIB
Sumbangan satu gol Ronaldo turut membawa Al Nassr menang 4-1. (twitter/al nassr)

Bola.com, Jakarta Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengaku khawatir dengan Liga Pro Saudi.

Arteta ketar-ketir pemainnya akan dibajak klub Arab Saudi yang menawatkan gaji gila-gilaan.

Advertisement

Saat ini, aktivitas transfer klub negara teluk itu masih berlangsung. Jendela transfer SPL diperkirakan akan berjalan melampaui batas waktu Eropa pada akhir Agustus.

"Jendela masih terbuka jadi saya memilih untuk tidak berbicara dan mengatakan sesuatu! Karena di industri ini Anda tidak pernah tahu," kata Arteta.

"Tapi saya mengerti, ini adalah pesaing besar lainnya sekarang dan Anda melihat banyak hal yang terjadi di sana sekarang dan itu adalah sesuatu yang harus dipersiapkan," lanjutnya.

Gelandang Arsenal, Thomas Partey telah melakukan pembicaraan dengan klub Arab Saudi pada musim panas ini.


Bikin Geger

Karim Benzema secara resmi bergabung dengan klub Arab Saudi Al Ittihad. Pengumuman itu disampaikan Al Ittihad via akun media sosial Twitter. (AFP/Liga Pro Saudi/jorge ferrari)

Liga Arab Saudi bikin geger. Setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo pada awal tahun ini, Saudi Pro League ketagihan merekrut bintang dunia lainnya.

Tim-tim Liga Arab Saudi tidak mau kalah dengan Al Nassr yang memboyong Cristiano Ronaldo. Al Ittihad misalnya, yang membawa Karim Benzema dari Real Madrid.

Juara bertahan Saudi Pro League itu juga membajak N'Golo Kante dari Chelsea. Tawaran gaji segepok membuat pemain-pemain papan atas tidak kuasa menolak tawaran dari klub Arab Saudi.

Sebagai kesebelasan promosi di Saudi Pro League, Al Ahli gercep alias gerak cepat mengamankan Riyad Mahrez dari Manchester City, Edouard Mendy dari Chelsea, dan Roberto Firmino dari Liverpool.


Faktor Gaji Gila-gilaan

Edouard Mendy didatangkan Al Ahli dari Chelsea dengan nilai transfer 18,5 juta euro atau setara Rp312 miliar setelah membela The Blues selama 3 musim sejak 2020/2021. Ia dikontrak Al Ahli selama 3 tahun hingga 30 Juni 2026 dengan bayaran 12 juta dolar AS atau setara Rp180 miliar per-tahun. (instagram.com/alahliclub.sa)

Al Hilal yang finis di peringkat ketiga pada musim lalu, turut agresif mencaplok pemain dunia mulai dari Ruben Neves dari Wolverhampton Wanderers, Sergej Milinkovic-Savic dari Lazio, Kalidou Koulibaly dari Chelsea, dan Malcom dari Zenit St Petersburg.

Al Ettifaq turut meramaikan bursa transfer awal musim Saudi Pro League dengan menggaet Jordan Henderson yang sudah bertahun-tahun menjadi kapten Liverpool.

Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema memimpin daftar pemain dengan bergaji tertinggi di Saudi Pro League. Keduanya mendapatkan 200 juta euro atau setara dengan Rp3,3 triliun per musim.


Pep Guardiola Juga Buka Suara

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, buka suara terkait agresivitas Saudi Pro League dengan dana yang tidak terbatas untuk menarik-menarik pemain dunia.

"Ini bukan lagi tentang ancaman. Tapi sekarang sudah benar-benar kejadian. Arab Saudi ingin menciptakan kompetisi yang kuat dan sejauh ini mereka telah membuktikan bahwa mereka mampu melakukan itu," ujar Guardiola dinukil dari BBC.

"Premier League menghabiskan lebih banyak uang dibanding kompetisi lainnya karena organisasinya lebih bagus dan karena uang televisi jauh lebih besar."

"Saya tidak tahu berapa lama Liga Arab Saudi bisa bertahan di bawah tekanan. Namun, realitasnya bahwa para pemain ingin mengambil tantangan dan bermain di kompetisi itu."

"Arab Saudi telah mengubah pasar. Beberapa bulan lalu, ketika Cristiano Ronaldo menjadi satu-satunya yang bergabung ke sana, tak seorang pun mengira bakal banyak pemain top melakukan hal yang sama. Para klub harus sangat menyadari apa yang terjadi belakangan ini," imbuh Guardiola.

Berita Terkait