Bola.com, Jakarta - Pundit sepak bola Inggris dan mantan bek kanan Manchester United (MU), Gary Neville, angkat bicara mengenai momen Pep Guardiola mengomeli anak asuhnya, Erling Haaland, setelah Man City meraih kemenangan telak 3-0 atas Burnley pada laga perdana Premier League 2023/2024, Sabtu (12/8/2023) dini hari WIB.
Erling Haaland mencetak dua gol pada babak pertama dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Man City atas Burnley di Turf Moor pada pekan pertama Premier League 2023/2024.
Setelah peluit tanda babak pertama ditiup wasit, Guardiola tampak tidak gembira dengan Haaland dan tertangkap kamera sedang mengomeli pemainnya itu.
"Anda tidak bergerak dalam tiga menit tersisa. Dengan satu menit tersisa, kita harus memainkan bola-bola panjang, yang benar-benar berlawanan, itu adalah tempo yang tepat," geram Pep Guardiola yang tertangkap kamera Sky seperti dilansir oleh Manchester Evening News.
Potongan video kecaman Pep Guardiola terhadap Erling Haaland itu pun beredar ramai di media sosial. Sang pelatih tampak tidak puas meski Erling Haaland telah memperlihatkan permainan yang bagus dan mencetak dua gol pertama untuk Man City.
Adegan itu pun mendapatkan komentar dari Gary Neville. Mantan bek kanan MU itu menyayangkan apa yang dilakukan oleh Pep Guardiola kepada Erling Haaland. Apa yang dikatakan Neville?
Bakal Memecah Opini
Bicara kepada Sky Sports, Gary Neville mengatakan insiden itu akan memecah opini, mengatakan ia tidak membayangkan Sir Alex Ferguson akan bereaksi seperti yang dilakukan oleh Pep Guardiola.
"Akan ada beberapa orang yang akan menyukai intensitas itu dan mengatakan itulah mengapa dia adalah manajer terbaik di planet ini," ujar Neville.
"Kemudian akan ada orang lain yang akan mengatakan bahwa Anda tidak boleh melakukannya di tempat umum, menarik lengan di depan kamera," lanjutnya.
Tidak Bakal Dilakukan oleh Sir Alex Ferguson
Gary Neville mengklaim Sir Alex Ferguson akan menunggu sampai para pemainnya ada di ruang ganti untuk melepaskan semua uneg-uneg sebelum memberikan kesempatan kepada pemainnya berganti pakaian.
"Saya pernah bermain untuk salah satu manajer paling intens dalam sejarah sepak bola, tetapi ia tidak pernah melakukannya di lapangan dengan cara seperti itu," ujar Neville.
Sumber: Manchester Evening News