Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Inggris, Harry Maguire, bereaksi terhadap olok-olok yang dilontarkan para suporter Skotlandia saat kedua tim bertemu dalam laga uji coba internasional di Hampden Park, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB. Harry Maguire merasa tak ada masalah karena bisa mengatasi tekanan itu.
Suporter Skotlandia memang mengejek bek Timnas Inggris milik Manchester United itu. Ironisnya mereka juga bertepuk tangan ketika Harry Maguire mencetak gol bunuh diri dalam laga yang berakhir 3-1 untuk kemenangan The Three Lions itu.
Harry Maguire mengaku tak ada masalah dengan tekanan yang diberikan para penggemar Skotlandia. Menurut bek MU itu, ejekan yang harus diterimanya itu justru bisa membantu rekan-rekan setimnya lepas dari tekanan.
"Ini akan cukup untuk menghilangkan tekanan terhadap rekan-rekan setim saya dan menempatkan semua kepada saya sendiri. Itu pasti bisa membuat mereka bermain lebih baik," ujar Harry Maguire seperti dilansir dari BBC Sports.
Dibela Gareth Southgate
Sebelumnya manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengungkapkan rasa kesal dan menyebut kritik yang diarahkan kepada Harry Maguire adalah perlakuan konyol.
Hal itu merujuk kepada komentar negatif yang justru datang dari komentator dan pundit sepak bola Inggris. Menurutnya, Harry Maguire adalah bagian penting dari Timnas Inggris yang mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020.
Penurunan performa membuat pemain berusia 30 tahun itu kehilangan tempat di starting XI MU dan bahkan kehilangan ban kapten di lengannya. Namun, ia tetap menjadi pemain reguler Timnas Inggris.
Maguire sudah menerima banyak kritik di media dan media sosial, membuatnya mendaapatkan cemoohan dari penggemarnya sendiri ketika bemain dalam laga uji coba internasional melawan Pantai Gading dan Jerman pada 2022 dan laga persahabatan pramusim.
Belakangan Lebih Sering Main di Timnas Inggris
Empat dari lima pertandingan terakhir Harry Maguire adalah bersama Timnas Inggris. Satu-satunya penampilan Maguire bersama MU pada musim ini adalah sebagai pemain pengganti ketika The Red Devils kalah 1-3 dari Arsenal.
Namun, Maguire tidak ingin terpuruk. Ia berharap bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan bemain bersama MU, termasuk di Liga Champions dan Carabao Cup yang dimulai bulan ini.
"Saya tahu ketika saya tidak menjadi starter dalam empat laga pertama musim ini, ceritanya akan tentang saya," ujar Harry Maguire.
"Saya menyelesaikan musim lalu dengan dua penampilan yang sangat kuat untuk Timnas Inggris dan saya telah bermain dalam lima pertandingan untuk membantu kami di fase kualifikasi ini, jadi saya harus terus tampil baik ketika terpilih," lanjutnya.
Pembelaan dari Rekan Setim di Timnas Inggris
Pembelaan terhadap Harry Maguire juga diungkapkan oleh penjaga gawang Timnas Inggris, Aaron Ramsdale. Menurut Ramsdale, Maguire tidak pernah terpengaruh dengan kritik yang datang untuknya dan bisa terus tampil baik.
"Harry Maguire mendapatkan kritik selama 18 bulan, hampir dua tahun terakhir. Tapi, itu tidak memengaruhinya. Penampilannya untuk Timnas Inggris luar iasa, itu sebabnya dia terus dipilih dan dimainkan," ujar Ramsdale.
"Setiap kali dia menyentuh bola, penonton berdiri dan membuat keributan. Ia menanganinya dengan sangat baik, memperlihatkan beberapa umpan indah," lanjut kiper Arsenal itu.
Kapten Brighton, Lewis Dunk, yang menjadi tandem Maguire di lini pertahanan saat menghadapi Skotlandia, juga angkat bicara. Menurut Dunk, apa yang dialami oleh Harry Maguire itu tidak adil.
"Apa yang dia dapatkan tidak adil, tetapi dia bediri dengan dada tegak dan mengambil tanggung jawab untuk memperlihatkan performa terbaik. Jadi itu penghargaan untuknya," ujar Dunk.
"Sangat kejam, tetapi itulah yang terjadi dalam sepak bola. Terkadang penggemar dan media memutuskan untuk mengangkat cerita dan menjalankannya begitu saja. Namun, saya pikir dia tetap tegar dan mendapatkan pujian untuk caranya menangani itu semua," lanjutnya.
Sumber: BBC Sports