7 Fakta Kekalahan MU dan AC Milan: Duo Setan Merah Merana!

oleh Hery Kurniawan diperbarui 17 Sep 2023, 14:45 WIB
Kiper Manchester United, Andre Onana, tertunduk lesu setelah ditaklukkan Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/9/2023). Setan Merah takluk 1-3 dari Brighton. Ini menjadi kekalahan kedua Manchester United secara beruntun di Premier League 2023/2024. Sebelum jeda internasional, Setan Merah juga takluk 1-3 saat bermain di markas Arsenal. (AP Photo/Dave Thompson)

Bola.com, Jakarta - Banyak hal yang menarik terjadi di liga-liga top Eropa akhir pekan ini. Kekalahan Manchester United (MU) dari Brighton and Hove Albion menarik untuk disimak.

Pada laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (16/9/2023) malam WIB itu, MU mengalami kekalahan 1-3. Kekalahan itu membuat Setan Merah terlihat makin problematik pada musim ini.

Advertisement

Sementara di Serie A Liga Italia, AC Milan juga mengalami kekalahan. Sialnya, kekalahan itu dialami Rossoneri dari rival sekota mereka, Inter Milan.

Laga Derby della Madonnina yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (17/9/2023) dini hari WIB, dimenangkan Inter Milan dengan skor yang sangat telak 5-1.

Bola.com memiliki tujuh fakta menarik dari kekalahan dua tim berjulukan Setan Merah itu. Simak ulasan kami mengenai kekalahan MU dan AC Milan bawah ini.

2 dari 8 halaman

5 Kali Bertemu, 5 Kali Kalah

Tetapi, Inter menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-69. Mkhitaryan mencetak gol keduanya usai memanfaatkan umpan matang Lautaro Martinez. (AP Photo/Luca Bruno)

AC Milan sudah lima kali bertemu dengan Inter Milan di sepanjang 2023. Sialnya, dalam lima laga itu, Rossoneri selalu mengalami kekalahan.

Namun, kekalahan 1-5, Minggu (17/9/2023) terasa sangat menyakitkan. Padahal sebelum laga berlangsung, skuad AC Milan cukup percaya diri.

Apalagi mereka mengawali musim ini dengan baik. Para pemain baru yang didatangkan di musim panas 2023 juga bisa beradaptasi dengan cukup baik.

3 dari 8 halaman

Berakhir setelah 32 Laga

Rasmus Hojlund meninggalkan lapangan saat Manajer Manchester United Erik ten hag tertunduk dalam pertandingan Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion di Stadion Old Trafford, Sabtu, 16 September 2023. MU kalah 1-3 dari Brighton. (AP Photo/Dave Thompson)

Kekalahan Manchester United dari Brighton and Hove Albion mengakhiri catatan positif MU di kandang mereka. Sebelum kalah dari Brighton, MU sempat menjalani 32 laga tak terkalahkan di kandang sendiri.

Manchester United sebenarnya cukup sial pada laga itu. Sepakan Marcus Rashford membentur mistar gawang. Sementara gol Rasmus Hojlund dianulir.

4 dari 8 halaman

Pertama Kali

Pemain Manchester United, Victor Lindelof, berdiskusi dengan Anthony Martial setelah ditaklukkan Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/9/2023). Setan Merah takluk 1-3 dari Brighton. (AP Photo/Dave Thompson)

Manchester United sudah tiga kali kalah di Premier League musim ini. Sebelum dikalahkan Brighton, Setan Merah kalah dari Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Sialnya, itu adalah kali pertama dalam sejarah Premier League, MU mengalami tiga kekalahan dari lima laga di awal musim. Sesuatu yang mengkhawatirkan tentu saja bagi Setan Merah.

5 dari 8 halaman

Gaek tapi Masih Bertaji

Pemain Inter Milan Henrikh Mkhitaryan, Lautaro Martinez, dan Davide Frattesi merayakan gol dalam pertandingan Liga Italia melawan AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu, 16 September 2023. Inter Milan menang 5-1 atas AC Milan. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Laga antara Inter Milan Vs AC Milan, Minggu (17/9/2023) dini hari WIB lalu menjadi panggung bagi pemain gaek, Henrikh Mkhitaryan.

Pemain berusia 34 tahun itu terbukti masih bertaji. Mkhitaryan mampu mencetak dua gol untuk membantu Inter menang 5-1 atas AC Milan.

6 dari 8 halaman

Disakiti Mantan

Sepuluh menit berselang, Inter mendapat hadiah penalti setelah Martinez dijatuhkan di kotak terlarang. Hakan Calhanoglu yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya. (AP Photo/Luca Bruno)

Rasa sakit yang dialami AC Milan, Minggu (17/9/2023) dini hari WIB tampaknya semakin bertambah. Apalagi pada laga itu, Hakan Calhanoglu turut mencetak gol.

Pemain asal Turki itu mencetak satu gol lewat tendangan penalti pada babak kedua. Kita semua tahu, Calhanoglu adalah mantan pemain AC Milan.

7 dari 8 halaman

Bulan Madu Selesai

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, tampak lesu setelah ditaklukkan Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/9/2023). Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Premier League, MU kalah tiga kali dari lima pertandingan awalnya. Sebelumnya, Setan Merah dihajar 0-2 Tottenham Hotspur dan 1-3 Arsenal. (AP Photo/Dave Thompson)

Erik ten Hag datang ke Manchester United pada musim panas 2022. Kehadirannya di Old Trafford sempat menghadirkan harapan baru.

Apalagi pelatih asal Belanda itu mampu memberikan satu trofi Carabao Cup pada musim perdananya bersama MU. Namun, rentetan kekalahan yang dialami Setan Merah belakangan ini mulai mengancam pekerjaan Erik ten Hag.

Bulan madu antara Manchester United dan Erik ten Hag tampaknya akan segera berakhir. Jika tak segera memperbaiki performa tim, eks pelatih Ajax itu bisa saja didepak dari posisinya saat ini.

8 dari 8 halaman

Masih di Papan Atas

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberikan instruksi dari pinggir lapangan saat timnya bertanding melawan rival sekota, Inter Milan dalam lanjutan Serie A 2023/2024, Minggu (17/9/2023) dini hari WIB. AFP/Gabriel Buoys)

Kekalahan 1-5 yang dialami AC Milan dari Inter Milan memang terasa sangat menyakitkan. Namun, Rossoneri sebenarnya tak perlu khawatir.

Itu adalah kekalahan perdana mereka di Serie A musim ini. AC Milan pun masih bertengger di posisi papan atas, tepatnya di peringkat tiga klasemen sementara.

Berita Terkait