MU Siapkan Mahar Rp667 Miliar Demi Tebus Conor Gallagher dari Atletico Madrid

Perjalanan Gallagher di Atletico Madrid pada musim ini jauh dari kata ideal. Intensitas dan kerja kerasnya tidak perlu diragukan, tetapi itu belum cukup untuk membuatnya menembus starting XI Atletico secara reguler.

Persaingan ketat di lini tengah, ditambah preferensi taktik pelatih Diego Simeone, membuat kontribusi Conor Gallagher semakin terbatas dari pekan ke pekan. Sejauh ini, dia baru tampil dalam 23 pertandingan dengan durasi bermain hanya 858 menit.

Minimnya menit bermain membuat pintu keluar semakin terbuka, terutama menjelang bursa transfer Januari 2026. Bagi Gallagher, kembali ke Premier League berarti mendapatkan kembali kontinuitas dan peran besar yang hilang selama di Atletico Madrid.

Pada usia yang masih produktif, yakni 25 tahun, dia tentu membutuhkan lingkungan yang memberinya jaminan lebih banyak menit bermain.

Ketertarikan MU bukan kebetulan. Manajer The Red Devils, Ruben Amorim, tengah membangun ulang lini tengah Manchester United dengan tipe gelandang yang energik, agresif, dan mampu menekan tinggi.

Oleh karena itu, karakter Gallagher dianggap cocok dengan Manchester United. Pengalaman sang gelandang di Premier League bersama Crystal Palace dan Chelsea juga membuat proses adaptasi hampir tak menjadi persoalan.

Selain kualitas teknis, MU juga melihat nilai besar dari mentalitas Conor Gallagher yang dikenal kompetitif dan tak kenal lelah. Tawaran 30 juta poundsterling dinilai cukup rasional oleh Manchester United, dan hanya tinggal menunggu bagaimana respons Atletico dalam beberapa minggu ke depan.

Sumber: Fichajes