Maaf Ya Messi dan Ronaldo! Kalian Enggak Masuk dalam 3 Pemain Terbaik Dunia ala Marco van Basten

oleh Aryo Atmaja diperbarui 29 Sep 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Bagi penggila sepak bola pada era tahun 80-an sampai 90-an, pasti kenal dengan Marco van Basten. Pesepak bola legendaris Belanda yang punya bakat luar biasa.

Marco van Basten salah satu striker terbaik dunia, dengan mencetak hampir satu gol dalam satu pertandingan untuk Ajax sebelum memenangkan tiga trofi Liga Champions bersama AC Milan.

Advertisement

Basten juga punya punya gol ikonik pada final Euro 1988 ke gawang Uni Soviet. Sayangnya, cedera membuatnya harus pensiun dini.

Van Basten gantung sepatu karena cedera pergelangan kaki dalam laga terakhirnya bersama AC Milan di final Liga Champions 1993 saat kalah dari Marseille. Ia pensiun pada usia 28 tahun.

Sejak pensiun, Marco van Basten menangani Belanda, Ajax dan Heerenveen, sebelum mengambil posisi di FIFA sebagai direktur teknik.

2 dari 5 halaman

3 Pemain Terbaik

Di samping memberi support untuk keluarga yang ditinggalkan, Pele juga membuat pesan menyentuh dengan berharap agar bisa bermain bola bareng Maradona di surga. (AFP/Patrick Kovarik)

Bagi Marco van Basten, ada tiga sosok yang dianggapnya pesepak bola terbaik di dunia. Ketiga nama yang disebutnya tidak akan bisa digeser oleh pemain zaman sekarang, bahkan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo sekalipun.

Tahun lalu, dalam sebuah wawancara dengan France Football, legenda Belanda tersebut menyebutkan tiga pemain terhebat sepanjang masa

“Pele, Diego Maradona, dan Johan Cruyff. Bagi saya mereka adalah tiga pemain terhebat dalam sejara,” terang Marco van Basten.

3 dari 5 halaman

Alasan Khusus

Johan Cruyff merupakan salah satu pemain tersukses dalam sejarah Ballon d'Or. Ia juga banyak mempersembahkan gelar untuk Ajax dan Barcelona, seperti Piala Eropa, Piala KNVB, gelar Liga Spanyol, dan Copa del Rey. Namun, ia tak pernah mengangkat trofi bersama Timnas Belanda. (AFP/Staff)

Marco van Basten punya alasan khusus mengapa dirinya memilih Pele, Diego Maradona, dan Johan Cruyff. Ia mengaku Lionel Messi sebagai pemain hebat, tapi masih ada yang lebih hebat.

“Sebagai seorang anak, saya ingin menjadi seperti Cruyff. Dia adalah teman saya. Saya merindukannya. Pele dan Maradona juga luar biasa,” tutur Basten.

"Messi juga pemain yang luar biasa, namun Maradona selalu memiliki kepribadian lebih dalam sebuah tim. Messi bukanlah orang yang berada di depan untuk berperang,” lanjut dia.

4 dari 5 halaman

Ronaldo Juga Hebat

Pemain Al-Nassr, Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Al-Ahli pada laga Liga Arab Saudi yang berlangsung di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (23/09/2023) dini hari WIB. Ronaldo berhasil mencetak dua gol pada laga tersebut. (Twitter/@AlNassrFC)

Peran utama Messi dalam kemenangan Argentina di Piala Dunia tahun lalu mungkin bertentangan dengan pandangan Van Basten. Namun mantan striker tersebut menyebutkan tiga pemain yang disebutnya tadi juga ikut dalam perbincangan siapa yang layak menjadi GOAT sejati.

“Saya juga tidak melupakan Cristiano Ronaldo, Michel Platini atau Zinedine Zidane,” beber pemain yang pernah dijuluki Si Angsa.

5 dari 5 halaman

Super Ballon d'Or

Alfredo Di Stefano. Eks striker Argentina yang wafat di usia 88 tahun pada 7 Juli 2014 ini memperkuat Real Madrid selama 11 musim mulai 1953/1954 hingga 1963/1964. Ia menjadi pemain Real Madrid pertama yang meraih gelar Ballon d'Or, yaitu sebanyak dua kali pada tahun 1957 dan 1959. (AFP/Staff)

Pada tahun 1989, France Football pernah meluncurkan 'Super Ballon d'Or', yang menobatkan pemain terbaik dalam sejarah. Kompetisi ini hanya terbuka untuk pemain Eropa, dan dimenangkan oleh Alfredo Di Stefano, yang memegang kewarganegaraan Spanyol saat berjaya di Real Madrid.

Pada tahun 2022, seorang penggemar menghitung siapa yang akan memenangkan 'Super Ballon d'Or' terkini, dan Messi menjadi pemenangnya, mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait