Indonesia, Australia, Malaysia, dan Singapura Berpeluang Berkoalisi untuk Menyelenggarakan Piala Dunia 2034

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Okt 2023, 23:40 WIB
Trofi Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar. (unsplash/History Of Soccer)

Bola.com, Bandung - Empat anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang meliputi Indonesia, Australia, Malaysia, dan Singapura berpeluang berkoalisi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

FIFA telah memastikan bahwa jatah tuan rumah Piala Dunia 2034 akan menjadi milik negara AFC atau Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC).

Advertisement

Ketua PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Australia (FA), Pemerintah Malaysia, dan Singapura terkait kemungkinan membentuk poros empat negara sebagai penyelenggara Piala Dunia 2034.

Pembicaraan bersama FA Australia berlangsung dalam Kongres FIFA di Rwanda pada 15 Maret 2023. Sementara, pembahasan dengan Pemerintah Malaysia dan Singapura baru dilakukan pada awal Oktober 2023.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Respons Positif

Ketua umum PSSI, Erick Thohir, memberikan keterangan saat wawancara ekslusif pada program acara Liputan 6 Talks di SCTV Tower, Jakarta, Minggu (09/04/2023). PSSI mendapatkan hukuman dari FIFA akibat gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Kami sedang menunggu Pemerintah Australia untuk keseriusan bekerja sama dengan Indonesia," ujar Erick Thohir di atas Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Senin (9/10/2023).

"Tetapi, menarik ketika saya berkunjung ke Malaysia dan Singapura. Kedua negara itu menyatakan ketertarikan untuk bergabung dengan Indonesia dan Australia," jelasnya.

3 dari 5 halaman

Terus Berdiskusi

Erick Thohir (tengah) yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC) mengunjungi stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/3/2023). (Dok. LOC)

Selain itu, Erick Thohir juga membantah narasi yang beredar bahwa Indonesia tidak diajak Australia untuk maju sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.

"Jadi, kalau ada berita-berita Indonesia ditinggalkan Indonesia, jangan percaya. Ketua PSSInya di sini. Tetapi, konteksnya kami masih diskusi," imbuh Erick Thohir.

"Sebab, untuk tanda tangan kebersamaan itu pada 31 Oktober 2023. Jadi masih kami diskusikan," terang pria yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI tersebut.

4 dari 5 halaman

Dukungan dari Jokowi

Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan jarsey kepada Presiden Induk Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) Gianni Infantino saat bertemu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Pertemuan ini khusus antara FIFA dengan pemerintah Indonesia. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Erick Thohir juga telah melapor Presiden RI, Jokowi, mengenai rencana pihaknya menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034. Lantas, bagaimana respons pemerintah?

"Responsnya dari sebelum Maret 2023. Beliau sangat mendukung. Justru kami sekarang menguatkan kembali keseriusan ini," ucap Erick Thohir.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait