6 Pemain yang Paling Setia kepada Jose Mourinho: Ricardo Carvalho Enggak Ada Lawan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Jan 2024, 08:45 WIB
Pasukan Jose Mourinho berhasil menang tipis dengan skor 2-1. (Marco Bucco/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho adalah sosok ternama di sepak bola yang kerap memunculkan kontroversi. Ada yang sangat mencintainya, tetapi tidak sedikit juga yang membencinya. 

Jose Mourinho, yang kini menangani AS Roma, sudah pernah melatih klub-klub raksasa Eropa, seperti Real Madrid, Inter Milan, Manchester United, hingga FC Porto. Prestasinya juga tidak main-main, meskipun tidak selalu konsisten. 

Advertisement

Tak semua orang menyukainya. Bahkan, mungkin orang-orang terdekatnya pernah membencinya dalam beberapa momen. Namun, para pemain yang paling dipujanya pada akhirnya selalu berada di sisinya. Pemain seperti ini benar-benar ada. 

Mereka yang akrab dengan Jose Mourinho selama masa kepemimpinannya sering kali diandalkan olehnya lebih dari satu kali. Mari menengok pemain-pemain yang memberikan penampilan terbaik untuk pelatih asal Portugal di lebih dari satu klub.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

6. Chris Smalling

Pemain AS Roma Chris Smalling menyundul bola saat melawan Feyenoord pada pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Europa di Stadion De Kuip, Rotterdam, Belanda, Kamis (13/4/2023). (AP Photo/Peter Dejong)

Smalling tampaknya menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan performa naik-turun sebelum kedatangan Jose Mourinho pada 2016, Ia menjelma menjadi salah satu pemain MU yang paling dapat diandalkan untuk jangka waktu tiga tahun atau lebih.

Smalling dan Mourinho kemudian bereuni di AS Roma. Keduanya bersatu kembali setelah kedatangan Mourinho pada 2021, kemudian menyabet gelar UEFA Conference League bersama-sama. Smalling sudah tampil dalam 188 pertandingan saat ditangani Mourinho dan meraih empat trofi. 

 

3 dari 7 halaman

5. Paulo Ferreira

Paulo Ferreira. Bek kanan Portugal yang kini berusia 43 tahun dan telah pensiun pada Juli 2013 bersama Chelsea ini total meraih 3 gelar Liga Inggris bersama The Blues sebagai satu-satunya klub yang pernah dibelanya di Liga Inggris selama 9 musim mulai 2004/2005 hingga 2012/2013. Tiga gelar tersebut diraihnya pada musim 2004/2005, 2005/2006 dan 2009/2010. Bersama The Blues ia total tampil dalam 141 laga di Liga Inggris dengan torehan 4 assist. (premierleague.com)

Dengan gaya khas Mourinho, Ferreira diubah dari gelandang kanan menjadi bek kanan saat keduanya bekerja sama di Porto. Ferreira penjadi pemain andalan Mourinho dalam sejumlah pertandingan terbesar mereka.

Final Liga Champions 2004 terasa seperti puncaknya. Mourinho membawa Ferreira bersamanya ke Chelsea pada musim panas itu, dan bertahan hingga 2013, meski dirusak oleh masalah cedera seiring berjalannya waktu. Dia membuat 212 penampilan yang luar biasa untuk Mourinho di dua klub.

 

4 dari 7 halaman

4. Romelu Lukaku

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memeberikan arahan kepada Romelu Lukaku saat melawan Empoli pada laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Senin (18/9/2023). (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Romelu Lukaku sudah menjalani 93 pertandingan di bawah asuhan Mourinho. Dari jumlah pertandingan tersebut, Lukaku menyumbangkan 39 gol di tiga klub berbeda untuk The Spesial One. 

Pasangan ini tidak pernah selaras di Chelsea, tetapi Mourinho menghabiskan dana sebesar 75 juta pounds untuk membawa Lukaku ke Manchester United pada 2017. Di MU,  ia mencetak 27 gol di semua kompetisi pada musim pertamanya.

Karier Lukaku sejak saat itu penuh dengan segalanya, mulai dari kesuksesan bersama Inter hingga mimpi buruk kembali ke Chelsea. Namun, Mourinho menawarinya bantuan pada musim panas ini, dengan memboyongnya ke AS Roma. Dia membalasnya dengan penampilan apik. 

5 dari 7 halaman

3. Maniche

Pemain FC Porto, Derlei, Jose Bosingwa, Benni McCarthy, dan Maniche (kiri ke kanan) memenangkan Liga Champions 2004. (AFP/John Macdougall)

Maniche dan Mourinho pernah bekerja sama sebanyak tiga kali, namun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Pasangan ini pertama kali bekerja sama di Benfica, meskipun masih dalam tahap awal karier Maniche. Dia kemudian dijual ke Porto untuk bertemu kembali dengan sang bos pada 2002.

Anehnya, setelah meraih kesuksesan bersama Mourinho di Porto, kepindahan Maniche selanjutnya adalah ke Dynamo Moscow pada 2005. Namun ketika petualangannya itu tidak berhasil, ia dipinjamkan ke Chelsea pada Januari 2006 dan dengan cepat membantu tim Mourinho meraih trofi lainnya.

 

6 dari 7 halaman

2. Nemanja Matic

Gelandang AS Roma Nemanja Matic berebut bola dengan gelandang RB Salzburg Nicolas Capaldo pada leg pertama playoff babak 16 besar Liga Europa di Red Bull Arena, Salzburg, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB. Salzburg tampil tangguh untuk membekuk AS Roma dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/Petr David Josek)

Kembalinya Matic ke Chelsea pada 2014 terjadi di bawah asuhan Mourinho, yang juga merupakan periode keduanya bersama klub tersebut. Bersama-sama, keduanya menyabet gelar Premier League pada 2014/2015. Matic berkembang menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Eropa .

Dia tetap berada di Stamford Bridge setelah kepergian Mourinho yang kedua, namun tidak lama setelah sang manajer mengontraknya untuk gabung ke Manchester United pada tahun 2017.

Dia segera menjadi pemain penting bagi Setan Merah dan bertahan hingga 2022, sebelum menandatangani kontrak dengan AS Roma asuhan Mourinho dengan gratis. 

7 dari 7 halaman

1. Ricardo Carvalho

Satu-satunya pemain dalam daftar ini yang pernah bermain untuk Jose Mourinho di tiga klub berbeda adalah Ricardo Carvalho. Duo ini bekerja bersama di FC Porto, Chelsea dan Real Madrid. Carvalho merupakan bek kepercayaan The Special One dengan mencetak banyak gelar. (AFP/Andrew Yates)

Butuh sesuatu yang istimewa untuk melengserkan Carvalho dari posisi teratas daftar ini. Bek asal Portugal itu mencatatkan 293 penampilan di bawah asuhan Mourinho di tiga klub sepanjang kariernya yang gemilang.

Pemain paling dipercayanya, Carvalho adalah salah satu bintang kesuksesan Mourinho di Porto sebelum mengikutinya ke Chelsea. Carvalho menjalin kemitraan kolosal dengan John Terry yang mencatatkan 25 clean sheet di Premier League pada 2004/2005.

The Blues mempertahankan Carvalho hingga 2010, sebelum Real Madrid datang memanggil atas permintaan The Special One.

Musim pertamanya kembali sukses besar. Ia memainkan peran besar dalam mengunci pertahanan klub, namun seiring dengan meningkatnya cedera, pengaruh Carvalho mulai berkurang dan pada akhir musim 2012/2013, ia dilepas pada akhir kontraknya.

Namun, semua itu belum menjelaskan keseluruhan hubungan kerja yang benar-benar hebat.

Sumber: Planet Football

 

Berita Terkait