Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho menjadi salah satu pelatih dengan prestasi mentereng. Membesut klub-klub besar dengan torehan trofi menjadi bukti bahwa ia pelatih hebat.
Namun jika anda seorang penggemar atau setidaknya merupakan pengamat dari tingkah polah Jose Mourinho, anda akan tahu bahwa pelatih yang satu ini benar-benar sering mendapatkan hukuman dari federasi atau asosiasi sepakbola tertentu.
Sebab selain dikenal dengan kejeniusannya, pelatih asal Portugal ini juga kerap melakukan tindakan yang memancing kontroversi dan membuat geram fans ataupun pihak lawan.
Tak kaget jika julukan The Special One disematkan padanya. Ia dianggap sebagai sosok yang spesial di sepak bola. Berikut ini beberapa sikap kontroversial yang pernah dilakukan oleh Jose Mourinho.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tuduh Pelatih Barcelona dan Wasit
Ketika Barcelona dan Chelsea bertemu di babak 16 besar Liga Champions, Maret 2005, Jose Mourinho menuduh Frank Riijkar, pelatih barca saat itu, melakukan 'pertemuan rahasia' dengan wasit Anders Frisk saat istirahat babak pertama.
Hasilnya? Mourinho mendapat label sebagai musuh bersama para wasit, dikenakan denda, serta larangan mendampingi timnya selama dua pertandingan.
Nasib naas justru diterima oleh Anders Frisk, ia mendapatkan ancaman pembunuhan dari sejumlah suporter Chelsea dan akhirnya memutuskan untuk mundur dari dunia wasit untuk selamanya.
Kasari Tito Vilanova
Mourinho kerap berulah dan membuat kontroversi. Termasuk saat membesut Real Madrid yang sempat menjadi heboh dan ramai dibicarakan oleh banyak orang.
Pasalnya, saat Madrid dikalahkan oleh Barcelona di ajang Supercopa, Mourinho kedapatan mengarahkan jarinya ke mata Tito Vilanova, yang saat itu masih menjadi asisten dari Pep Guardiola.
Mou mungkin sudah terbiasa menerima sanksi, sehingga ia pun tak banyak protes ketika federasi sepak bola setempat memberikan sanksi sebanyak dua kali larangan berada di sisi lapangan.
Diskors 4 Pertandingan
Jose Mourinho diskors empat pertandingan di kancah Eropa karena melecehkan wasit Anthony Taylor setelah AS Roma kalah dari Sevilla di final Liga Europa 2022/2023.
Pria Portugal itu berkonfrontasi dengan Taylor di parkiran mobil, menyusul kekalahan Roma melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di Budapest.
Dalam pertandingan tersebut Maurinho dan stafnya memaki-maki wasit Anthony Taylor lantaran kesal terhadap keputusan yang dinilai merugikan Roma.
UEFA akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Mourinho atas perlakuan penghinaan atau kata-kata kasar terhadap ofisial pertandingan.
Mourinho juga menjadi sorotan usai mencopot medali perak Liga Europa dari lehernya dan memberikan dengan melempar ke seorang bocah berkacamata.