Bola.com, Manchester - Manchester City khususnya pelatih Pep Guardiola dianggap melakukan blunder dengan menjual pemain muda Cole Palmer ke Chelsea pada musim panas 2023. Palmer kini menjadi andalan The Blues.
Dominic King dari Mail Sport yakin Pep Guardiola melakukan kesalahan dengan membiarkan Cole Palmer meninggalkan Man City musim panas kemarin.
Palmer meninggalkan klub masa kecilnya untuk bergabung dengan Chelsea dengan kesepakatan senilai 42,5 juta pounds dan ia tak butuh waktu lama untuk beradaptasi di Stamford Bridge.
Pemain berusia 21 tahun ini telah mencetak gol dalam dua penampilan terakhirnya untuk The Blues. Pertama ia cetak ke gawang Burnley, dan penalti keduanya saat Chelsea ditahan Arsenal akhir pekan kemarin.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aset Penting
Menurut Dominic King, alangkah baiknya Man City memberinya banyak kesempatan bermain dan berkembang, ketimbang harus buru-buru dijual ke tim rival.
“Sepanjang hidup saya, saya tidak mengerti mengapa Manchester City menjualnya di musim panas,” tuturnya dalam podcast It's All Kicking Off Mail Sport via Daily Mail.
“Saya pikir ini adalah momen besar mengingat semua yang telah dia lakukan bersama Inggris U-21 di musim panas, bagaimana dia bermain di Piala Super Eropa, pembicaraan yang beredar selama beberapa tahun mengenai dirinya melalui akademi,.”
“Saya tidak membandingkannya dengan Phil Foden, tapi menurut saya penting bagi klub di zaman sekarang ini untuk memiliki seseorang pemain lokal yang jelas-jelas berkelas Premier League,” lanjutnya.
Hanya Guardiola yang Tahu
Hal berbeda diutarakan bekas pemain Liga Inggris, Chris Sutton yang kini menjadi pengamat sepak bola setempat. Menurut eks pemain Chelsea itu, Guardiola pasti punya alasan bagus untuk membiarkan Cole Palmer pergi.
“Dia harus tampil cukup baik sebagai pemain bertalenta. Soal Guardiola jangan ditanya, ia adalah pemenang Liga Champions musim lalu, juara Liga Inggris tiga musim terakhir, atau apa pun itu,” terang Sutton.
“Jelas, Cole Palmer punya bakat, dan saya bertanya-tanya mengapa dia tidak ingin mengejar peluang untuk menjadikannya lebih baik seperti yang dia lakukan dengan Phil Foden.”
Reuni
Cole Palmer dari Man City tidak lama lagi akan bentrok. Ya, Palmer akan menghadapi mantan klubnya itu di Stamford Bridge pada 12 November 2023.
Adapun Chelsea kini bertengger di urutan ke-10 dengan nilai 12 berkat dua kemenangan beruntun. Sementara Man City rela turun lagi ke urutan dua dengan nilai 21, tertinggal dua poin dari dari pemuncak klasemen Tottenham Hotspur.
Sumber: Daily Mail