3 Fakta Setelah Bali United Bungkam Arema FC di BRI Liga 1: Belasan Save Tak Bisa Hindarkan Singo Edan dari Kekalahan

Bali United menang 3-2 atas Arema FC dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024, Senin (4/12/2023).

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 04 Desember 2023, 20:30 WIB
Selebrasi gol dari Jefferson Assis (kiri) ditemani Irfan Jaya usai menjebol gawang Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Senin (4/12/2023). (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Gianyar - Laga seru dan menegangkan terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (4/12/2023) sore. Bali United harus susah payah menekuk tamunya, Arema FC. Sempat unggul tiga gol lebih dulu, Bali United sempat ketar-ketir walau akhirnya tetap meraih kemenangan 3-2.

Arema FC berhasil membuat dua gol balasan ke gawang Bali United pada babak kedua. Sayangnya, Arema FC juga harus kehilangan satu pemain karena kartu merah yang diterima Ariel Lucero.

Advertisement

Andai tetap bermain dengan 11 pemain, bukan tidak mungkin hasilnya akan berbeda karena Arema FC bermain lebih agresif di babak kedua.

Kemenangan atas Arema FC membuat Bali United sementara naik ke urutan kedua dengan 39 poin. Sedangkan Arema FC tertahan di urutan 16 dengan 18 poin.

Hal ini membuat Arema makin sulit lepas dari zona degradasi. Mereka terpaut poin dengan Persita Tangerang yang satu tingkat diatasnya.

Laga seru antara Bali United melawan Arema FC ini juga diwarnai dengan beberapa fakta menarik yang tercipta, mulai belasan save kiper Arema, Julian Schwarzer. Hingga konsistensi Bali United menjadikan gawang Arema sebagai lumbung gol.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

11 Save Julian Schwarzer

Kiper Arema FC, Julian Schwarzer saat laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persija Jakarta Vs Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (20/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bali United sebenarnya bisa menang dengan skor lebih telak. Tim berjulukan Serdadu Tridatu ini membuat banyak peluang dalam laga ini. Namun, hanya tiga gol yang tercipta, dan itu tak lepas dari performa apik kiper Arema FC, Julian Schwarzer.

Kiper asal Filipina itu membuat 11 save, jumlah yang sangat banyak. Eber Bessa dkk. beberapa kali harus geleng-geleng kepala melihat penyelamatan yang dilakukan Julian.

Meski gawangnya kebobolan tiga gol, bisa dibilang kiper berusia 24 tahun itu menjadi salah satu pemain terbaik dalam laga ini.

Sekarang, Julian menempati posisi ketiga di dalam daftar kiper dengan jumlah penyelamatan terbanyak. Julian tercatat sudah melakukan 73 save, hanya kalah dari Adilson Maringa dan Sonny Stevens.


Konsisten Tiga Gol

Aksi gelandang serang Bali United, Irfan Jaya dikepung pemain Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Senin (4/12/2023). (Bola.com/Alit Binawan)

Bisa dibilang Bali United menjadikan Arema FC sebagai lumbung gol. Setidaknya dalam tiga pertemuan terakhir, Serdadu Tridatu selalu mencetak tiga gol.

Pada putaran kedua musim lalu, Bali United menekuk Arema 3-1. Skor yang sama kembali tercipta di putaran pertama musim ini.

Pertemuan terbaru, Bali United juga mencetak tiga gol. Bedanya, gawang mereka kemasukan dua gol. Sepertinya, pelatih Bali United, Stefano Teco Cugurra sangat paham seperti apa membongkar pertahanan Arema FC.

Dalam laga Senin (4/12/2023), lini belakang Arema FC terlihat keropos. Tiga gol yang bersarang di gawang Julian Schwarzer bermula dari kesalahan sendiri.

Itu diakui pelatih Arema, Fernando Valente. Satu gol bermula dari bola yang dicuri dan Bali United melakukan serangan balik. Sedangkan gol kedua, bunuh diri oleh kapten tim Arema, Ahmad Alfarizi. Sementara gol ketiga dari tendangan penalti yang bermula pelanggaran Bagas Adi.


Kartu Merah Beruntun

Arema FC menelan kekalahan dengan cara yang hampir sama dalam dua laga terakhir. Pemain Singo Edan mendapatkan kartu merah.

Saat melawan Bali United, gelandang Ariel Lucero yang diusir wasit. Sedangkan di partai sebelumnya melawan Persik Kediri, Jayus Hariono yang diganjar kartu merah.

Hal ini dikeluhkan pelatih Fernando Valente. Lantaran pemainnya diganjar kartu merah ketika menguasai permainan. Kekalahan yang didapat juga tipis. Hanya satu gol. Jika kartu merah tersebut tidak terjadi, ada peluang Arema FC terhindar dari dua kekalahan beruntun.

Ini jadi pekerjaan rumah bagi Arema FC. Pelatih Arema harus bisa meredam emosi para pemainnya, karena pelanggaran yang dilakukan dianggap Fernando Valente sebagai hal yang tidak perlu dilakukan.

Saat lawan Bali United, Ariel Lucero diganjar kartu merah setelah menyikut pemain lawan. Sedangkan di laga sebelumnya, Jayus Hariono mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu yang singkat.


Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait