Liga Inggris: Masa Bakti di Timnas Inggris Segera Berakhir, Gareth Southgate Kirim Kode Ingin Melatih Klub Premier League

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 26 Des 2023, 11:30 WIB
Pelatih kepala Timnas Inggris, Gareth Southgate saat latihan persiapan menjelang laga Kualifikasi Euro 2024 melawan Italia yang berlangsung di St George's Park, Burton-on-Trent, Inggris, 21 Maret 2023. The Three Lions dijadwalkan akan bertandang ke Italia pada Sabtu (25/03/2023) dini hari WIB di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengirimkan kode ingin bekerja sebagai pelatih klub Premier League. Hal itu dilakukannya setelah mendapatkan pesan dari pelatih AS Roma yang pernah menangani Manchester United (MU) dan Chelsea, Jose Mourinho.

Gareth Southgate menjadi nakhoda Timnas Inggris sejak 2016. Ia membawa The Three Lions memberikan penampilan terbaik, di mana Harry Kane dkk mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up Euro 2020.

Advertisement

Kini pelatih berusia 52 tahun itu memiliki kontrak hingga Desember 2024. Namun, ajang Euro 2024 di Jerman pada musim panas tahun depan bisa jadi merupakan kompetisi besar terakhir Gareth Southgate sebagai pelatih The Three Lions.

====

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 
2 dari 6 halaman

Pernah Latih Klub Premier League

Gareth Southgate merupakan mantan pemain Crystal Palace, Aston Villa, dan Middlesbrough. Dirinya ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Inggris pada tahun 2016 silam dan sukses mengantarkan The Three Lions menembus partai semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020. (Foto: AFP/Pool/Frank Augstein)

 

Terlepas dari eksploitasinya bersama Timnas Inggris, satu-satunya pengalaman Gareth Southgate sebagai manajer klub Premier League adalah saat menangani Middlesbrough, yang terdegradasi pada 2009.

"Saya berusia 35 tahun ketika saya menangani Middlesbrough di Premier League. Kami finis di peringkat 12 dan 13, dan saya tidak tahu apa-apa seperti yang saya ketahui sekarang," kata Southgate kepada Sky Sports.

"Semua orang akan membicarakan Middlesbrough. 'Oh, dia membuat Middlesbrough terdegradasi'. Ya, pada tahun ketiga, kami terdegradasi. Namun, saya berpengalaman tiga tahun di Premier League."

"Tanpa ragu, dalam pikiran saya, musim pertama adalah pencapaian terbesar yang pernah saya raih, beralih dari pemain menjadi manajer, bernilai jutaan poundsterling di liga terberat di dunia, dan finis di posisi hampir setara dengan anggaran yang kami miliki," lanjutnya.

3 dari 6 halaman

Dapat Wangsit dari Jose Mourinho

Jose Mourinho. (AFP/Glyn Kirk)

Berbicara menjelang Tahun Baru yang kemungkinan akan membuatnya mengakhiri delapan tahun masa baktinya bersama Timnas Inggris setelah Euro 2024 nanti, Gareth Southgate mengungkapkan bagaimana obrolan dengan Jose Mourinho telah meningkatkan kepercayaan dirinya bahwa dia dapat melatih klub papan atas.

"Saya ingat pernah berbicara dengan Jose ketika dia masih di Man United dan dia berkata: 'Anda tahu, ketika Anda telah melakukan peran yang Anda jalani saat ini, Anda akan bisa melakukan apa saja'," ungkap Southgate.

"Benarkah? Saya pikir itu mungkin benar, tetapi setelah tujuh tahun, itu memang benar," lanjutnya.

4 dari 6 halaman

Segera Tentukan Masa Depan

Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris, telah mengumumkan daftar 33 nama skuat The Three Lions untuk Euro 2020 (Euro 2021). Di luar dugaan, tenyata ada juga pemain yang notabene adalah pemain bintang tak dipanggil ke Euro 2020 (Euro 2021). (Foto: AFP/Niklas Halle'n)

 

Mantan pemain Crystal Palace dan Aston Villa ini memulai karier kepelatihannya di Middlesbrough sebelum bergabung dengan Timnas Inggris dan sangat ingin membuktikan dirinya dalam menangani level klub.

"Saya percaya diri dengan peran ini. Saya yakin dengan apa pun yang akan terjadi di masa depan," ujar Gareth Southgate.

"Tentu saja, saya tidak akan berada di sini selama 20-30 tahun. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya sangat tenang dengan hal itu," imbuhnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan, published 26/12/2023)

5 dari 6 halaman

Persaingan di Premier League

Berita Terkait