MotoGP: Tidak seperti Luca Marini yang Membelot ke Honda, Marco Bezzecchi Beberkan Alasan Pilih Bertahan di VR46 Racing Team

oleh Hendry Wibowo diperbarui 04 Jan 2024, 22:15 WIB
Pebalap Tim Mooney VR46, Marco Bezzecchi (kanan) memacu motornya saat MotoGP Argentina 2023 di Autódromo Termas de Río Hondo, Argentina, Senin (03/04/2023) dini hari WIB. (AFP/Juan Mabromata)

Bola.com, Jakarta - Marco Bezzecchi dipastikan tetep memperkuat VR46 Racing Team pada MotoGP 2024 meski sempat ada rayuan untuk hengkang ke Pramac Racing. 

Sebenarnya VR46 Racing Team dan Pramac sama-sama tim satelit Ducati. Namun Pramac dianggap tim pabrikan B Ducati karena dibekali motor Desmosedici spek terbaru. 

Advertisement

Sementara VR46 hanya mendapat motor Ducati Desmosedici tahun lalu atau GP23 pada MotoGP 2024. 

Tentu jadi rekan setim Jorge Martin di Pramac akan membuat kans Marco Bezzecchi untuk jadi juara dunia semakin besar. 

Namun Marco Bezzecchi menyatakan setia kepada tim VR46 yang tidak lain dimiliki sang mentor Valentino Rossi. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

 

 

2 dari 4 halaman

Tidak seperti Luca Marini

3 dari 4 halaman

Beda Sikap dengan Luca Marini

Sikap Marco Bezzecchi tentu bertolak belakang dengan Luca Marini. Berstatus adik Rossi, ia justru meninggalkan VR46 demi kursi tim pabrikan Repsol Honda. 

Padahal motor Honda RC213V lebih buruk ketimbang Desmosedici. Jadi apa alasan Bezzecchi pilih bertahan di VR46? 

"Tentu saja, saya selalu mementingkan apa yang membuat saya merasa nyaman. Tapi ini bukan hanya keputusan tentang hati," kata Bezzecchi. 

"Ada pertimbangan yang tepat di balik hal ini. Karena saya tahu diri saya sendiri. Saya memikirkan apa yang bisa menjadi lebih baik bagi saya," tambahnya. 

 

 

4 dari 4 halaman

Sebuah Kepastian

Momen Valentino Rossi membonceng anak didiknya, Marco Bezzecchi yang motornya kehabisan bensin pada latihan bebas MotoGP Austria hari Jumat (19/08/2023). (Twitter/Mooney VR46)

Dalam komentarnya, Bezzecchi menggarisbawahi soal sebuah kepastian di ajang MotoGP sangat penting. Ya dengan hengkang ke Pramac, maka ia harus adaptasi lagi. 

"Saat ini di MotoGP Anda harus langsung cepat. Saya mencoba berbagai cara di kepala saya untuk memahami apakah saya bisa mencapai kecepatan yang sama dengan orang lain," ujar Bezzecchi.  

"Karena Anda harus berada di sana dalam waktu singkat," tambahnya. 

Bezzecchi adalah posisi ketiga MotoGP 2023 dan sempat bersaing dengan Pecco Bagnaia plus Jorge Martin untuk jadi juara dunia. 

Sumber: Speedweek 

Berita Terkait