Laporan dari Spanyol: Keseruan Nonton Derby Basque, Seni Merayakan Keindahan Sepak Bola

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Jan 2024, 14:10 WIB
Pertandingan Basque Derby antara Athletic Bilbao kontra Real Sociedad pada lanjutan LALIGA 2023/2024 di Stadion San Mames, Sabtu (13/1/2024). (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Bola.com, Bilbao - Rivalitas Athletic Bilbao kontra Real Sociedad di LALIGA Spanyol selalu sengit dan kuat, layaknya banyak derbi hebat lain di dunia. Namun, rivalitas yang dilabeli Derby Basque tersebut sangat unik dan berbeda dibandingkan derbi-derbi lain di berbagai penjuru dunia. 

Derbi alias pertandingan antartim sekota atau satu region biasanya identik dengan laga panas, tensi tinggi, rivalitas yang mendarah daging, hujan kartu, dan lain-lain. Tak jarang, derbi memicu gesekan antarsuporter. 

Advertisement

Namun, jangan membayangkan Basque Derby dengan kata-kata serupa. Kebencian, kekerasan, maupun kemarahan bukan budaya dari laga Athletic Bilbao melawan Real Sociedad. Bisa dibilang, Basque Derby adalah seni merayakan sepak bola yang indah. 

Basque Country atau Pais Vasco dalam bahasa Spanyol, adalah sebuah komunitas otonom di Spanyol utara. Wilayah ini meliputi provinsi Basque Álava, Gipuzkoa, Biscay, dengan teluknya yang berbatasan dengan Samudra Atlantik timur laut, dan di sebelah selatan Laut Celtic.

Orang Basque menyebut wilayah tersebut sebagai Euskal Herria, atau "tanah bahasa Basque". Ya, masyarakat Basque memang punya bahasa sendiri yang sangat berbeda dengan bahasa Spanyol.

Dalam kehidupan sehari-hari mereka berbicara memakai bahasa Basque, dan baru akan menggunakan bahasa Spanyol ketika berbincang dengan orang-orang dari wilayah lain Spanyol. 

Athletic Club yang berlokasi di Bilbao dan Real Sociedad yang bermarkas di San Sebastian, masuk wilayah Basque Country. Keduanya adalah klub terbesar di wilayah tersebut. Tak heran, persaingan kedua tim di lapangan sangat sengit dan sarat sejarah. 

Layaknya derbi-derbi lain, pertandingan di lapangan tetap berjalan alot, sengit, dan menghibur. Bedanya, persaingan panas di lapangan tidak menular ke tribune penonton. 

Ikatan Basque yang kuat dan mendalam, membuat tribune penonton menyuguhkan pemandangan yang unik. Bayangkan saja, dalam sebuah laga derbi, suporter kedua kubu berbaur dan bergembira bersama sebelum, saat, dan sesudah pertandingan. Persatuan Basque dijunjung jauh di atas rivalitas sengit di lapangan. 

Itulah makna mendalam dari Derby Basque, gairah besar untuk sepak bola dan harmoni di antara dua kelompok suporter. 

Fenomena unik itu juga kembali dibuktikan saat laga Athletic Bilbao kontra Real Sociedad pada pekan ke-20 LALIGA 2023/2024, Sabtu (13/1/2024) malam waktu setempat atau Minggu (14/1/2024) dini hari WIB. Bola.com berkesempatan menonton langsung pertandingan Basque Derby bersama wartawan-wartawan lain dari beberapa negara yang tergabung dalam acara media trip LALIGA.  

--- 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kemenangan Penting Athletic Bilbao

Pemain Athletic Bilbao bersama suporter merayakan kemenangan atas Real Sociedad pada Basque Derby pada lanjutan La Liga 2023/2024 di Stadion San Mames, Sabtu (13/1/2024). (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Pada pertandingan Derby Basque tadi malam, Athletic Bilbao berhasil menundukkan Real Sociedad dengan skor 2-1. 

Dua gol kemenangan Athletic Bilbao diborong oleh Alejandro Berenguer Remiro pada menit ke-30 dan 42. Sociedad sempat membuka kans mencuri poin ketika mencetak satu gol balasan pada menit ke-88, melalui Mikel Oyarzabal.

Namun, hingga pertandingan berakhir Sociedad tidak berhasil menambah gol lagi. Alhasil, Athletic Bilbao pun berpesta di akhir laga karena berhak menggenggam tiga poin yang sangat berharga dalam laga sarat gengsi tersebut. 

Seperti diketahui, Athletic Bilbao dan Real Sociedad sama-sama kehilangan beberapa pemain karena perhelatan Piala Asia 2023 dan Piala Afrika 2024. Athletic Bilbao tak bisa menurunkan Inaki Williams, salah satu pemain terpenting Los Liones dan kerap tampil menawan di laga Basque Derby. Sang penyerang harus memperkuat Ghana di Piala Afrika. 

Di sisi lain, Real Sociedad kehilangan Takefusi Kubo, Umar Sadiq, dan Hamari Traore, yang masing-masing membela Jepang, Nigeria, dan Mali di Piala Asia serta Piala Afrika. 

Namun, absennya sejumlah pemain penting tersebut tidak memengaruhi gairah kuat kedua kubu di lapangan. Bermodal dukungan pentonton tuan rumah yang sangat bersemangat sepanjang laga, Athletic Bilbao keluar sebagai pemenangnya.

Kemenangan ini menjadi balas dendam indah untuk Athletic Bilbao yang kalah 0-3 dari Real Sociedad pada Basque Derby edisi pertama musim ini. Saat itu, gol-gol Sociedad di Reale Arena, San Sebastian, disumbangkan oleh Le Normand, Kubo, dan Oyarzabal. 

Tambahan tiga poin juga membawa Athletic Bilbao sementara naik ke peringkat ketiga klasemen LALIGA 2023/2024, dengan torehan 41 poin dari 20 laga. Poin tersebut sangat penting bagi Athletic Bilbao yang sedang mengejar tiket ke kompetisi Eropa. 

Saat ini, Los Leones tertinggal tujuh poin dari Real Madrid dan Girona di peringkat pertama dan kedua. Namun, kedua tim tersebut baru memainkan 19 pertandingan. 

Sementara itu, Real Sociedad menghuni posisi keenam, dengan torehan 32 poin dari 20 laga. Kekalahan ini di sisi lain tidak menguntungkan bagi Sociedad yang juga berambisi tampil di kompetisi Eropa bulan depan. 

 

 

3 dari 4 halaman

Harmoni Nyata Antasuporter

Dua fans perempuan Athletic Bilbao (kiri) dan Real Sociedad berfoto bersama dengan latar Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol menjelang laga lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 antara Athletic Bilbao dan Real Sociedad, 13 Januari 2024. (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Athletic Bilbao merayakan kemenangan laga Basque Derby tersebut bersama suporter. Mereka berjalan mendekat ke arah tribune-tribune penonton untuk memberi aplaus.

Salah satu momen paling seru adalah ketiga anak asuh pelatih Ernesto Valverde menghampiri tribune penonton yang menjadi basis fans Athletico Madrid. Mereka bertepuk tangan dan ikut menyanyi bersama dengan suporter merayakan kemenangan penting dan indah itu. Momen tersebut berlangsung sekitar 10 menit. 

Setelah itu, para penonton perlahan meninggalkan stadion dengan damai. Fans Athletic Bilbao saling memberi selamat, tertawa, tersenyum, dan bergembira. Fans Real Sociedad mungkin sulit tersenyum, namun bagaimana pun mereka sudah disuguhi perlawanan alot tim besutan Imanol Alguacil. Mereka juga pulang dengan damai, bersama teman-temannya, yang tak sedikit berbeda kubu malam itu. 

"Atmosfer pertandingan malam ini luar biasa, terutama penontonnya. Bahkan di Premier League, sulit menemukan atmosfer seperti ini," kata Robson, jurnalis asal Inggris, yang berkesempatan menyaksikan pertandingan Basque Derby tersebut. 

Ya, begitulah gambaran indahnya Basque Derby. Harmoni antarsuporter sangat kuat. Tak ada aura "menyeramkan" sebelum, saat, hingga pertandingan usai. 

Sejak pagi, jalan-jalan di Kota Bilbao mulai dibanjiri suporter. Sejauh mata memandang, banyak pria-wanita, orang tua, remaja, anak-anak, memakai syal Athletic Bilbao atau Real Sociedad di leher. Kota Bilbao terasa sangat hidup sejak pagi hari. 

Bendera Athletic Bilbao juga terpasang di berbagai tempat, seperti rumah, toko, hingga restoran. Beberapa restoran dan bar menjadi ajang berkumpul para suporter kedua klub. Ada yang memilih berkumpul di dekat Stadion San Mames, untuk berfoto, berbincang, maupun menikmati keseruan lainnya. 

Yang menarik, tidak sedikit yang datang bersamaan meskipun memakai syal berbeda, Athletic Bilbao dan Real Sociedad. Ada yang datang ke stadion berdua, bersahabat, namun berbeda kubu. Seperti yang dilakukan Alzea dan sahabatnya Paule. Alzea memakai jersey Sociedad, sedangkan Paule bangga memakai kostum Athletic Bilbao. "Ya kami berteman dan nonton bersama," kata Alzea. 

Pemandangan seperti ini mudah ditemukan sejauh mata memandang di Kota Bilbao pada hari pertandingan, Sabtu (13/1/2024). 

Di bar-bar yang ramai dipenuhi suporter menjelang laga, jamak terlihat mereka minum-minum dan bercengkerama dan tertawa bersama, layaknya sekumpulan teman. Pertandingan Basque Derby tersebut seolah menjadi ajang hiburan keluarga.

Tidak sedikit penonton yang datang sekeluarga, sembari membawa anak-anak mereka yang masih kecil dengan atribut jersey dan syal yang menandakan identitas sebagai fans Athletic Bilbao atau Real Sociedad. 

Ada juga pasangan kekasih yang datang dengan atribut berbeda. Sang pria memakai jersey Real Sociedad dan sang wanita mengenakan jersey Athletic Bilbao, atau sebaliknya. Mereka dengan gembira berjalan di sekitar stadion atau bar, dengan bergandengan tangan. 

"Tidak ada aura seram sama sekali pertandingan ini. Tidak mungkin menemukan suasana pertandingan seperti ini di tempat lain. Rasanya seperti perayaan," kata wartawan asal Malaysia, K. Rajan, saat melihat keriuhan fans menjelang pertandingan. 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Derbi yang Spesial

Sejumlah fans dari Athletic Bilbao dan Real Sociedad sedang menunggu laga lanjutan Liga Spanyol 2023/2024 antara Athletic Bilbao dan Real Sociedad di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, 13 Januari 2024. (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Sepanjang laga, suporter Athletic memberikan dukungan dengan penuh gairah dan semangat. Mereka terus bernyanyi, mengangkat syal, berteriak, dan bertepuk tangan. Gol-gol pun dirayakan dengan gegap gempita. Namun, gairah meluap-luap mendukung tim kesayangan itu, sama sekali tidak memengaruhi persatuan dan harmoni antarsuporter Real Sociedad dan Athletic Bilbao. 

Harmoni antarsuporter tidak hanya terjadi di luar stadion. Di tribune San Mames juga sama. 

Memang ada tribune di pojok yang didedikasikan untuk fans fanatik Real Sociedad, namun di bagian lain semuanya bebas duduk bersama, berdampingan tanpa sekat. 

Di tribune yang saya tempati, mayoritas dipenuhi fans tuan rumah. Namun, di tengah-tengah mereka tak sedikit juga beberapa suporter Real Sociedad. Mereka menikmati pertandingan, bernyanyi, berteriak, dan bertepuk tangan. Semuanya dilakukan bersama. 

Bahkan, saat Mikel Oyarzabal mencetak gol balasan untuk Real Sociedad, salah seorang suporter Los Txuri-Urdin spontan berselebrasi, bertepuk tangan, dan berteriak di tengah-tengah fans Athletic Bilbao. Tak ada teriakan maupun kemarahan dari suporter Athletic. Bahkan, ada yang tertawa saja melihat kehebohan suporter tersebut. Sunggung pemandangan langka. 

Setelah pertandingan berakhir pun, fans Athletic Bilbao dan Real Sociedad pulang bersama dengan tertib. Ada yang melanjutkan malam itu dengan memenuhi bar-bar atau restoran-restoran di Kota Bilbao. Lagi-lagi, itu semua dilakukan tanpa sekat antar fans kedua klub. 

Derby Bosque bak sebuah perayaan dan tradisi sepak bola yang unik. Sepak bola bisa dirayakan dengan indah dan bahagia. Inilah yang membuat Basque Derby sangat spesial.