Cerita Shin Tae-yong yang Makin Menyatu dengan Indonesia: Indeks Kebahagiaan Mereka Tinggi, Saya Hidup dengan Cepat-Cepat

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Feb 2024, 13:15 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong terlihat setelah acara hitung mundur 100 hari Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (09/02/2023). Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei 2023 mendatang di Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Seoul - Empat tahun sudah Shin Tae-yong menjadi Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di Indonesia. Selama itu pula, ia berusaha membiasakan dan menyatu dengan budaya di sini.

Dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, JoongAng Ilbo, yang terbit pada Selasa (30/1/2024), Shin Tae-yong berbagi pandangannya terhadap warga lokal, terutama suporter Timnas Indonesia.

Advertisement

"Masyarakat Indonesia mempunyai indeks kebahagiaan yang tinggi," ujar Shin Tae-yong dinukil dari JoongAng Ilbo.

"Mungkin itu sebabnya, ketika para pemain Timnas Indonesia tampil buruk, ada banyak kasus di mana mereka mengatakan 'lain kali lakukan yang lebih baik'," jelas Shin Tae-yong.

2 dari 3 halaman

Ubah Sikap hingga Kebiasaan Makan

Reaksi kebingungan pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat bersalaman dengan Yakob dan Yance Sayuri pada latihan perdana Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (20/03/2023) sore WIB. Skuad Garuda rencananya akan melakoni laga FIFA Match Day melawan Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Shin Tae-yong seolah mengamalkan peribahasa "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". Demi memperlancar pekerjaannya, arsitek asal Korea Selatan ini tidak sungkan untuk mempelajari hal baru.

"Saya mengubah segalanya mulai dari sikap saya terhadap permainan hingga kebiasaan makan saya," imbuh Shin Tae-yong, yang telah menangani Timnas Indonesia sejak Januari 2020 ini.

"Saya hidup dengan 'cepat-cepat' dalam bahasa Indonesia, baik di dalam maupun luar lapangan," tutur pelatih jebolan Piala Dunia 2018 tersebut.

3 dari 3 halaman

Masa Depan Masih Abu-Abu

Cepat-cepat yang dimaksud Shin Tae-yong adalah seruannya yang biasa didengar di latihan Timnas Indonesia. Pria berusia 53 tahun itu kerap meneriakkan kata itu kepada para pemainnya.

Namun, masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih abu-abu. Kontraknya yang habis pada Juni 2024 tidak kunjung diperpanjang.

PSSI ingin Shin Tae-yong lebih dulu meloloskan timnas U-23 ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 Qatar pada 15 April-3 Mei 2024, baru memberikan pembaruan kerja sama hingga 2027.

Sumber: JoongAng Ilbo

Berita Terkait