Bola.com, Jakarta - Kompetisi sepak bola di Eropa jelas menjadi tujuan dan impian bagi banyak pemain untuk berjaya. Sosok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi bukti kehebatannya di Eropa.
Namun tidak semuanya kemudian bisa selalu sukses di Eropa. Meski sempat terkenal dan moncer di benua biru, nyatanya hijrah ke benua lain termasuk Asia. Cristiano Ronaldo misalnya yang kini berkiprah di Arab Saudi bersama Al-Nassr.
Sementara Lionel Messi, pemain terbaik dunia peraih Piala Dunia edisi terakhir 2022, memilih bermain di Amerika Serikat. Ia berseragam Inter Miami sejak musim panas 2023.
Terkini adalah mantan pemain Manchester United, Jesse Lingard yang ikut meniti karier di Asia. Ya, pemain yang juga pernah membela West Ham itu baru saja menjadi pemain baru klub Korea Selatan, Seoul FC.
Dalam laporan yang dirilis oleh Sky Sports, Lingard sudah mencapai kata sepakat dengan FC Seoul. Lingard diikat kontrak selama dua tahun.
Namun, ada beberapa talenta Eropa yang bermain di belahan dunia lain yang benar-benar dilupakan oleh para penggemar, sudah lebih dulu bermain di Asia. Siapa saja mereka? Yuk simak daftarnya di bawah ini.
Oscar
Pesepak bola asal Brasil, Oscar menjadi pemain dengan kiprah terlama di Asia dalam daftar ini. Ia meninggalkan Chelsea pada 2017 untuk melanglang buana ke China, dan kini menjadi andalan Shanghai Port FC..
Pemain asal Brasil ini telah bermain untuk klub tersebut sejak 2017 dan telah menjadi legenda di sana serta menjadi kapten tim. Meski lama berada di Tiongkok, pemain berusia 32 tahun ini sempat mengisyaratkan untuk kembali ke Stamford Bridge tahun lalu, namun tidak pernah terjadi.
Philippe Coutinho
Mantan bintang Liverpool saat ini bermain dengan klub Qatar, Al-Duhail, dengan status pinjaman dari klub Liga Inggris, Aston Villa.
Pemain berusia 31 tahun ini awalnya sukses kembali ke Inggris dari Barcelona pada tahun 2022. Coutinho secara permanen dimiliki Aston Villa dengan biaya yang dilaporkan sebesar £17 juta.
Namun, berjuang dengan performa terbaiknya dan cedera, karier Coutinho kembali menurun di Villa karena waktunya di level teratas sepertinya sudah berakhir.
Miralem Pjanic
Gelandang flamboyan Miralem Pjanic memiliki karir yang cemerlang di Eropa termasuk bertugas bersama Lyon, Roma, Juventus, dan Barcelona.
Legenda Bosnia ini meninggalkan La Liga ke Turki di mana ia menghabiskan satu musim dengan status pinjaman bersama Besiktas, sebelum menandatangani kontrak permanen dengan tim Liga Pro Uni Emirat Arab, Sharjah.
Meskipun ia tidak lagi berkompetisi di lima liga teratas, Pjanic tetap menjadi bintang bagi negaranya yang bertekad lolos ke Euro 2024 melalui babak play-off pada bulan Maret mendatang.
Marco Verratti
Gelandang Italia ini mendapatkan kepindahan mengejutkan ke Al-Arabi, sebuah klub Liga Qatar, setelah menghabiskan 11 tahun bersama PSG.
Verratti memenangkan 30 trofi bersama PSG dan menjadi pemain tersukses dalam sejarah mereka saat ia menatap dunia baru di Qatar pada usia 31 tahun.
Bisa dibilang masih dalam masa jayanya, keputusan sang gelandang untuk meninggalkan Eropa merupakan sebuah kejutan pemenang Euro 2020.
Paco Alcacer
Pemain asal Spanyol, Paco memiliki karier yang menarik. Sempat bermain untung Valencia, Barcelona, dan Borussia Dortmund ia mencetak gol secara konsisten dan memenangkan trofi merupakan karier yang luar biasa bagi Paco Alcacer.
Namun, tugas yang kurang membuahkan hasil di Villarreal membuat sang striker bergabung dengan klub Uni Emirat Arab, Sharjah, bersama Pjanic, dengan status pinjaman pada tahun 2022 dan kini berstatus permanen.
Allan
Allan menjadi pujaan publik kota Napoli setelah menghabiskan kariernya selama lima tahun. Kemudian pindah ke Everton pada tahun 2020.
Setelah hanya dua tahun di Merseyside, pemain berusia 33 tahun itu berangkat ke klub Liga Pro UEA Al Wahda pada tahun 2022.
Sumber: Daily Star
Baca Juga
5 Pesepak Bola Terlupakan yang Kini Main di Liga Korea Selatan: Eks Bintang MU Pimpin Daftarnya
11 Komentar Menohok Van Gaal: Anggap Argentina Juara Piala Dunia 2022 Adalah Settingan, Liverpool Juga Ikut Diejek
3 Bintang Borussia Dortmund yang Bisa Kubur Asa PSG Juara ALiga Champions: Jadon Sancho Jadi Pembeda?