BRI Liga 1: Dapat Gol Bunuh Diri Persebaya, Pelatih Persita Klaim Tampil Menyerang

oleh Aditya Wany diperbarui 24 Feb 2024, 19:53 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira (tengah) berebut bola dengan dua pemain Persita Tangerang, Fahreza Sudin (kiri) dan Rendy Juliansyah pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Persita Tangerang gagal mengamankan poin penuh di kandang sendiri. Mereka bermain imbang 1-1 menjamu Persebaya Surabaya dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024) sore.

Persita mampu dulu karena mendapat hadiah gol bunuh diri Paulo Henrique (45+’). Menariknya, pemain yang sama akhirnya mencetak gol untuk Persebaya di menit ke-76 dan membuat laga menjadi 1-1.

Advertisement

Pelatih Persita, Divaldo Alves, mengklaim timnya tampil menyerang meski gol yang didapatnya adalah hasil gol bunuh diri tim lawan.

“Walaupun itu gol bunuh diri, tapi kami tampil menyerang. Kami berjuang untuk dapat gol itu. Terus ada beberapa peluang milik kami," kata pelatih asal Portugal itu setelah pertandingan.

Nama Paulo Henrique jadi yang mencuri perhatian di pertandingan. Selama babak pertama, dia tidak banyak memberikan kontribusi. Malah, striker asal Brasil itu merugikan tim dengan mencetak gol bunuh.

Memasuki babak kedua, dia jadi lebih agresif dan efektif. Paulo Henrique mampu membukukan lima tembakan, dengan empat di antaranya mengarah ke gawang dan satu berbuah gol ke gawang Persita.

 

2 dari 3 halaman

Hasil Adil

Selebrasi Pemain Persebaya Surabaya, Paulo Henrique setelah mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Persita Tangerang pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Situasi yang dialami oleh Paulo Henrique ini menjadi sorotan karena memainkan permainan yang berbeda di babak pertama dan kedua. Secara keseluruhan, para pemain terlihat bermain lebih ngotot di babak kedua.

“Kita tahu bahwa Persebaya adalah tim kuat juga, secara individu mereka merupakan kumpulan para pemain berkualitas tinggi. Tapi saya kira ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi ini adil,” ucap Divaldo Alves.

Di babak kedua, Persita mendapat banyak gempuran serangan. Hal itu cukup membuat mereka kerepotan sampai akhirnya gagal mempertahankan keunggulan.

 

3 dari 3 halaman

Soal Posisi Main Fergonzi

Dalam laga ini, pelatih berusia 45 tahun itu memainkan penyerang asal Argentina, Ramiro Fergonzi dalam posisi melebar. Divaldo Alves beralasan striker asingnya itu suka berlari.

“Fergonzi termasuk pemain yang banyak berusaha, kemudian ia merupakan seorang petarung, dia banyak berlari. Semua dapat melihat dia mengalami sakit, tapi tetap berjuang untuk tim," ungkapnya.

"Memang dia mengorbankan dirinya untuk tim, dan kenapa saya taruh dia di posisi itu, saya lihat itu karakteristiknya dia, dia suka berlari,” imbuh Divaldo Alves.

Hasil ini belum membuat Persita bangkit dan tetap ada di posisi ke-15 klasemen sementara atau hanya satu strip di atas zona degradasi. Pendekar Cisadane kini mengoleksi 27 angka dalam 25 pertandingan yang telah dilakoni.

Berita Terkait