Bola.com, Bandung - Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar sangat menyayangkan duel Persib Bandung vs Persija Jakarta pada pekan ke 28 BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu (9/3/2024) nanti tanpa dihadiri penonton.
Hal itu seiring dengan adanya sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Persib berupa denda Rp 25 Juta dan laga selanjutnya tanpa penonton setelah adanya kerusuhan saat Persib menjamu PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada pekan ke 26.
"Sangat disayangkan kalau benar itu terjadi tanpa penonton. Kerusuhannya dimana, tidak ada kerusuhan di dalam stadion. Yang rusuh itu di luar kan, kami Bobotoh sedang menonton," ujar Yana Umar di Stadion Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (4/3/2024).
Sanksi
Yana Umar kembali menegaskan bahwa kerusuhan yang terjadi saat Persib vs PSIS dibuat oleh oknum suporter PSIS, 20 menit sebelum pertandingan selesai, mereka keluar dan membuat kerusuhan.
"Sedangkan kami dan semua bobotoh sedang menonton di dalam stadion, jadi dimana kerusuhannya? Tanya Yana Umar.
Karena itu, jika sampai ada sanksi untuk Persib tidak boleh ada penonton di laga kandang nanti tentunya kata Yana tidak adil. Sebab, kedatangan suporter PSIS pun sudah jelas dalam aturannya suporter tim tamu dilarang datang.
Berharap Banding
Karena itu, Yana berharap pihak Persib segera mengajukan banding disertai memperlihatkan bukti-bukti bahwa di dalam stadion tidak ada kerusuhan, aman hingga pertandingan selesai.
"Salahkan panpel dan pendukung PSIS Semarang. Dapat tiket darimana, harusnya itu ditelusuri juga. Kalau misalkan itu dapat dari PT PBB sendiri, harusnya yang dihukum PT PBB 25 Juta, jangan jadi merembet ke penonton tuan rumah," tegas Yana.