Inter Milan Tersingkir dari Liga Champions, Simone Inzaghi Ingin Langsung Move On

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 14 Mar 2024, 08:50 WIB
Pemain Inter Milan tampak bersedih setelah kekalahan dari Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Metropolitano Stadium, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB. Inter Milan pun tersingkir dari kompetisi elite Eropa itu. (JAVIER SORIANO / AFP)

Bola.com, Jakarta - Inter Milan tersingkir dari Liga Champions. Pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi, pun berharap Nerazzurri bisa langsung move on dari kekecewaan dan fokus mengejar gelar juara di Serie A Liga Italia.

Inter Milan yang datang ke Metropolitano Stadium untuk menjalani leg kedua 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB, berhasil lebih dulu unggul lewat gol Federico Dimarco pada menit ke-33.

Advertisement

Gol yang dicetak Federico Dimarco itu pun membuat Nerazzurri unggul agregat 2-0 atas Atletico Madrid, mengingat pada leg pertama di Giuseppe Meazza, tim asuhan Simone Inzaghi itu menang 1-0.

Namun, Antoine Griezmann dan Memphis Depay berhasil membuat publik Metropolitano Stadium bersorak. Dua gol yang mereka cetak memaksa pertandingan berlanjut ke babak extra time, bahkan harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Sayangnya, Alexis Sanchez, Davy Klaassen, dan Lautaro Martinez gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor dengan baik. Inter Milan pun tersingkir dari Liga Champions karena kekalahan 2-3 dari Atletico Madrid.

Simone Inzaghi pun mengaku kekecewaan tak bisa dihindari oleh semua skuad Inter Milan setelah kekalahan di markas Atletico Madrid itu.

"Ada kekecewaan nyata bagi semua orang di sini. Namun, saya mengatakan kepada anak-anak untuk tetap bangga dengan musim ini," ujar Simone Inzaghi dalam situs resmi Inter Milan.

"Kami tidak kalah, sayangnya pada momen-momen penting malam ini, kami seharusnya bisa lebih baik," lanjutnya.

 

2 dari 4 halaman

Membayar Kesalahan

Stefan Savic dari Atletico Madrid, kiri, berebut bola dengan Lautaro Martinez dari Inter Milan selama pertandingan sepak bola leg kedua Liga Champions, babak 16 besar antara Atletico Madrid dan Inter Milan di stadion Metropolitano di Madrid, Spanyol, Rabu, 13 Maret 2024 (Foto AP/Manu Fernandez)

Simone Inzaghi kemudian menceritakan bagaimana Inter Milan sebenarnya mampu menguasai permainan. Sayangnya, ada sejumlah kesalahan yang terjadi sehingga Nerazzurri harus membayar mahal untuk hal tersebut.

"Pada saat perpanjangan waktu, kami menguasai permainan, tetapi banyak melakukan kesalahan. Dalam permainan ini, Anda membayar harganya," ujar Inzaghi.

"Pada leg pertama, kami tentu bisa unggul lebih besar. Malam ini, begitu kami unggul, kami harus mempertahankannya. Namun, mereka malah mencetak gol dan kembali ke permainan," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Tetap Bangga dan Fokus dengan Serie A

Simone Inzaghi - Juru taktik Inter Milan. (AP/Luca Bruno)

Simone Inzaghi mengakui Inter Milan tidak terbiasa kalah sehingga kekecewaan begitu terasa. Namun, mantan pesepak bola Italia itu menegaskan perlunya Nerazzurri kembali fokus ke Serie A Liga Italia setelah tersingkir dari Liga Champions.

Maklum saat ini Inter Milan berada di puncak klasemen dan berpeluang besar untuk meraih Scudetto pada akhir musim nanti.

"Tim tidak terbiasa kalah, sayang sekali karena seharusnya kami sudah memegang tiket untuk lolos ke perempat final. Kami kecewa, tetapi saya bangga melatih tim ini. Mereka telah memberikan kepuasan nyata kepada saya," ujar Inzaghi.

"Sekarang kami harus bekerja keras dan menyelesaikan liga musim ini dengan baik, karena kami memiliki tujuan besar yang ingin dicapai," lanjutnya.

Sumber: Inter.it

4 dari 4 halaman

Persaingan di Serie A Liga Italia

Berita Terkait