Kualifikasi Piala Dunia 2026: Vietnam Susah Payah Latihan Antisipasi Senjata Pratama Arhan, tapi Tetap Kebobolan Juga

oleh Radifa Arsa diperbarui 22 Mar 2024, 17:00 WIB
Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Senjata andalan Timnas Indonesia yang kerap memaksimalkan lemparan jarak jauh Pratama Arhan sebetulnya sudah berusaha diantisipasi dengan hati-hati oleh Timnas Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (21/3/2024) malam WIB itu, lemparan jarak jauh Pratama Arhan nyatanya tetap berhasil menyengat Timnas Vietnam.

Advertisement

Momen ini berawal dari lemparan ke dalam Arhan pada menit ke-52 yang diarahkan ke area kotak penalti lawan. Namun, bola tersebut justru gagal diantisipasi oleh bek Vietnam, Vo Minh Trong.

Pemain bernomor punggung tiga ini justru mengarahkan bola ke depan mulut gawang yang dijaga Filip Nguyen. Egy Maulana Vikri yang berdiri bebas tanpa pengawalan pun langsung menyambar bola tersebut untuk menjadi gol.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sudah Berusaha

Gelandang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (kiri) mencetak gol ke gawang Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Seusai pertandingan, gelandang Timnas Vietnam, Nguyen Thai Son, menegaskan bahwa rekan-rekannya sebetulnya sudah berusaha mengantisipasi situasi-situasi lemparan jarak jauh Pratama Arhan ini dalam sesi latihan.

Mereka sudah bersiap-siap dan tampil hati-hati menghadapi skema ini. Namun, Nguyen Thai Son menyebut bahwa situasi yang terjadi di atas lapangan berlangsung sangat cepat dan timnya justru kecolongan.

“Timnas Vietnam sebetulnya sudah bersiap-siap dengan sangat berhati-hati dalam menghadapi lemparan ke dalam Indonesia. Namun, sayangnya situasi terjadi terlalu cepat. Sangat disayangkan,” kata Nguyen Thai Son dikutip dari Tuoitre.vn.

3 dari 4 halaman

Bakal Berusaha Lagi

Egy Maulana Vikri (kanan) merayakan gol bersama Justin Hubner saat Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pemain berusia 20 tahun itu menegaskan, The Golden Star sebetulnya sudah berjuang mati-matian untuk bisa meraih hasil positif atas skuad Merah Putih. Sayangnya, mereka malah harus kebobolan lewat situasi yang sudah diantisipasi.

Meskipun demikian, gelandang asal klub Thanh Hoa FC itu memastikan bahwa timnya bakal bekerja keras saat menghadapi pertemuan kedua melawan Timnas Indonesia di Stadion Nasional My Dinh, Selasa (26/3/2024).

“Para pemain bekerja sangat keras. Hanya saja, sayangnya kami kalah dalam situasi tertentu. Pada leg kedua, kami akan terus berusaha meraih poin dan menjaga asa lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Bukan Gol Keberuntungan

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa satu-satunya gol yang dicetak Egy Maulana Vikri lewat lemparan jarak jauh Pratama Arhan ini tidak berbau keberuntungan.

Menurut Shin Tae-yong gol itu merupakan bagian dari taktik yang ia kembangkan di Timnas Indonesia. Selama ini lemparan ke dalam memang menjadi senjata khas Tim Garuda di bawah asuhannya.

"Itu memang taktik saya sendiri, makanya bisa mencetak gol. Kalau kita memang mau sebut satu-satu, itu keberuntungan, ini keberuntungan, ya semua bisa jadi keberuntungan," jelas Shin Tae-yong.

 

Sumber: Tuoitre.vn

Berita Terkait