Pau Cubarsi dan Lamine Yamal, Bukti Kaderisasi Barcelona Sukses

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 30 Mar 2024, 13:00 WIB
Pemain Barcelona, Pau Cubarsi (kanan) berduel udara dengan pemain Napoli, Victor Osimhen pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Estadio Olimpico Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB. Barcelona menang dengan skor 3-1 (agregat 4-2). (AP Photo/Emilio Morenatti)

Bola.com, Jakarta Pelatih Barcelona, Xavi, meyakini Lamine Yamal dan Pau Cubarsi adalah masa depan sepak bola.

Kedua remaja tersebut kembali setelah menjadi bagian dari skuad Spanyol selama seminggu terakhir.

Advertisement

Yamal baru berusia 16 tahun. Dia dengan mulus mengisi kekosongan di sayap kanan yang ditinggalkan oleh Ousmane Dembele ke PSG dan penggemar Barcelona sangat bahagia.

Dalam 40 pertandingan musim ini, dia mencetak enam gol dan tujuh assist, dengan rata-rata kontribusi gol setiap 167 menit.

"Saya melihatnya sangat tenang. Dia mencerna dengan baik segala sesuatu yang terjadi padanya meski usianya sudah lanjut. Dia sangat menyadari situasinya. Saya melihatnya dengan lebih rendah hati dari sebelumnya," katanya.

2 dari 4 halaman

Akhir Karier Xavi

Laga Barcelona kontra Mallorca menjadi laga pembuka pekan ke-28 LaLiga 2023/2024 yang berlangsung di Olimpic Lluis Companys Stadium, Barcelona, Sabtu (9/3/2024) dini hari WIB. Kemenangan tipis 1-0 diraih Blaugrana lewat gol bocah 16 tahun, Lamine Yamal pada menit ke-73. Dengan hasil ini Barcelona sementara naik ke posisi runner-up dengan mengoleksi 61 poin mendekati Real Madrid di posisi puncak dengan 66 poin dan menggusur Girona yang belum bermain pada pekan ke-28. (AP Photo/Joan Monfort)

Barcelona akan kembali memasuki babak baru. Xavi Hernandez sudah memastikan akan mundur dari kursi pelatih pada akhir musim ini. 

Xavi baru tiga tahun menangani Barcelona. Namun, petualangannya tidak berjalan mulus dan memutuskan untuk menyudahinya. 

La Blaugrana menjuarai La Liga pada 2022/2023. Namun, musim ini Barca tidak terlalu mulus di liga domestik dan pada Januari 2024 Xavi mengumumkan akan mundur akhir musim ini.  

Alhasil, Barca harus mempersiapkan masa depan lagi. Yang pertama, Blaugrana tentu harus mencari pengganti yang tepat untuk mengisi kursi pelatih yang kosong. 

 

3 dari 4 halaman

Era Baru Barca

Lamine Yamal (kiri) yang baru bergabung bersama Barcelona pada awal musim 2023/2024 menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang mampu mencetak gol di ajang Piala Super Spanyol. Saat mencetak satu gol dan membawa Barcelona menang 2-0 atas Osasuna pada laga semifinal Piala Super Spanyol 2023/2024 (11/1/2024) usianya baru menginjak 16 tahun, 5 bulan dan 29 hari. (AFP/Fayez Nureldine)

Barcelona harus melakukan segala daya untuk mendorong Yamal berkembang dengan kecepatan yang tepat. Dia harus tetap menjadi pemain Barcelona, ​​apa pun yang terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

"Dia menunjukkan kepada kita bahwa dia adalah pesepak bola yang berbeda dan berbeda, yang akan menandai sebuah era di Barca. Dia sangat spesial seperti yang ditunjukkannya bersama tim nasional," lanjut Xavi.

4 dari 4 halaman

Pesan untuk Lamine dan Cubarsi

Ketika ditanya apa langkah selanjutnya untuk Lamine dan Cubarsí, Xavi memberi petuah.

"Biarkan mereka melanjutkan ke level mereka. Barca adalah eselon tertinggi di dunia sepak bola elite, tim besar, dan timnas Spanyol adalah salah satu yang terbaik. Mereka memiliki semuanya, kami berada di hadapan dua pesepakbola yang dapat menandai sebuah era di klub dan dunia sepak bola."

 

Sumber: Sport

Berita Terkait