BRI Liga 1 Mendadak Ditunda karena Piala Asia U-23, Pelatih Bali United Kesal: Hilang Momentum

oleh Alit Binawan diperbarui 31 Mar 2024, 16:45 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Denpasar - Hanya berselang satu jam setelah Bali United menggelar konferensi pers setelah mengalahkan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024, PSSI dan PT LIB membuat keputusan mengejutkan.

Keputusan tersebut adalah BRI Liga 1 2023/2024 dijeda secara mendadak. Alasannya untuk mendukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Target Timnas Indonesia juga berubah. Dari 8 besar, menjadi empat besar.

Advertisement

Ini dilakukan agar Timnas U-23 dan klub BRI Liga 1 tidak dirugikan satu sama lain. Namun, hal ini menimbulkan pro dan kontra.

Banyak klub yang merasa dirugikan, termasuk dari segi financial tim. Sebab penundaan hanya tiga hari sebelum pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 digulirkan.

2 dari 5 halaman

Merasa Dirugikan

Striker Bali United, Ilija Spasojevic, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (30/3/2024) malam WIB. (Bola.com/Alit Binawan)

Bali United juga merasa dirugikan. Hal ini diungkapkan oleh Pelatih Bali United Stefano Cugurra. Ia mengatakan apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB bisa berdampak kurang bagus. Terlebih bagi Bali United yang sedang dalam tren positif pasca mengalahkan Persija Jakarta.

"Tim kami baru menang kemarin pada menit terakhir. Sekarang kami punya momentum yang bagus," terang Teco. Pelatih berpaspor Brasil tersebut juga mengatakan bahwa lebih ideal jika liga di jeda setelah pekan ke-30 BRI Liga 1 berakhir.

"Jika ditunda sekarang, seakan terlalu dipaksakan. Akan lebih baik jika pertandingan pekan ke-31 digelar. Seperti kami pada 4 April melawan Persikabo. Tidak bagus menunda terlalu lama," tegasnya.

3 dari 5 halaman

Meliburkan Skuad

Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra saat memantau anak asuhnya berlatih di Lapangan Gelora Samudera Kuta, Selasa (10/5/2022). (Maheswara Putra/Bola.com)

Pada pekan ke-31 BRI Liga 1, Bali United akan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung Bantul.

Beruntungnya juga pihak manajemen Bali United melalui Media Officer Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, mengaku belum membeli tiket keberangkatan ke Bantul yang seharusnya pada Selasa (2/4/2024).

Pada akhirnya, Bali United meliburkan skuadnya sejenak selama tiga hari sebelum kembali berlatih. Namun, sesi latihan jadi tidak efektif karena akan diliburkan kembali saat Hari Raya Idul Fitri.

4 dari 5 halaman

Mengganggu Konsentrasi dalam Berkompetisi

Liga 1 - Ilustrasi BRI Liga 1 dengan Nuansa Suporter (Bola.com/Adreanus Titus)

Teco menilai konsentrasi Bali United dan tim lainnya bisa hilang. Apalagi jeda kompetisi BRI Liga 1 terlalu lama hingga satu bulan lamanya.

"Ya pasti Fokus di kompetisi hilang. Tim pelatih harus beri waktu libur yang panjang disaat kompetisi belum selesai. Ada jeda waktu pertandingan yang cukup jauh ke pertandingan berikutnya," bebernya.

"Situasi ini membuat kami di tim pelatih kurang sreg dalam membuat program latihan setelah jadwal berubah. Kami harus memiliki rencana baru agar pemain tetap semangat latihan, termasuk apakah kami akan menggelar uji coba sebelum kompetisi dimulai atau tidak," tutupnya.

5 dari 5 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait