Perempat Final Liga Europa: Pernah Dipermalukan Atalanta 3 Tahun Lalu, Liverpool Janji Tampil Beda

oleh Aryo Atmaja diperbarui 11 Apr 2024, 14:45 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah (ketiga kanan) mencetak gol ke gawang Sparta Praha pada laga leg kedua 16 besar Liga Europa 2023/2024 di Anfield, Liverpool, Inggris, Jumat (15/03/2024). (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Liverpool - Liverpool akan menjamu tim kuda hitam Italia Atalanta pada leg pertama perempat final Liga Europa 2023/2024 di Stadion Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.

Kemenangan tentu akan mempermudah usaha Liverpool untuk mengamankan tiket semifinal Liga Europa, meski leg kedua giliran dimainkan di markas Atalanta.

Advertisement

Namun tim berjulukan The Reds perlu waspada. Atalanta bukanlah lawan sembarangan.

Nyatanya, La Dea (julukan Atalanta) pernah mempermalukan Liverpool di Anfield dalam laga fase grup Liga Champions musim 2020/2021.

==

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Momen Kekalahan

Robin Gosens dari Atalanta bereaksi saat ia dijegal oleh Neco Williams dari Liverpool selama pertandingan sepak bola grup D Liga Champions antara Liverpool dan Atalanta di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 25 November 2020. (Foto AP / Jon Super

Saat itu pertandingan pertama di markas Liverpool digelar pada 26 November 2020. Atalanta menang dua gol tanpa balas melalui gol Josip Ilicic dan Robin Gosens.

Namun Liverpool yang diarsiteki Jurgen Klopp melakukan revans dengan kemenangan telak 5-0 di markas Atalanta.

3 dari 4 halaman

Tim Penuh Karakter

Pemain Atalanta Aleksey Miranchuk dan Charles De Ketelaere (kanan) merayakan setelah mencetak gol ke gawang Sassuolo pada pertandingan sepak bola babak 16 besar Coppa Italia di Stadion Gewiss, Bergamo, Italia, Rabu (3/1/2024). (Spada/LaPresse via AP)

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku Atalanta adalah tim yang penuh karakter. Hal itu bisa dilihat dari sosok Gian Piero Gasperini yang masih setia membesut Atalanta meski sebagian pemainnya datang silih berganti.

"Beberapa posisi kunci di tim mereka berubah tetapi manajernya tetap sama dan itu berarti cara mereka bermain cukup konsisten dan cara mereka bertahan cukup konsisten. Tetapi keterampilan berbagai pemain membuatnya berbeda," ujar Klopp.

"Kami membayangkan lawan yang sangat terorganisir, jadi itu yang kami pikir akan terjadi. Lawan yang berpengalaman juga. Ini akan menjadi dua pertandingan, [leg] pertama sebagai tim tandang adalah keuntungan yang bagus seperti yang dikatakan semua orang. Ini akan menarik," lanjut dia.

4 dari 4 halaman

Janji Beda

Penyerang Liverpool, Darwin Nunez (kiri) merayakan gol pembuka saat pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Eropa UEFA melawan AC Sparta Praha di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 14 Maret 2024. (Oli SCARFF/AFP)

Jurgen Klopp bertekad timnya akan tampil berbeda, tidak seperti saat dipermalukan Atalanta tiga tahun silam. Namun ia menekankan skuadnya untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan.

"Kami tidak sama dengan tiga setengah tahun yang lalu. Kami pasti berbeda dan lawan kami mungkin juga berbeda. Tetapi dalam tiga setengah tahun ini saya melihat 1.500 pertandingan mungkin."

"Saya melihat Atalanta bermain tetapi saya tidak bisa benar-benar membandingkannya dengan tiga setengah tahun yang lalu. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi keduanya," tegas pelatih asal Jerman.

 

Sumber: Liverpool

Berita Terkait